spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Apple Adakan “Sayembara” Bug iOS Berhadiah Rp 14 Miliar

Telko.id, Jakarta Apple mengadakan sayembara berhadiah USD 1 juta atau setara Rp 14 miliar. Syaratnya, peserta sayembara atau para peneliti keamanan harus bisa menemukan celah keamanan atau bug iOS, macOS, dan sistem operasi milik Apple lainnya.

Dikutip dari The Verge, Jumat (09/08/2019), bug bounty program Apple ini diumumkan dalam Black Hat Conference di Amerika Serikat, Kamis (08/08) kemarin.

Tidak hanya dalam iOS dan macOS, hadiah juga diberikan kepada peneliti yang menemukan bug di tvOS, watchOS dan iCloud.

Program ini sebagai kelanjutan dari program-program Apple sebelumnya. Tiga tahun lalu, Apple mulai memberikan hadiah kepada peneliti yang berhasil menemukan bug, iOS. Namun sekarang, Apple membuka kesempatan hadian bagi mereka yang menemukannya di sistem operasi Apple lain.

{Baca juga: Bug Facebook Messenger Kids Ancam Keamanan Anak-anak}

Tidak tanggung-tanggung, Apple memberikan hadiah mulai dari USD 200 ribu atau Rp 2,8 miliar hingga USD 1 juta atau Rp 14 miliar. Hadiah terbesar akan diberikan jika peneliti menemukan kerentanan di iOS, yang membuat hacker bisa mengontrol smartphone tanpa interaksi dari penguna.

Apple berharap jika program tersebut membuat lebih banyak peneliti keamanan untuk melaporkan kerentanan terhadap Apple. Hal ini tidak terlepas dari kasus seorang peneliti yang menemukan bug di macOS tapi tidak melapor karena tidak dibayar.

Sebelumnya, Apple mendapat serangan bug di grup FaceTime. Fitur tersebut akan menyala meski panggilan tidak diangkat. Gangguan itu kali pertama ditemukan oleh seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, Grant Thompson.

{Baca juga: Apple Babak Belur, Vendor Smartphone Asia Kuasai Pasar}

Apple pun memberi kompensasi dan hadiah tambahan untuk bocah yang tercatat sebagai murid Catalina Foothills itu. Sayang, tidak disebutkan berapa jumlah uang yang diberikan oleh Apple.

Satu hal yang pasti, hadiah tambahan dari Apple kepada Grant berupa biaya sekolah. Kabarnya, bocah laki-laki itu sangat senang mendapat hadiah dari Tim Cook dan kawan-kawan. (NM/FHP)

Sumber: The Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU