spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Akun Senat Diblokir, Partai Republik Stop “Ngiklan” di Twitter

Telko.id, Jakarta  – Twitter untuk sementara mengunci akun kampanye milik Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell. Gara-gara hal itu, komite kampanye Partai Republik mengumumkan boikot iklan untuk media sosial.

Akun kampanye resmi McConnell dikunci oleh Twitter pada Rabu (7/8/2019) waktu setempat. Sebab, tim Partai Republik memposting video aksi demonstrasi di luar rumahnya di Louisville, Kentucky, awal pekan ini.

{Baca juga: Tegas! Twitter akan Pantau Setiap Kicauan Politikus}

Twitter memang punya kebijakan melarang video yang berisi ancaman kekerasan. Video demonstrasi tersebut juga ditayangkan di Fox News, menampilkan nyanyian protes “McConnell adalah kura-kura pembunuh”.

Twitter mengatakan kepada CNET, dikutip Telko.id, Jumat (9/8/2019), bahwa akun kampanye McConnell terkunci karena video itu melanggar kebijakan, khususnya terkait ancaman yang melibatkan keselamatan fisik.

Kendati demikian, tak lama berselang, akun kampanye McConnell telah dipulihkan menyusul ada keputusan boikot oleh komite kampanye Partai Republik Nasional terhadap belanja iklan ke media sosial, terutama Twitter.

“Saya telah mengarahkan @nrcc untuk segera menghentikan semua pengeluaran ke @Twitter. Boikot akan dicabut kalau mereka telah memperbaiki pembekuan akun @Team_Mitch,” kata direktur NRCC, Parker Hamilton.

{Baca juga: Revisi Aturan, Twitter akan Hapus Tweet Kebencian Agama}

Anggota parlemen dari Partai Republik telah menuduh Twitter bias. Awal pekan ini, Presiden Donald Trump juga menuduh tanpa disertai bukti ke Google, yang dianggap memiliki bias antikonservatif lewat serangkaian cuitan. [SN/HBS]

Sumber: CNET

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU