spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark 20

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

BAKTI Jadi BLU Terbesar Kedua Dengan Pendapatan Rp2,9 T

Telko.id – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) tercatat sebagai Badan Layanan Umum (BLU) dengan pendapatan terbesar kedua pada tahun 2018. Dalam Nota Keuangan Tahun Anggaran 2019 yang dirilis oleh Kementerian Keuangan, selama tahun 2018, BAKTI membukukan pendapatan sebesar Rp2.989 Miliar.  

“Sektor telekomunikasi adalah salah satu sektor penyumbang PNBP terbesar buat Negara. Bahkan sebagian PNBP sektor telekomunikasi berupa PNBP Universal Service Obligation/USO, yang dipungut dari 1,25% pendapatan kotor dari operator telekomunikasi, dikelola langsung oleh BAKTI,” kata Direktur Utama BAKTI Anang Latif.  

BAKTI menempati posisi nomor 2 pendapatan BLU terbesar dari sekitar 224 BLU yang ada di Indonesia.  Tahun 2019, BAKTI diberi target pendapatan mencapai Rp3.168,7 Miliar atau meningkat 6,0 persen dibandingkan dengan outlook tahun 2018.

“Sebagai BLU peringkat 2 dari jumlah dana yang dikelola setiap tahunnya, BAKTI selalu mengutamakan bagaimana layanan telekomunikasi dan internet bisa secepatnya dinikmati oleh masyarakat yang belum pernah terima sinyal sebelumnya dengan kualitas yang memadai,” tutur Anang Latif.

Anang menjelaskan tugas utama BAKTI untuk mengatasi kesenjangan digital di Indonesia. Bahkan, BLU di bawah Kementerian Kominfo itu berupaya untuk menghadirkan layanan telekomunikasi di seluruh pelosok Indonesia. 

“Mengatasi bagaimana saudara-saudara kita yang ada di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) dan perbatasan merasakan menjadi bagian dari NKRI dan merasakan juga buah pembangunan pemerintah berupa infrastruktur telekomunikasi yaitu sinyal seluler dan internet,” jelasnya. 

Meski demikian, Anang menyatakan tantangan yang dihadapi oleh BAKTI sangat kompleks. Mulai dari lokasi yang sangat terpencil hingga sulit dijangkau karena akses jalan terkadang belum tersedia.

“Namun demikian hal tersebut tidak menyurutkan semangat BAKTI untuk menghadirkan sinyal untuk masyarakat,” tandasnya.

Menurut Anang, BAKTI akan terus berupaya menghadirkan layanan telekomunikasi di seluruh pelosok Indonesia. “BAKTI akan menghadirkan teknologi terkini untuk layanan internet cepat dengan meyiapkan jaringan Palapa Ring dan Satelit multifungsi demi pemerataan layanan,” ungkapnya. (Icha)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU