spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Lindungi Data Konsumen, Komisi Eropa Gunakan Skema Ini

Telko.id – Komisi Eropa telah resmi mengadopsi kerangka kontroversial ‘Privacy Shield’ yang dimaksudkan untuk menggantikan perjanjian Safe Harbour sebelumnya.

Kedua skema tersebut sejatinya menutupi transfer data antara Uni Eropa dan Amerika Serikat, dengan keseimbangan antara gerakan bebas dari data dan perlindungan individu yang sulit untuk diseerang. Privacy Shield memiliki banyak kritikus yang berasumsi tidak dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh Save Harbour. Terlepas dari itu semua, Komisi Eropa telah memutuskan untuk menggunakan skema ini ke depan sebagai langkah antisipasi.

“Kami telah menyetujui Privacy Shield yang baru untuk Uni Eropa-AS hari ini. Ini akan melindungi data pribadi dari orang-orang kami dan memberikan kejelasan untuk bisnis. Kami telah bekerja keras dengan semua mitra kami di Eropa dan di Amerika Serikat untuk mendapatkan kesepakatan ini dan telah melakukannya sesegera mungkin. Data mengalir di antara dua benua sangat penting untuk masyarakat dan ekonomi kita bersama, sekarang kita memiliki kerangka kerja yang kuat guna memastikan transfer ini berlangsung dengan baik dan dalam kondisi yang aman,” ujar Andrus Ansip, Commission VP for the Digital Single Market, seperti dilaporkan Telecoms(13/7).

Privasi Shield sendiri merupakan sistem baru yang kuat untuk melindungi data pribadi dari Eropa dan menjamin kepastian hukum untuk bisnis. Solusi ini  membawa standar yang kuat untuk penegakkan perlindungan data yang lebih baik, pengamanan pada akses pemerintah, dan ganti rugi lebih mudah bagi individu dalam kasus pengaduan.

Kerangka yang baru juga akan mengembalikan kepercayaan konsumen ketika data mereka ditransfer melintasi Atlantik.

“Kami telah bekerja sama dengan otoritas perlindungan data Eropa, Parlemen Eropa, Member State dan rekan-rekan di Amerika Serikat untuk menempatkan pengaturan dengan standar tertinggi untuk melindungi data pribadi Eropa,” ucap Věra Jourová, Commissioner for Justice, Consumers and Gender Equality.

Sementara itu, Jan Philipp Albrecht dari Green Party MEP mengungkapkan bahwa kerangka Privacy Shield tampaknya tidak mengatasi masalah yang digariskan oleh Pengadilan Eropa, khususnya hak-hak individu dari konsumen masih terlalu lemah dan langkah-langkah untuk lapisan pengawasan masih ‘diam ditempat’.

Ia menambahkan, “Dalam konteks ini, Komisi seharusnya tidak hanya menerima jaminan dari pemerintah Amerika Serikat tapi harus bersikeras pada perbaikan dalam jaminan perlindungan data konsumen Eropa,” tambahnya.

Well, entah mana yang lebih baik, tapi setidaknya pemerintah Eropa telah memiliki langkah konkret untuk perlindungan data konsumen sekaligus menganggap privasi konsumen merupakan barang yang ‘mewah’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU