spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Amazon Sarankan Produk Bunuh Diri ke Konsumen, Kok Bisa?

Telko.id, JakartaAmazon disebut-sebut memunculkan saran kepada pengguna untuk mencari produk berbahaya berkaitan dengan bunuh diri. Minggu lalu, ketika pengguna menelusuri kata “bunuh diri” di Amazon untuk pasar Amerika Serikat (AS), menghasilkan laman situs yang menunjukkan peralatan bunuh diri.

Bahkan, di India, hasil pencarian di situs e-commerce tersebut merekomendasikan pil tidur, pestisida, dan sebuah buku berjudul “Bagaimana Melakukan Bunuh Diri.”

Makanya, e-commerce ini berencana untuk menyebarluaskan nomor telepon bantuan bagi para pelanggan yang menanyakan tentang bunuh diri di situsnya.

{Baca juga: Setelah Alibaba dan Alphabet, Giliran Amazon Investasi di Gojek?}

Seperti dikutip Telko.id dari Reuters, Jumat (30/08/2019), itu dilakukan karena saat ini pengawasan regulasi dari perusahaan teknologi kelas kakap belakangan meningkat, termasuk Amazon.

Amazon menghadapi tantangan dalam menjaga pasar. Sebab, pedagang dapat menawarkan barang terlarang atau ilegal yang tak terdeteksi oleh sistem. E-commerce besutan Jeff Bezos itu melarang pedagang untuk menjual produk non-media yang mempromosikan atau mengagungkan tindakan bunuh diri.

{Baca juga: Patah Hati, Pria Muda Siarkan Aksi Gantung Diri di Facebook}

Laporan Wall Street Journal pada pekan lalu juga mengidentifikasi, lebih dari 4.000 item di Amazon diberi label menipu. Agensi AS telah melarang keberadaannya.

Google, Facebook Inc, dan Twitter Inc juga telah mengeluarkan nomor bantuan sebagai jawaban atas pertanyaan pengguna yang melibatkan istilah “bunuh diri”. Informasi saluran telepon terkait saran bunuh diri milik Amazon akan ditambahkan ke halaman detail produk tertentu guna memberi tahu secara detail kepada pelanggan. (SN/FHP)

Sumber: Reuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU