spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Qualcomm Sarankan Pemerintah Indonesia Untuk Susun Jaringan 5G

Telko.id – Qualcomm sebagai perusahaan teknologi global memiliki banyak rencana untuk bisnisnya di Indonesia. Setidaknya ada tiga point yang menjadi fokus perusahaan ini di Indonesia pada tahun 2018.

“Indonesia merupakan salah satu pasar yang penting bagi Qualcomm. Itu sebabnya, ada beberapa fokus perusahaan untuk Indonesia pada tahun 2018 ini,” kata Mantosh Malhotra, VP & President untuk Asia Tenggara, Qualcomm Technologies, Inc pada saat New Year Gathering di Jakarta (24/1).

Point pertama yang akan menjadi fokus Qualcomm adalah mendorong perkembangan dan penyebaran teknologi global terbaru sehingga nantinya dapat memperluas ketersediaan dan konektivitas perangkat-perangkat baru yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di Indonesia dengan harga terjangkau.

Point ke dua adalah Qualcomm akan membantu para perusahan lokal untuk dapat berkembang dan mampu bersaing secara global dengan memiliki lisensi paten, sekaligus mengambil andil dalam menciptakan mobile ekosistem di Indonesia.

Selanjutnya, pada point ketiga adalah Qualcomm berencana untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia untuk mampu mengembangkan teknologi IoT.

“Kami melihat bahwa IoT ini tidak hanya untuk pasar di Negara maju saja. Tetapi juga dibutuhkan oleh pasar di Negara tengah berkembang yang memiliki kesempatan dalam mengembangkan industri IoT ini,” tambah Mantosh.

Bagaimana Dengan 5G di Indonesia?

Qualcomm mengaku bahwa akan selalu dukung pertumbuhan telekomunikasi di Indonesia. Termasuk juga 5G. Hanya saja, saat ini masih banyak pekerjaan rumah bagi Indonesia dalam mempersiapkannya.

“Indonesia masih belum pasti kapan akan memulai layanan 5G nya,” ujar Shannedy Ong, Country Manager Qualcomm Indonesia menjelaskan.

Shannedy menambahkan bahwa “Kalau diminta pendapat dari Qualcomm, sepertinya belum ada rencana solid (kapan) 5G bisa digunakan di sini. Yang kita dengar 5G itu sudah hampir difinalisasi di sini, mungkin trial-nya tahun ini”.

Qualcomm juga menilai bahwa pemerintah harus menyusun jarigan 5G yang akan digunakan. “Indonesia masih kekurangan spektrum. Nah, yang digunakan ada spektrum di High Band, Mid Band, Low Band. Kami rasa pemerintah harus sudah planning untuk menyusun jaringan 5G, setelah planning baru ada penetapan,” ujar Nies Purwati, Director Government Affairs untuk Asia Tenggara, Qualcomm. (Icha)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU