Telko.id – Qualcomm Technologies, anak perusahaan dari Qualcomm Incorporated baru saja mengumumkan kolaborasi dengan China Mobile Communication Group Device dan 5 OEM Tiongkok yakni Xiaomi, OnePlus, OPPO, Vivo dan ZTE. Kerjasama ini dilakukan untuk ikuta mengembangkan perangkat seluler 5G yang didukung oleh Qualcomm Snapdragon 855 Mobile Platform dan keluarga modem 5G NR Snapdragon X50.
Snapdragon 855 Mobile Platform ini baru saja diluncurkan oleh pada acara tahunan Qualcomm Snapdragon Technology Summit. Di mana, chipset ini merupakan mobile platform komersial pertama di dunia yang secara kolektif mendukung 5G multi-gigabit, AI terdepan di industri, dan extended reality (XR) imersif sehingga dapat membuka era baru dari konektivitas multi- gigabit.
Nanti, pada acara China Mobile Global Partner Conference di Guangzhou, Qualcomm Technologies bersama OEM Tiongkok akan mempersembahkan demo perangkat seluler 5G, termasuk ponsel pintar (smartphone) dan customer premise equipment (CPE), sebagai langkah signifikan dalam mempercepat komersialisasi 5G.
Teknologi 5G NR memberikan kecepatan data multi-gigabit per detik dengan latensi yang jauh lebih rendah daripada jaringan saat ini, di antara kemampuan lainnya. Hal ini membuka peluang untuk level komunikasi baru, menghubungkan pengguna dengan lancar dan tidak hanya membuat smartphone lebih baik, tetapi juga memberikan pengguna era baru pengalaman yang imersif.
Pengguna pun nantinya akan dapat menikmati browsing dan mengunduh yang lebih cepat, kualitas panggilan video yang lebih baik, 360 video streaming ultra-high-definition, dan kemampuan kecerdasan buatan (AI) di perangkat yang lebih intuitif dari yang pernah ada sebelumnya.
Snapdragon 855 Mobile Platform ini dipasangkan dengan modem 5G Snapdragon X50 dan modul antena Qualcomm QTM052 mmWave, sehingga memungkinkan OEM Tiongkok untuk berpartisipasi dalam mearih peluang 5G dengan mengatasi peningkatan kompleksitas desain perangkat yang terus berkembang seiring dengan hadirnya generasi teknologi seluler mendatang, mendukung peluncuran perangkat komersial 5G premium mereka pada tahun 2019.
“Qualcomm Technologies bekerja sama erat dengan ekosistem di Tiongkok untuk memberikan solusi pengalaman transformatif 5G kami kepada konsumen,” kata Cristiano Amon, Presiden Qualcomm Incorporated.
Cristiano menambahkan, “Awal tahun ini kami mengumumkan ‘5G Pioneer’ Initiative bersama dengan manufaktur Tiongkok terkemuka, dan penyelesaian koneksi 5G menggunakan perangkat OEM yang berbasis Snapdragon 855 Mobile Platform merupakan pencapaian besar dalam inisiatif ini. Kami akan terus memberikaan pelanggan di Tiongkok dan di seluruh penjuru dunia membantu industri ponsel Tiongkok merebut peluang global melalui 5G pada 2019.”
“Kerja sama antara China Mobile Communication Group Device dan Qualcomm Technologies ini. merupakan hal yang signifikan,” kata Xiaowei Luan, General Manager, China Mobile Communication Group Device.
Di mana, menurut Xiaowei 5G akan secara mendasar mengubah cara hidup dan membentuk kembali aspek industri dan masyarakat. Untuk itu, China Mobile Communication pun memperdalam kerja sama dengan Qualcomm Technologies dan rantai industri serta menciptakan perangkat 5G dan pengalaman seluler yang beragam bagi konsumen. Semua itu untuk menghadapai dampak dari peluang besar 5G.
“Xiaomi telah melanjutkan kerja sama erat dengan Qualcomm Technologies dan operator dalam mempercepat pengembangan 5G,” kata Bin Lin, Co-founder dan President di Xiaomi.
Sebagai partisipan penting dalam ‘5G Pioneer’ Initiative dari Qualcomm Technologies, Xiaomi telah menyelesaikan koneksi sinyal dan data 5G serta tes 5G mmWave yang memanfaatkan Snapdragon 855 Mobile Platform sehingga mempersiapkan diperkirakan tahun depan sudah mulai meluncurkan smartphone 5G.
“OnePlus telah lama membangun relasi yang baik dengan Qualcomm Technologies, yang tidak hanya menyediakan komponen utama dan dukungan teknik tetapi juga membuka kesempatan untuk kami berinovasi,” kata Pete Lau, Chief Executive Officer, One Plus.
Harapan OnePlus, kerjasama ini dapat menjadi salah satu pelanggan pertama Qualcomm Technologies untuk meluncurkan smartphone 5G premium secara komersial pada tahun 2019.
“Era 5G merupakan game changer dan OPPO akan menjadi pemain kunci. Menggabungkan pemahaman mendalam standar teknologi 5G dan investasi signifikan dalam bidang R&D, bersama dengan Snapdragon 855 Mobile Platform yang canggih, kami percaya bahwa kami akan menjadi salah satu manufaktur yang pertama meluncurkan ponsel pintar 5G. Di era 5G, upaya berkelajutan dalam mengeksplorasi kasus-kasus penggunaan (use cases) transformasional akan mendorong nilai 5G, dan OPPO berkomitmen untuk memberikan pengguna pengalaman teknologi yang revolusioner, personal dan mudah untuk meningkatkan hidup mereka,” kata Tony Chen, CEO OPPO.
“Vivo selalu berpegang pada pendekatan yang berorientasi pada konsumen ketika menciptakan produk baru. Pada era 5G mendatang, Vivo percaya konsumen akan tetap menjadi inti dari ekosistem industri smartphone,” kata Jesse Shi, Senior Vice President Vivo.
Sebagai pemrakarsa perangkat 5G, Vivo berharap sepenuhnya dapat memanfaatkan keunggulannya dari platform dan teknologi untuk berkolaborasi dengan para pemimpin ekosistem upstream dan downstream termasuk Qualcomm Technologies dalam menciptakan perangkat 5G yang lebih pintar. Vivo berencana untuk mengeluarkan pre-komersial 5G smartphone di 2019, dan untuk mencapai peluncuran komersial berskala besar pada tahun 2020.
“Berkomitmen pada strategi ‘Leading 5G Innovations’, ZTE menyediakan solusi end-to- end 5G,” kata Luo Wei, Vice President of Product di ZTE Mobile Devices.
ZTE dan Qualcomm Technologies sendiri sudah memiliki rekam jejak dalam inovasi kolaboratif. Jadi harapannya dengan kerjasama ini juga ZTE akan berupaya untuk mempercepat penggunaan perangkat 5G komersial melalui 5G Pioneer’ Initiative dari Qualcomm Technologies.
“Kami tidak sabar untuk memperkenalkan smartphone 5G komersial di paruh pertama tahun 2019,” ujar Luo.
Beberapa waktu lalu, ZTE telah berhasil menyelesaikan koneksi Internet 5G dan WeChat pada smartphone 5G ZTE melalui sistem simulasi bebasis Snapdragon 855 Mobile Platform. (Icha)