spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Akun Mobile Legends Diblokir 30 Tahun, Bocah Ini Histeris

Telko.id, Jakarta – Tujuh hari tanpa Mobile Legends mungkin akan membuat seorang gamer lemas. Tetapi, bagimana jika 10.949 hari, atau sama dengan 30 tahun tanpa Mobile Legends? Sepertinya, ini akan menjadi bencana.

Seperti diketahui, Mobile Legends menjadi game mobile paling populer di dunia saat ini. Mobile Legends seolah telah menjadi fenomena budaya sehingga secara harfiah ke mana pun kita pergi saat ini, kita dapat menjumpai orang menatap layar ponsel dan asyik bermain game tersebut.

Banyak yang menjadi kecanduan dengan game ini, satu di antaranya seorang bocah asal Filipina. Gamer cilik ini menjadi viral karena akun Mobile Legends-nya terkena banned selama 10.949 hari, 1 jam dan 23 menit atau sekitar 30 tahun.

Penderitaan yang dialami bocah itu dibagikan ayahnya, Mark Samonte di Facebook. Ia tidak tahan dengan tingkah anaknya yang menurutnya lucu, meskipun putranya menangis sepanjang waktu.

Mungkin, bagi penggemar Mobile Legends juga akan menangis jika akun mereka diblokir untuk waktu yang lama, seperti yang dialami bocah tersebut.

Tidak jelas mengapa akun milik anak laki-laki yang tak disebutkan namanya itu terkena banned untuk waktu yang sangat lama. Beberapa netizen mengatakan, anak ini menggunakan cheat saat bermain sehingga terkena blokir.

Sementara itu, sejumlah netizen lain mengatakan kisah itu hanyalah rekayasa untuk menarik perhatian, meski tampilan gambar di layar ponselnya tampak sangat nyata.

Apa pun itu, semoga bocah ini menjadikan hal itu sebagai pengingat agar menghetikan kebiasaanya bermain game, karena akan membuatnya ketagihan dan tidak fokus pada sekolah. [BA/HBS]

Sumber: World of Buzz

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU