Telko.id, Jakarta – Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika kita ingin membuat sebuah konten video, apalagi yang akan dikonsumsi banyak orang, katakanlah YouTube. Faktor penting yang mempengaruhi kualitas sebuah video adalah soal proses editing. Dan disaat teknologi sudah maju seperti sekarang, mengedit video di smartphone sudah bukan lagi menjadi masalah.
Ketika kita ingin hasil yang didapatkan tidak sekedar biasa-biasa saja, tetapi enak dinikmati, hal penting yang harus diperhatikan adalah pada tahap editing. Boleh dibilang, membuat video adalah proses meracik bumbunya, sedangkan mengedit video adalah bagaimana memasaknya.
Sedikit ribet, tetapi bukannya tidak mungkin untuk dilakukan. Bahkan dengan hanya berbekal smartphone sekalipun, kini kita bisa melakukan proses editing dengan cepat dan hasilnya pun cukup bagus.
Saat ini, smartphone telah menjadi kendaraan yang tepat untuk hampir semua kegiatan. Apapun itu, dari sekedar mengirim pesan hingga menghasilkan konten video yang berkualitas. Paling tidak, bisa dinikmatilah.
Meski, adakalanya di sisi pengeditan, beberapa pengguna lebih memilih untuk menggunakan cara lama dengan melakukannya di perangkat komputer, ketimbang langsung di smartphone.
Nah, jika Anda termasuk salah satunya yang tak ingin repot-repot beralih dari smartphone ke komputer, saat ini semua hal itu bisa dilakukan dengan baik menggunakan software editing built in ataupun aplikasi pihak ketiga. Kuncinya satu, jangan takut mencoba.
{Baca juga: Review Samsung Galaxy A80: Smartphone Eksperimen Terbaik!}
Dalam tulisan kali ini, kita akan mengurai sejumlah langkah jitu dalam proses editing dengan menggunakan smartphone, sebelum akhirnya bisa menghasilkan konten video yang layak dikonsumsi. Kebetulan, smartphone yang kami gunakan adalah Samsung Galaxy A80, yang kami nilai sudah cukup memadai untuk pembuat maupun mengedit video.
1. Pilih Aplikasi yang Tepat
Seperti telah kami katakan sebelumnya, proses editing di smartphone bisa dilakukan baik dengan menggunakan aplikasi bawaan ataupun aplikasi pihak ketiga. Pada akhirnya, semua balik lagi pada kebutuhan. Apakah Anda sudah merasa cukup dengan apa yang bisa Anda dapatkan dari smartphone Anda, atau menginginkan sesuatu yang lebih.
Saat ini, ada banyak sekali aplikasi video editing yang beredar di luaran, dari yang gratis hingga yang berbayar. Karenanya, sedikit riset sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan mungkin akan perlu Anda lakukan. Atau jika itu terlalu memberatkan, pilih saja satu yang paling mudah digunakan. Biasanya ini juga akan banyak digunakan orang. Khususnya pemula.
Untuk kami, pilihan itu jatuh pada FilmoraGo. Selain user interface-nya tidak memusingkan, alias sederhana, ini juga terbilang mudah digunakan. Sementara mengenai kemampuannya, Filmora bukan saja memungkinkan Anda untuk memotong, memutar, atau membalikkan video, tetapi juga menawarkan fitur-fitur seperti PIP dan audio mixing. Dan bagusnya, banyak efek juga di aplikasi ini.
2. Gunakan Smartphone yang Cepat
Proses editing itu sudah merupakan sebuah pekerjaan tersendiri, jadi jangan tambah dengan hal lainnya seperti berurusan dengan smartphone yang lelet atau semacamnya. Apapun merek atau tipe-nya, yang penting dia cukup lincah untuk diajak bekerja, juga lapang untuk menyimpan file besar.
Sebagai referensi, kami menyodorkan Samsung Galaxy A80 bisa menjadi pilihan yang menarik untuk Anda coba. Memang bukan yang terbaik di kelasnya, namun dukungan Snapdragon 7150, RAM 8GB, dan kapasitas internal 128GB, menjadi pertimbangan kami menilai smartphone ini punya nilah lebih.
Di atas kertas, Galaxy A80 lebih dari cukup untuk diajak bekerja ekstra. Demikin juga untuk urusan daya, smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 3.700 mAh dan dilengkapi Super-Fast Charging 25W.
{Baca juga: 7 Aplikasi Video Editing Gratis Untuk Vlogger}
Kamera 48MP dengan aperture f/2.0 di bagian belakang, lensa ultra-wide 123° dengan sensor 8MP dan aperture f/2.2, serta lensa ToF (Time of Flight) 3D Depth adalah kelebihan lainnya. Ini lebih dari cukup untuk membantu Anda menghasilkan konten video berkualitas, baik itu foto ataupun video.
3. Pastikan Video kita Punya Cerita
Setiap orang tentu membuat karya dengan sebuah tujuan, bukan? Dan jika itu berurusan dengan video, artinya tujuan yang ingin dicapai adalah menceritakan sebuah kisah tertentu. Syukur-syukur jika itu menarik.
Bukan perkara mudah memang, tapi tetap mengacu pada storyboard yang digunakan pada saat membuat video akan sangat membantu dalam proses pengeditan. Aplikasi yang mudah digunakan adalah hal lainnya.
Berikut ini tahapan mengedit video dengan fulmoraGo:
- Proyek baru atau melanjutkan yang lama
- Pilih file yang ingin diedit, bisa dari aplikasi, kamera, atau hasil unduhan.
- Potong klip
- Simpan
Sampai sini, sebenarnya video yang kita edit sudah berada di tahap selesai. Hanya saja belum sempurna. Kita masih bisa memolesnya dengan menambahkan tema, efek, ataupun elemen lainnya.
4. Apalah Artinya Video tanpa Audio
Selalu ada alasan di balik dibuatnya sebuah ost (original soundtrack) dalam sebuah film. Salah satunya adalah menambah kesan dramatis. Nah, lakukan hal serupa demi membuat video Anda semakin bisa bercerita.
Tidak perlu bersusah payah untuk menciptakan lagu baru, kecuali Anda sehebat itu. Cukup cari saja beberapa musik atau backsound jika Anda memiliki cukup banyak waktu. Tapi pastikan itu dapat digunakan tanpa hak cipta.
5. Unggah Video di Media Sosial
Anda bisa melakukan ini dengan mengunggahnya di media social, entah YouTube, Facebook, Twitter, ataupun yang lainnya. filmoraGo sangat memungkinkan untuk itu. Ditambah, ini gampang. [IF/HBS]