Telko.id – Tahun 2024, alokasi anggaran Kementerian Komunikasi dan Informatika sebesar Rp14,84 Triliun, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan dengan alokasi itu, Kementerian Kominfo mendukung tiga prioritas pembangunan nasional.
“Dari tujuh Prioritas Nasional (PN) yang termuat dalam RPJMN Tahun 2020 – 2024, Kementerian Kominfo turut berperan dalam pembangunan yang termuat dalam Prioritas Nasional ke-3 meningkatkan sumberdaya manusia berkualitas dan daya saing, PN ke-5 memperkuat infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pelayanan dasar, serta PN ke-7 memperkuat stabilitas polhukam dan transformasi pelayanan publik,” jelasnya dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menkominfo mengenai Rencana Kerja Anggaran Kementerian Kominfo di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (04/09/2023).
Dalam rapat perdana sejak menjabat itu, Menteri Budi Arie memaparkan realisasi tahun 2023 serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Kominfo Tahun Anggaran 2024.
Sejalan dengan tema RKP TA 2024 Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Kementerian Kominfo mengambil peran dalam empat arah kebijakan RKP Tahun 2024.
Baca juga : Menkominfo: Kita Darurat Judi Online
“Dari delapan arah kebijakan, Kementerian Kominfo mendukung empat arah kebijakan yaitu (1) penguatan daya saing, (2) percepatan pembangunan infrastuktur dasar dan konektivitas, (3) percepatan pembangunan Ibukota Nusantara, dan (4) pelaksanaan Pemilu 2024,” tutur Menkominfo.
Adapun program kerja Kementerian Kominfo antara lain Program Penyediaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); Program Pengelolaan Spektrum Frekuensi, Standar Perangkat, dan Layanan Publik; Program Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); Program Komunikasi Publik; dan Program Dukungan Manajemen.
Budi juga memohon dukungan Komisi I DPR RI agar perencanaan dan pembiayaan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.
“Sehingga agenda percepatan transformasi digital nasional dan pelaksanaan Pemilu Damai 2024 dapat terlaksana dengan baik dan dapat betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Dalam Rapat kerja itu, Budi didampingi Wamenkominfo Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto, dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Fadhilah Mathar.
Hadir pula Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Ubaidillah, dan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu. (Icha)