spot_img
Latest Phone

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...

Huawei Band 10, Smartband ala Smartwatch Ini Kecanggihannya!

Telko.id - Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan Huawei Band...

Xiaomi Smart Display Max 100, Layar Pintar Ultra Besar Pertama di Indonesia

Telko.id - Xiaomi Indonesia meluncurkan Xiaomi Smart Display Max...

Garmin Connect, Bisa Rancang Rute Lebih Personal dan Menyenangkan

Telko.id - Dalam aplikasi Garmin Connect terdapat fitur khusus...

ARTIKEL TERKAIT

Kominfo belum akan mengikuti Papua Nugini untuk menutup Facebook

[tcm id=”1″]

Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan belum akan mengikuti langkah Papua Nugini untuk menutup Facebook, terkait adanya konten radikal penggunanya di Indonesia. Pasalnya masyarakat dinilai masih banyak menggunakan jejaring sosial tersebut untuk tujuan baik.

Menkominfo Rudiantara mengatakan pihaknya masih terus mengkaji sejauh mana dampak Facebook terhadap penggunnya di dalam negeri. Namun dia tidak mengungkapkan kapan Kominfo akan mengungkapkan hasil kajiannya terhadap aplikasi besutan Mark Zucerberg tersebut.

“Saya sampaikan, kami lihat sejauh mana parahnya (dampak konten negatif di Facebook),” ujar Menkominfo Rudiantara dikantornya, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Menurut Menkominfo, karakteristik pengguna Facebook Indonesia berbeda dengan Papua Nugini. Di sini, katanya, jejaring sosial ini masih banyak dipergunakan untuk mencari berkah seperti menjalin silaturahmi dengan kelompok positif hingga berjualan.

Sekedar informasi, Papua Nugini dikabarkan menutup Facebook selama satu bulan penuh mulai 29 Mei lalu. Penutupan itu dilakukan supaya Institut riset negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Propinsi Papua itu bisa fokus mengidentifikasi pengguna yang mengunggah konten negatif

Selain Papua Nugini, China, Iran dan Korea Utara telah lama membatasi penggunaan media sosial, termasuk Facebook, untuk memperkuat sensor dan kontrol pemerintah atas komunikasi internet masyarakatnya.

Baca juga: Ikuti China dan Korut, Giliran Papua Nugini Blokir Facebook

“Berbeda dengan Papua Nugini, Facebook disini digunakan oleh banyak orang untuk mencari berkah,” imbuh dia.

Namun Menkominfo mengaku pihaknya tidak akan mentolerir jika media sosial dipergunakan untuk memposting informasi palsu yang bertujuan memecah belah bangsa. Kominfo dipastikan menindak tegas para pelaku pengunggah konten negatif dengan menggandeng kepolisian.

Dia juga mengaku Kominfo terus melakukan pengecekan terhadap konten Facebook untuk mengetahui sejauh mana keberadaan konten negatif radikalisme dan terorisme. Walaupun hasilnya belum diketahui, namun dia optimsitis hasilnya akan lebih baik. [WS/HBS]

Sumber : Telset.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU