Telko.id – OnePlus X akhirnya hadir di pasar Indonesia pada hari (28/3). Namun hadirnya OnePlus X ini menuai sebuah tanda tanya besar pasalnya Smartphone Ini hadir dengan teknologi jaringan 3G sementara untuk penjualan secara global saat ini adalah handset yang mendukung 4G.
Karena terkait isu TKDN, OnePlus sengaja menghadirkan OnePlus x dalam versi 3G. Namun, sejatinya smartphone ini mampu mendukung teknologi jaringan 4G.
Shinta Hawa Thandari, Community Manager OnePlus Indonesia mengungkapkan, “Untuk di Indonesia adalah produk 3G. Untuk TKDN sendiri jadi kami tidak ikut tersangkut mengenai urusan ini, namun kami yakin komunitas kami lebih cerdas ketimbang kami,” ujarnya pada launching OnePlus X di Jakarta (28/3).
Pernyataan ini langsung menuai banyak pertanyaan dari awak media yang hadir. Setelah ditelusuri, ternyata perangkat OnePlus X yang hadir di Indonesia sejatinya mendukung jaringan 4G, hanya saja perangkat tersebut terkesan di “lock” oleh pihak OnePlus.
“Kita sih enggak bilang kalau produk yang hadir itu 4G karena itu adalah 3G, tapi karena teman-teman komunitas lebih pinter dari saya dan sebenarnya OnePlus x itu dibuat untuk 4G ya tergantung penggunanya saja,” ujar Shinta kepada tim Telko.id
Sedikit mengenai spesifikasi, smartphone ini hadir dengan bentangan layar 5 inci AMOLED. Dibenamkan juga kamera belakang sebesar 13 MP dengan aperture f/2.2. Sementara untuk kamera depan, One X dipersenjatai oleh 8 MP OV8858 dengan bukaan diafragma f/2.4.
Sementara untuk dapur pacu nya, handset ini di tenagai oleh chipset pabrikan Qualcomm Snapdragon 801 Quadcore dengan clock speed pada angka 2.3 Ghz. Didukung juga GPU Adreno 330 untuk memanjakan multimedia para pengguna dan tentunya dukungan RAM sebesar 3GB LPDDR3
Seperti diketahui, OnePlus X secara global hadir untuk mendukung layanan 4G. Namun, karena mereka belum memenuhi syarat aturan TKDN di Indonesia, sehingga hanya jaringan 3G saja yang dapat mendukung layanan ini.
Akan tetapi, jika dilihat dari harga yang tergolong cukup mahal yakni Rp. 3.399.000, dirasa harga tersebut sangatlah mahal untuk smartphone kategori 3G.
Namun, sekali lagi, Shinta mengklaim jika smartphone yang hadir di Indonesia ini adalah smartphone 3G.
Entah mengakali atau tidak, tetapi jikalau perangkat ini memang bisa dan mampu berjalan di jaringan 4G, terserah anda saja menentukan jawabannya.