Telko.id – Advan, sebagai produsen lokal smartphone, saat ini sedang mengejar ketinggalannya di tahun 2018. Dimana, diawal tahun 2017 pernah menduduki posisi tiga besar produsen smartphone, namun, diakhir tahun ‘melorot’ kebawah menempati posisi ke lima. Menurut laporan IDC, market share nya tinggal 4,1% atau turun 25% secara YoY (year on year) dari tahun sebelumnya.
Strategi yang akan dijalankan pada awal 2019 ini adalah dengan meluncurkan produk dengan harga di bawah Rp 1 juta demi memenuhi pasar menengah kebawah. Walaupun saat ini penjualan smartphone akan terus meningkat, tetapi pertumbuhannya tidak besar.
Jadi Advan pun perlu mencari celah untuk bisa mengejar ketinggalannya tersebut. Apalagi, untuk mengejar atau bersaing dengan brand internasional tidak cukup dengan investasi di marketing saja yang besar. Tidak bisa juga hanya dengan harga murah saja. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan produk, yang memberikan ‘value for money’.
“Market Smartphone harga di bawah Rp 1 Juta memang tidak besar, namun masih ada pasarnya, terutama di area pedesaan bahkan di Jakarta sendiri sekarang masih ada. Advan S6 Plus ini harga nya terjangkau tetapi fiturnya seperti smartphone dengan harga diatas Rp.1 jutaan,” ujar Ellen Angerani selaku General Manager Salesman Advan di Paradigma Cikini Kafe & Restoran Jakara, Selasa (26/2).
“Untuk melakukan penjualan pun, kini tidak seperti dulu. Jika dulu, banyak duit ya iklan, penjualan pun bisa langsung ok. Sekarang tidak bisa seperti itu lagi. Perlu produk yang baik. Quality nomor satu,” ujar Andi Gusena, Brand Director Advan menjelaskan.
Itu sebabnya, Advan mulai menambah investasi di R&D, yang kemudian pada tahun 2017 dipindahkan ke Indonesia agar bisa lebih memahami lagi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Selain itu, dalam proses penjualan juga membutuhkan partner yang sesuai. Seperti yang dilakukan oleh Advan yang menggandeng Telkomsel dan tokopedia. Di mana, untuk Telkomsel, sangat membutuhkan smartphone yang terjangkau karena masih banyak pelanggannya yang saat ini masih belum migrasi dari 2G ke 3G dan 4G, dan mendukung internet masuk ke daerah pelosok Indonesia. Jadi, perlu dukungan kerjasama bundling dengan vendor smartphone.
Kolaborasi ini menghasilkan promo yang menarik, di mana Advan S6 Plus akan dijual secara flash sale ekslusif di Tokopedia pada 27 Maret 2019. Dengan harga jual Rp 799 ribu dengan bundling paket TAU Lite 6. Di dalam paket TAU Lite6 pelanggan akan mendapatkan paket data dengan total sebesar 6 GB, yang terdiri dari 1GB kuota internet di seluruh jaringan Telkomsel, 1GB kuota internet di jaringan 4G, 2 GB kuota internet untuk akses media sosial Facebook dan Instagram, serta 2 GB kuota internet untuk aplikasi VideoMax dan GamesMax.
Paket TAU Lite6 juga sudah termasuk 100 menit nelpon, serta 500 SMS ke sesama pelanggan Telkomsel. Paket TAU Lite6 ini bisa didapatkan pelanggan Telkomsel hanya dengan Rp 10 saja setelah melakukan pengisian pulsa Rp 50.000.”
Advan berharap dengan peluncuran Advan 6S Plus ini dapat memenuhin pasar menengah kebawah dan meningkatkan penjualan handset di tahun 2019 ini.
Spesifikasi Advan S6 Plus
OS | IDOS 8.31 @Android GO |
CPU | SC9850k 1.3 Ghz Quad Core |
Display | 5,5 Inch IPS 480*960 |
Camera | Front : 5 MP, Rear 8MP AF |
Memory | 1 GB RAM + 8 GB ROM |
External SD | Up to 128 GB Micro SD |
4G/3G/2G | LTE-FDD/WCDMA/GSM |
WIFI | 802.11.B/G/N |
GPS | Support |
BT | BT4.2 |
SIM | Dual Sim Car |
Sensor | Proximity |
Battery | 3.8V/2450 mAh |
I/O | 3.5mm audio jack, micro USB (USB 2.0) |
(RIZ/Icha)