spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Norton : Mayoritas Pengguna Internet Indonesia Rentan Terhadap Kejahatan Siber

Telko.id – Menurut survey yang dilakukan oleh Norton yang bertajuk Norton Cybersecurity Insight Report mengungkapkan bahwa 8 dari 10 pelanggan di Indonesia meyakini bahwa mereka akan mengalami kejahata online.

Selain itu, laporan ini juga mengungkapkan bahwa para konsumen meyakini informasi kartu kredit mereka lebih mungkin untuk dicuri saat belanja online daripada dari dompet mereka sendiri.

Sekira 55% konsumen percaya bahwa informasi kartu kredit mereka lebih mungkin dicuri setelah belanja online daripada dari dompet mereka, Sekitar 59% orang Indonesia percaya menggunakan Wi-Fi publik lebih berisiko daripada menggunakan toilet umum. Selain itu, 42% pengguna internet telah mengalami sendiri kejahatan cyber dalam satu tahun terakhir.

Choon Hoon Chee, Director, Asia Consumer Business, Norton by Symantec mengungkapkan, “Para penjahat siber menggunakan teknik yang semakin canggih untuk mencuri informasi pribadi konsumen, seperti password, informasi kontak, dan otentifikasi perbankan untuk mengisi pundi-pundi mereka,” ucapnya pada saat jumpa pers di Jakarta (8/3).

Ia menambahkan, pihaknya mendorong para konsumen yang berbelanja online untuk mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi informasi mereka secara online dan tidak pernah merasa puas dengan keamanan.

Laporan ini juga menyebutkan bahwa  Generasi Baby Boomers, yakni kelompok yang sering dianggap kurang melek teknologi, lebih memiliki keamanan berinternet dibandingkan dengan generasi Millennial,  dengan hanya 19% responden mengakui telah berbagi password.

Lahir di era digital, generasi Millennial, justru harus sering berhati-hati dengan 47% orang yang mengaku telah berbagi password dan melakukan aktivitas online lainnya yang berisiko. Kecenderungan berbagi password juga merupakan headline dari laporan ini. Dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia yang sering berbagi password akun pribadi ke orang lain. Meski memiliki password, namun password yang dipilih oleh pengguna juga cenderung simpel dan mudah ditebak. Hal inilah yang sejatinya mempermudah para hacker untuk mencuri data dan merugikan para korbannya.

Choon menyebutkan, konsumen Indonesia kehilangan sekitar 33 jam waktunya selama satu tahun terakhir untuk berurusan dengan dampak dari kejahatan online. Lebih lanjut, nominal  uang senilai 7,6 juta rupiah per korban dengan akumulasi sebesar 194,603,7 miliar rupiah merupakan jumlah nominal yang berhasil dikeruk oleh para hacker dari korbannya di Indonesia.

Laporan Norton juga menyebutkan bahwa, pengguna sejatinya peduli dan sadar terhadap kejahatan cyber, namun mereka cenderung terlalu percaya diri dengan perilaku keamanan online mereka. Ketika diminta untuk menilai langkah-langkah keamanan mereka, secara konsisten mereka memberi nilai A. Namun pada kenyataanya, sebagian besar tidak melakukan tindakan dasar keamanan online yakni penggunaan password.

Mengenai Validitas dari riset ini, Norton mengklaim telah menggunakan lebih dari 1000 pengguna smartphone di Indonesia dengan usia diatas 18 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU