Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui program Palapa Ring akan membangun serat optik diseluruh Indonesia sepanjang 13.000 Km. Proyek ini nantinya akan dijadikan sebagai ‘tol informasi’ yang akan menyatukan semua wilayah NKRI.
“Proyek ini terdiri atas 7 (tujuh) lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Maluku) dan 1 (satu) backhaul untuk menghubungkan semuanya, menyatukan Indonesia,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada laman resmi Kominfo (17/8).
Tol Informasi ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi para masyarakat di setiap daerah di Indonesia untuk mendapatkan informasi yang positif melalui dunia internet.
Menurut Rudiantara, bahwa koneksi internet di wilayah luar pulau Jawa Lebih lambat dan lebih mahal. “Kecepatan akses di ujung Timur Indonesia bisa 20 kali lebih lambat namun harganya bisa lebih mahal. Dan ini menjadi masalah bangsa, masalah kita bersama. Untuk itu kita butuh “tol informasi: yang akan mendekatkan semua wilayah NKRI,” paparnya
Pria yang kerap disapa Chief RA ini menyadari lebih dari 500 kabupaten/kota di NKRI, yang sudah terhubung broadband atau pita lebar baru sekitar 400 Kab/Kota. Dari sisanya, hanya setengahnya yang disanggupi dibangun oleh operator. Setengah lagi, dianggap tidak menguntungkan secara keuangan oleh operator.
“Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan pemihakan agar semua terhubung pitalebar pada tahun 2019, maka Proyek Palapa Ring akan membangun pita lebar di 57 kabupaten dan kota yang ditidak dibangun oleh operator,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, selain proyek Palapa Ring sebagai metastruktur, saat ini pemerintah dalam hal ini Kemkominfo juga tengah berupaya keras merampungkan sejumlah program kunci antara lain Desa Broadband, Migrasi televisi analog ke digital, hingga sejuta nama domain untuk pemberdayaan UKM dan dunia pendidikan.
“Kita juga tengah mengembangkan penguatan sistem penapisan konten-konten internet bermuatan negatif, sebuah ihktiar agar anak-anak bangsa kita tidak terpapar informasi elektronik bermuatan kekerasan, pornografi, terorisme, dan muatan kebencian bernuansa SARA,” ungkap Rudiantara
Disamping itu, Menteri Rudiantara juga mengatakan Kemkominfo sedang bahu membahu bersama kementerian dan lembaga lainnya untuk menyelesaikan peta jalan e-Commerce Nasional, sembari menuntaskan Gerakan Nasional 1.000 Starup.