Telko.id – Sejak beberapa tahun silam, media sosial (medsos) tak sekadar wadah untuk bersosialisasi, tapi juga menyimpan beragam data diri. Tak heran jika keberadaannya menjadi begitu penting. Terutama jika dikaitkan dengan data yang ada didalamnya.
Ini pula yang menjadi pertimbangan imigrasi Amerika Serikat (AS) untuk menambahkan akun medsos sebagai bahan pemeriksaan saat memasuki imigrasi. Salah satu tujuannya adalah untuk mengetahui apakah orang yang masuk ke Amerika memiliki rekam jejak yang baik atau tidak.Wacana yang sudah dikemukakan sejak Juni 2016 kabarnya telah mendapat lampu hijau dari Department of Homeland Security. Sehingga, jangan heran jika ke Amerika, Anda akan diminta untuk mengisi akun medsos di formulir yang disediakan oleh otoritas setempat.
Tapi masih ada pro dan kontra terkait dengan rencana ini. Alasannya, memberikan akun medsos dianggap bisa mengancam privasi seseorang. Lembaga American Civil Liberty Union pun mengklaim bahwa diskriminasi ini akan menyulitkan kaum Arab dan Muslim yang datang ke Amerika Serikat.