spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Amazon Sarankan Produk Bunuh Diri ke Konsumen, Kok Bisa?

Telko.id, JakartaAmazon disebut-sebut memunculkan saran kepada pengguna untuk mencari produk berbahaya berkaitan dengan bunuh diri. Minggu lalu, ketika pengguna menelusuri kata “bunuh diri” di Amazon untuk pasar Amerika Serikat (AS), menghasilkan laman situs yang menunjukkan peralatan bunuh diri.

Bahkan, di India, hasil pencarian di situs e-commerce tersebut merekomendasikan pil tidur, pestisida, dan sebuah buku berjudul “Bagaimana Melakukan Bunuh Diri.”

Makanya, e-commerce ini berencana untuk menyebarluaskan nomor telepon bantuan bagi para pelanggan yang menanyakan tentang bunuh diri di situsnya.

{Baca juga: Setelah Alibaba dan Alphabet, Giliran Amazon Investasi di Gojek?}

Seperti dikutip Telko.id dari Reuters, Jumat (30/08/2019), itu dilakukan karena saat ini pengawasan regulasi dari perusahaan teknologi kelas kakap belakangan meningkat, termasuk Amazon.

Amazon menghadapi tantangan dalam menjaga pasar. Sebab, pedagang dapat menawarkan barang terlarang atau ilegal yang tak terdeteksi oleh sistem. E-commerce besutan Jeff Bezos itu melarang pedagang untuk menjual produk non-media yang mempromosikan atau mengagungkan tindakan bunuh diri.

{Baca juga: Patah Hati, Pria Muda Siarkan Aksi Gantung Diri di Facebook}

Laporan Wall Street Journal pada pekan lalu juga mengidentifikasi, lebih dari 4.000 item di Amazon diberi label menipu. Agensi AS telah melarang keberadaannya.

Google, Facebook Inc, dan Twitter Inc juga telah mengeluarkan nomor bantuan sebagai jawaban atas pertanyaan pengguna yang melibatkan istilah “bunuh diri”. Informasi saluran telepon terkait saran bunuh diri milik Amazon akan ditambahkan ke halaman detail produk tertentu guna memberi tahu secara detail kepada pelanggan. (SN/FHP)

Sumber: Reuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU