spot_img
Latest Phone

Huawei Band 10, Smartband ala Smartwatch Ini Kecanggihannya!

Telko.id - Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan Huawei Band...

Xiaomi Smart Display Max 100, Layar Pintar Ultra Besar Pertama di Indonesia

Telko.id - Xiaomi Indonesia meluncurkan Xiaomi Smart Display Max...

Garmin Connect, Bisa Rancang Rute Lebih Personal dan Menyenangkan

Telko.id - Dalam aplikasi Garmin Connect terdapat fitur khusus...

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

ARTIKEL TERKAIT

AI WhatsApp Siap Berantas Hoaks Jelang Pemilu

Telko.id, Jakarta – WhatsApp akan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk menyambut pemilu India. Nantinya, AI WhatsApp akan menjaga jalannya pemilu di negeri Bollywood tersebut dari berita hoaks yang sempat memicu sejumlah insiden di sana.

Menurut laporan CNN, dikutip Telko.id, Senin (11/03/2019), AI WhatsApp akan membersihkan platform dari hoaks menjelang pemilu yang bakal diikuti oleh 800 juta pemilih.

WhatsApp akan memperingatkan partai-partai politik di India agar tidak menyebarkan pesan spam bermotivasi politis. AI WhatsApp itu bakal mendeteksi dan melarang akun yang menyebarkan konten bermasalah melalui pesan massal.

{baca juga: Tak Pedulikan Hukum, Spotify Tetap “Jajah” India}

AI tersebut juga dapat membantu pembekuan lebih dari enam juta akun secara global dalam tiga bulan terakhir. Sistem akan memantau dan menandai perilaku mencurigakan seperti pendaftaran massal akun dari beberapa pengguna.

WhatsApp memperingatkan bahwa akun partai-partai politik di India bisa diblokir jika mencoba menyalahgunakan platform selama kampanye.

“Jangan sampai menggunakan WhatsApp dengan cara tidak seharusnya,” kata juru bicara WhatsApp.

{Baca juga: Ngeri! OpenAI Elon Musk Bisa Bikin Berita Hoaks}

Perdana Menteri India, Narendra Modi yang merupakan seorang pengguna media sosial cukup aktif saat ini sedang mengincar masa jabatan kedua. Facebook, Twitter, dan WhatsApp pernah digunakan oleh partai Modi, yakni Bharatiya Janata pada 2014.

WhatsApp tak ingin reputasinya di India semakin lemah oleh kekerasan massa dan penyebaran informasi palsu. Karenanya, WhatsApp semakin rajin melakukan penyaringan informasi serta menghentikan penyebaran hoaks. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU