spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

2 Smartphone 5G Nokia Siap Meluncur, Apa Saja?

Telko.id, Jakarta – HMD Global dilaporkan sedang mempersiapkan dua smartphone 5G Nokia di tahun 2019 ini. Kabar tersebut diungkapkan oleh sumber anonim di industri ritel yang juga kerap memberikan beberapa bocoran akurat soal smartphone Nokia.

Menurut sumber itu, dua smartphone 5G Nokia ini masing-masing akan ditenagai oleh dapur pacu yang berbeda.

Satu smartphone akan menjadi seri tertinggi atau flagship, karena ditopang oleh prosesor Snapdragon 855. Sementara smartphone lainnya, hanya ditenagai oleh prosesor Snapdragon seri 700 paling baru.

{Baca juga: Berumur 21 Tahun, Nokia 9110i Communicator jadi “Holy Grail” Kolektor}

Sayang, sumber itu tidak menyebutkan nama dari kedua smartphone Nokia yang mendukung teknologi 5G ini.

Tapi, seperti dilansir dari Nokia Power User, Minggu (09/06/2019), bisa jadi kedua smartphone itu merupakan suksesor dari Nokia 8.1 dan Nokia 9 PureView.

Asal tahu saja, keduanya merupakan seri tertinggi dari Nokia untuk saat ini. Sumber tersebut juga mengatakan, kalau kedua smartphone 5G ini kemungkinan besar akan hadir pada kuartal-III tahun 2019, atau paling lambat pada kuartal terakhir di tahun ini.

{Baca juga: Nokia Ambil Peluang di Balik Ketegangan Kasus Huawei}

Nokia saat ini memang sedang mengejar ketertinggalan untuk masuk ke industri 5G. Perusahaan teknologi asal Finlandia itu pada akhirnya harus menggabungkan manufaktur teknologi milik sendiri dengan pabrik hasil akuisisi Alcatel-Lucent.

“Ya, kami terlambat dalam hal pengembangan jaringan 5G. Tak cuma dalam hitungan beberapa minggu, tetapi beberapa bulan. Sekarang, kami harus mengejar ketertinggalan itu,” kata CEO Nokia, Rajeev Suri. (FHP)

Sumber: Nokia Power User

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU