Telko.id, Jakarta – Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mengumumkan penarikan mobil BMW i3, BMW i3 dengan range extender, dan BMW i8. Perusahaan mobil asal Jerman itu menyatakan, ketiga mobil sangarnya tersebut memiliki permasalahan. Apa itu?
BMW memutuskan untuk menarik tiga mobil keluaran 2019 tersebut karena ada kekhawatiran bahwa modul kontrol tegangan tinggi yang salah dapat mengakibatkan kendaraan kehilangan daya.
Penarikan itu, yang awalnya diajukan oleh BMW pada Agustus 2019, secara otomatis memengaruhi penjualan kendaraan yang diproduksi antara Desember 2018 dan akhir Maret 2019 tersebut.
{Baca juga: Berwarna “Vantablack”, Mobil BMW Ini Paling Hitam Sedunia}
Dikutip Telko.id dari CNET, Jumat (06/09/2019), BMW menyebut bahwa persoalan di BMW i3, BMW i3 dengan range extender, dan BMW i8 terkait sesuatu bernama modul Electric Motor Electronics (EME).
Ada pula cacat sistem yang bisa mengakibatkan peningkatan resistensi di dalam modul. Hal itu akan membuat modul mematikan daya tegangan tinggi ke sistem drive sehingga tak ada daya dorong.
Berita baiknya, cacat sistem hanya memengaruhi tegangan tinggi. Semua sistem tenaga 12 volt kendaraan tetap berfungsi penuh, termasuk kinerja power steering dan penguat daya rem.
{Baca juga: Bergaya ala Supercar BMW, Ini Tampang Asus ROG Face Off}
BMW sekarang sedang sibuk menyiapkan perbaikan untuk masalah tersebut. Kemungkinan besar, BMW hanya akan menghapus modul EME lama dan menggantinya dengan yang baru.
Untungnya lagi, semua proses perbaikan tidak dipungut biaya. Dilaporkan, pemberitahuan kepada pemilik kendaraan yang terkena dampak harus selambat-lambatnya datang sekitar 7 Oktober 2019 mendatang.
Sumber: CNET