Telko.id, Jakarta – Bangsa Indonesia berduka. Tepatnya setelah Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, hari ini, Sabtu (1/6/2019). Istri Presiden RI ke-6 itu tutup usia pada pukul 11.50 waktu setempat, setelah empat bulan berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Kabar meninggalnya Ani Yudhoyono disampaikan oleh Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, melalui akun Twitternya, @AndiArief_.
Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu singapura
— andi arief (@AndiArief__) June 1, 2019
Sontak, kabar meninggalnya Ani Yudhoyono ini menjadi duka pula bagi bangsa Indonesia. Di Twitter, warganet berbondong-bondong mengucapkan rasa duka dan belasungkawanya melalui tagar #RIPAniYudhoyono. Tagar ini menjadi trending topic, bersama tagar lainnya, #SelamatJalanBuAni.
Dari sekian banyak ungkapan duka cita yang disampaikan warganet melalui Twitter, berikut beberapa diantaranya yang berhasil Telko.id rangkum.
my deepest condolences to our strong woman for fighting towards cancer. you’re already win #RIPAniYudhoyono 💔
— oɔ˙ᴉᴉʞop (@dokiico) June 1, 2019
Rest in peace Ibu Ani, semoga diterima disisi Nya dan semoga Bpk SBY dan keluarga diberi ketabahan dan kekuatan. 🙏#RIPAniYudhoyono
— ev (@tioyin) June 1, 2019
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Ikut berduka cita atas meninggalnya ibu Ani Yudhoyono. Semoga amal ibadah ibu diterima oleh Allah SWT.
Terima kasih bu Ani telah menjadi sosok panutan bagi masyarakat Indonesia.
#SelamatJalanBuAni #RIPAniYudhoyono— Dokter Joni (@jonivet) June 1, 2019
Hj. Kristiani Herrawati, S.IP. atau lebih dikenal dengan nama Ani Yudhoyono lahir di Yogyakarta pada 6 Juli 1952. Ia adalah istri Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014.
Sebelum berpulang, Ani Yudhoyono telah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya di National University Hospital Singapura. Ibu dua anak ini meninggal dunia di usia 66 tahun.
Jenazah almarhumah rencananya akan disemayamkan di KBRI Singapura, untuk dimandikan dan disemayamkan, sebelum akhirnya diterbangkan ke tanah air pada Minggu 2 Juni 2019.