spot_img
Latest Phone

Huawei Band 10, Smartband ala Smartwatch Ini Kecanggihannya!

Telko.id - Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan Huawei Band...

Xiaomi Smart Display Max 100, Layar Pintar Ultra Besar Pertama di Indonesia

Telko.id - Xiaomi Indonesia meluncurkan Xiaomi Smart Display Max...

Garmin Connect, Bisa Rancang Rute Lebih Personal dan Menyenangkan

Telko.id - Dalam aplikasi Garmin Connect terdapat fitur khusus...

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

ARTIKEL TERKAIT

Kominfo Kebut Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik Dalam Setahun

Telko.id – Pemerintah akan kebut penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik baik untuk di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah dalam kurun waktu satu tahun.

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria menyatakan percepatan melalui penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang terpadu dari pusat hingga ke daerah merupakan bagian dari reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta layanan publik yang andal dan berkualitas. 

“Dampaknya akan sangat dahsyat apabila Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik atau SPBE ini bisa berjalan. Jadi ini dalam proses dan kita coba kebut dalam waktu 1 tahun ini untuk mengkonsolidasikan semua layanan publik yang berbasis elektronik, yang tersebar di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah,” jelasnya usai membuka Rapat Koordinasi Kolaborasi Implementasi SPBE di Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023).

Wamen Nezar Patria mengharapkan SPBE mampu mempercepat urusan dan tugas pemerintahan antarinstansi, integrasi layanan yang lebih terpadu dan dapat melayani masyarakat dengan lebih mudah. Menurutnya, SPBE sebagai layanan terpadu yang berbasis elektronik akan bisa mendukung layanan dasar serta layanan informasi yang dibutuhkan publik.  

SPBE

Baca juga : Target Satgas BAKTI Kominfo, Akhir Tahun 5000 BTS On Air

“Ini bukan hanya memudahkan pelayanan untuk berbagai sektor dari informasi kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya. Tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan ke depannya. Kita coba speed up prosesnya, sudah lumayan lama jadi kita selesaikan dulu di tingkat regulasinya sehingga pekerjaan lebih efisien dan koordinasinya lebih efektif,” ungkapnya.

Wamenkominfo menyatakan dengan integrasi layanan, selain informasi yang cepat, publik juga bisa mengakses petunjuk penggunaan layanan pemerintah. Bahkan, pemerintah akan menyediakan satu portal yang bisa mengintegrasikan layanan publik agar lebih memudahkan masyarakat. 

“Dengan demikian, masyarakat enggak harus pindah-pindah aplikasi. Misalnya, masyarakat ingin tahu sekolah-sekolah terbaik atau bagaimana caranya mendaftarkan anak ke sekolah, maka mereka bisa langsung akses ke satu portal ini,” tandasnya.

Wamen Nezar Patria menyontohkan Sistem Layanan Kependudukan dan Catatan Sipil yang menggunakan portal layanan ini nantinya akan mengintegrasikan data dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. 

“Dalam portal ini nantinya akan tersedia informasi yang dibutuhkan, langkah-langkah apa saja yang diperlukan, dan berbagai macam yang sesuai dengan kebutuhan, itu bisa kita dapatkan informasi yang diperoleh,” jelasnya.

Dalam acara itu, Wamenkominfo Nezar Patria didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan dan Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU