Telko.id, Jakarta – Baterai telah menjadi masalah klasik di kerajaan smartphone, bahkan sejak jauh-jauh hari. Alhasil, beragam upaya pun dilakukan para pembuat smartphone demi membuat perangkatnya lebih dari cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan pengguna. Paling tidak, ia tak akan tewas hanya setelah mengerjakan sedikit pekerjaan. Tidak juga hanya sekedar bertahan antara 8 hingga 9 jam.
Lebih dari itu, pembuat smartphone menginginkan perangkatnya bisa bertahan lebih lama, demi memenuhi harapan pengguna yang selalu ingin menjadikan smartphone sebagai temannya baik dalam suka maupun duka. Sebagai hasil dari niat tulus ini, sejumlah teknologi pun dikembangkan, sebelum akhirnya dibenamkan di dalam smartphone-smartphone yang kini banyak beredar di pasaran.
Salah satu diantara teknologi itu adalah apa yang menjadi milik Oppo dan dipanggil VOOC 3.0. Teknologi pengisian daya yang diklaim pabrikan paling aman dan cepat ini konon telah mengalami peningkatan. Dengan algoritma FCC baru, VOOC 3.0 dapat mengatur tegangan tinggi sewaktu melakukan tickle charging, sehingga mempersingkat waktu pengisian secara keseluruhan hingga 20 menit, yang berarti Oppo F11 – sebagai salah satu seri yang mengadopsinya, dapat diisi penuh dalam waktu 80 menit. Teknologi VOOC 3.0 sendiri telah mendapatkan sertifikasi TÜV SÜD, yang berarti mendapat pengakuan oleh organisasi internasional terkemuka ini dalam hal keselamatan dan kecepatan.
{Baca juga: Resmi Dirilis, Ini yang Spesial dari Oppo F11 Pro Avengers Edition}
Sementara itu, baterai 4000 mAh yang dibawa Oppo F11 memberikan daya tahan lebih lama.
Nah, buat Anda yang mungkin tidak merasa cukup dengan apapun itu ‘daya tahan lebih lama’ yang dimaksud Oppo, dan selalu merasa perlu menyiapkan plan B demi menjaga daya tahan baterai agar tidak mudah terkuras, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
1. Atur kecerahan layar
Terlepas dari tren layar smartphone yang terus berkembang di luar sana, nyatanya bagian ini pulalah yang tak bisa dihindari terus menjadi penyedot energi terbesar. Alhasil, jika Anda ingin menghemat baterai, bagian inilah yang harus dicurigai untuk pertama kali. Pertama-tama, periksa pengaturan kecerahan – jika ini mendekati maksimum, niscaya baterai Anda akan terkuras lebih cepat. Cara paling efisien adalah menjaganya tetap di tengah, mungkin sedikit lebih dekat ke minimum (tapi masih cukup terang untuk dibaca).
Untuk mengatur ini, masuk ke menu Setting>Display and Brightness>Auto screen off.
2. Mode power saving otomatis
Smartphone Anda bekerja lebih keras dari kuda, bahkan ketika Anda tidak menggunakannya sekalipun. Betapa tidak, dia masih melakukan sinkronisasi, update dan sebagainya. Semua kegiatan itu memakan baterai. Beruntung, Oppo F11 memiliki mode Power Saving, yang membuat perangkat Anda menggunakan lebih sedikit energi seperti biasanya. Anda dapat mengaktifkan mode ini kapan saja Anda inginkan. Anda bahkan dapat mengatur mode otomatis pada mode ini saat baterai mencapai tingkat tertentu (biasanya di bawah 5% atau 15%).
{Baca juga: Menjajal Cepatnya VOOC 3.0 Flash Charge di Oppo F11 Pro}
Untuk mengaktifkan mode ini, masuk ke Settings>Battery>Power saving mode.
3. Pilih “Power saving” ketimbang “High Accuracy” untuk lokasi
Untuk mengidentifikasi lokasi pasti perangkat, Anda dapat menggunakan tiga sumber, yakni GPS, WIFI, dan jaringan seluler Anda. Namun, menggunakan mode “Akurasi Tinggi” menghabiskan banyak energi. Ketika Anda tidak membutuhkan lokasi yang sangat tepat, Anda dapat mematikan sinyal GPS dan hanya menggunakan WIFI atau jaringan seluler. Ini akan mengurangi penggunaan baterai Anda.
Untuk memilih opsi ini, masuk ke Settings>Google>Location>Mode.
4. Wallpaper statis
Wallpaper yang menari-nari memang terlihat sangat bagus di layar. Namun animasi yang mereka gunakan cenderung menggunakan lebih banyak baterai daripada wallpaper statis. Jika memang benar-benar ingin menghemat baterai, kesampingkan dulu keinginan untuk tampil keren dengan wallpaper hidup.
Anda bisa melakukan ini dengan masuk ke Settings>Display and Wallpaper.