Telko.id – Dewan telah memberikan ‘lampu hijau’ untuk perolehan ijin 4G, perusahaan telco mengatakan membutuhkan waktu satu tahun dari izin tersebut untuk menggelar layanan.
Dilaporkan TelecomLead (2/8), Pemerintah Mesir telah memberikan persetujuan awal untuk akuisisi lisensi seluler 4G, hal ini tentu membuka jalan untuk meluncurkan layanan mobile dalam 12 bulan kedepan.
Operator fixed broadband ini telah mengeluarkan pernyataanpada minggu lalu, terkait dengan keputusan yang dibuat oleh para eksekutif perusahaan terkait dengan persetujuan ini.
Menurut Reuters, pernyataan menjelaskan bahwa dewan memberikan persetujuan awal untuk rencana 4G untuk Telecom Mesir dan mengumumkan rencana investasi terkait dengan hal ini.
Newswire juga mengutip seorang pejabat perusahaan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa Telecom Mesir akan meluncurkan layanan 4G dalam waktu satu tahun untuk mendapatkan lisensi, memberikan waktu untuk menunjuk staf dan mengelola layanan mobile-nya, kesiapan jaringan dan perjanjian lainnya.
Sementara itu, Nasional Telecom Regulatory Authority Mesir sedang melakukan negosiasi dengan tiga operator mobile yang ada di negara tersebut serta Telecom Mesir mengenai harga yang mereka harus bayar untuk lisensi 4G dalam kasus pemain mobile dan lisensi untuk menyediakan layanan fixed-line.
Orange pada bulan Juni juga mengungkapkan bahwa mereka telah diminta untuk membayar dana sebesar 3.54 miliar pound Mesir atau setara dengan € 352.000.000 untuk lisensi 4G, serta 100 juta pound Mesir untuk lisensi fixed-line, dan 1.8 miliar pound Mesir untuk lisensi panggilan internasional.
Harga untuk berbagai lisensi tidak sama untuk masing-masing operator, harga tersebut bervariasi berdasarkan posisi pasar.
Namun, bulan lalu Reuters melaporkan bahwa Telecom Mesir dan Etisalat Mesir dalam pembicaraan dengan pihak bank yang dimaksudkan untuk mengamankan pinjaman masing-masing 5 miliar pound Mesir guna menutupi biaya lisensi mereka.