spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

AI WhatsApp Siap Berantas Hoaks Jelang Pemilu

Telko.id, Jakarta – WhatsApp akan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk menyambut pemilu India. Nantinya, AI WhatsApp akan menjaga jalannya pemilu di negeri Bollywood tersebut dari berita hoaks yang sempat memicu sejumlah insiden di sana.

Menurut laporan CNN, dikutip Telko.id, Senin (11/03/2019), AI WhatsApp akan membersihkan platform dari hoaks menjelang pemilu yang bakal diikuti oleh 800 juta pemilih.

WhatsApp akan memperingatkan partai-partai politik di India agar tidak menyebarkan pesan spam bermotivasi politis. AI WhatsApp itu bakal mendeteksi dan melarang akun yang menyebarkan konten bermasalah melalui pesan massal.

{baca juga: Tak Pedulikan Hukum, Spotify Tetap “Jajah” India}

AI tersebut juga dapat membantu pembekuan lebih dari enam juta akun secara global dalam tiga bulan terakhir. Sistem akan memantau dan menandai perilaku mencurigakan seperti pendaftaran massal akun dari beberapa pengguna.

WhatsApp memperingatkan bahwa akun partai-partai politik di India bisa diblokir jika mencoba menyalahgunakan platform selama kampanye.

“Jangan sampai menggunakan WhatsApp dengan cara tidak seharusnya,” kata juru bicara WhatsApp.

{Baca juga: Ngeri! OpenAI Elon Musk Bisa Bikin Berita Hoaks}

Perdana Menteri India, Narendra Modi yang merupakan seorang pengguna media sosial cukup aktif saat ini sedang mengincar masa jabatan kedua. Facebook, Twitter, dan WhatsApp pernah digunakan oleh partai Modi, yakni Bharatiya Janata pada 2014.

WhatsApp tak ingin reputasinya di India semakin lemah oleh kekerasan massa dan penyebaran informasi palsu. Karenanya, WhatsApp semakin rajin melakukan penyaringan informasi serta menghentikan penyebaran hoaks. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU