spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Wow, 10% Warga AS Miliki Kecepatan Internet Dibawah Standar

Telko.id – Disebut sebagai negara Super Power tidak serta merta membuat warga Amerika Serikat memiliki kecepatan internet sesuai standar. Hal tersebut tercermin dari laporan FCC mengenai kecepatan broadband warga di Amerika Serikat, dimana sebanyak 34 juta warga Amerika Serikat tidak memiliki akses internet broadband dengan kecepatan benchmark mencapai 25 Mpbs untuk download dan 3 Mbps untuk upload.

Menurut Federal Communications Commission’s 2016 Broadband Progress Report, sekitar 40 persen masyarakat pedesaan dan suku di Amerika Serikat tidak memiliki akses ke layanan internet dengan standar kecepatan benchmark milik FCC.

Bukan hanya itu, sebanyak 41 persen sekolah juga belum memenuhi tujuan jangka pendek FCC untuk konektivitas yang mampu mendukung aplikasi pembelajaran digital.

Dilansir dari Telecom Lead, Senin (1/2), sebanyak 34 juta orang Amerika atau 10 persen dari populasi negara Super Power ini tidak memiliki akses ke fixed broadband pada kecepatan minimal 25 Mbps untuk download dan 3 Mbps untuk upload.

Sekedar informasi, penyebaran broadband di Amerika Serikat sejatinya meningkat secara signifikan ketimbang laporan tahun lalu, dimana sekitar 55 juta atau 17 persen masyarakat masih berada di bawah standar FCC untuk kecepatan broadband yakni 25/3 Mbps.

39 persen dari penduduk pedesaan (23,4 juta orang Amerika), dan 41 persen dari penduduk tanah “Tribal” (1,6 juta orang Amerika) tidak memiliki akses internet dengan kecepatan 25 / Mbps.

Sementara 4 persen warga Amerika Serikat di perkotaan tidak memiliki akses internet yang sama, berdasarkan laporan FCC. Angka-angka ini menunjukkan peningkatan dari laporan tahun lalu, ketika 53 persen dari penduduk pedesaan tidak memiliki akses, dan 63 persen dari penduduk Tribal kekurangan akses.

Selama periode pelaporan, tidak terlihat adanya layanan satelit boradband, baik itu fixed terestrial dan satelit fixed broadband yang mencapai kecepatan standar dari benchmark tersebut. [ak/if]

spot_img

ARTIKEL TERBARU