spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 920

Tanpa AI, Night Mode di Kamera Smartphone Tak akan Ada

Telko.id, Jakarta – Pabrikan chipset Qualcomm mengungkapkan bahwa Kamera smartphone saat ini memiliki sejumlah fitur dan teknologi yang mampu menghasilkan foto berkualitas di berbagai kondisi. Seperti, Night Mode, bokeh, Super Resolution, dan lainnya yang biasanya terdapat pada kamera smartphone yang beredar sekarang.

Akan tetapi menurut Senior Manager, Business Development Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto, fitur-fitur kamera yang seabreg tersebut tidak akan hadir dan berfungsi dengan baik tanpa adanya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Sebab, dalam menangkap dan memproses suatu gambar, dibutuhkan perpaduan antara sensor kamera, ISP atau Image Signal Processor, software AI, hingga Hexagon Vector Processor dan software Snapdragon Neural Processing Engine (NPE) atau chip Artificial Intelligence Engine (AIE).

{Baca juga: Aplikasi Ini Wow Banget untuk “Hilangkan” Orang di Foto}

“Kalau tidak ada AI, fitur-fitur kamera yang dibanggakan seperti itu pasti tidak ada,” katanya, di acara Qualcomm Snapdragon Academy 3.0, di Jakarta, Jumat (28/06/2019).

Menurutnya, fitur-fitur ini membutuhkan proses berbasis AI untuk meningkatkan kualitas foto yang diambil. Misalnya untuk mengurangi noise, meningkatkan cahaya, mengenali objek utama dan background saat mengambil foto bokeh, dan lainnya.

Senior Manager, Business Development Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto

Begitu juga dengan fitur Super Resolution yang memungkinkan kamera untuk mengambil gambar hingga 4 kali lebih besar. AI dibutuhkan saat kamera mengambil beberapa foto sekaligus, dan menggabungkan dan meningkatkan kualitasnya menjadi 1 foto berukuran besar.

“Proses kamera membutuhkan AI. Bahkan sampai filter foto di aplikasi seperti Snapchat saja membutuhkan AI untuk mengenali wajah pengguna,” jelas Dominikus.

{Baca juga: Indoxxi XX1 Lite, Aplikasi Nonton Film Streaming Anti Repot}

Meski demikian, ia menegaskan bahwa AI pada smartphone hanya bertugas untuk menjalankan perintah saja. Nah untuk prosesnya atau algoritmanya, itu sesuai dengan brand smartphone masing-masing untuk menyesuaikan pengaturan foto terbaik menurut mereka masing-masing.

Brand 1 dan brand lain pasti punya algoritma sendiri-sendiri. Brand A untuk night mode mementingkan detail, dan brand lain lebih ke pencahayaannya. AIE hanya menjalankan perintah saja,” pungkasnya. (FHP)

Tegas! Twitter akan Pantau Setiap Kicauan Politikus

Telko.id, Jakarta – Twitter bakal mengidentifikasi dan memblokir kicauan Twitter dari tokoh-tokoh penting, khususnya politikus. Kicauan politikus ini akan dimusnahkan jika terbukti melanggar aturan Twitter.

“Kami sekarang akan melabeli semua cuitan yang melanggar aturan. Meski demikian, kami tetap berusaha mengakomodasi kepentingan publik,” kata CEO Twitter, Jack Dorsey, dilansir Reuters.

Seperti dikutip Telko.id, Jumat (28/06/2019), kebijakan baru itu akan berlaku tegas bagi para politikus dan pejabat pemerintah yang telah memiliki pengikut lebih dari 100 ribu orang.

{Baca juga: Ternyata, “Iron Man” Bingung Bedakan Antara Mars dan Bulan}

Twitter menyatakan, pengguna tidak perlu mengklik tautan untuk melihat setiap unggahan yang dilabeli atau pernah dilaporkan oleh pengguna lain. Sebab, tim Twitter akan jeli melabeli cuitan yang bersifat sembrono.

“Ada beberapa kasus yang perlu publik akses meski mungkin melanggar aturan Twitter. Namun, kami menimbang untuk membuat kicauan berlabel atau telah ditandai tak bisa diakses oleh publik,” katanya.

{Baca juga: Viral Foto Anak Terjepit Eskalator, Bikin Ngeri!}

Dorsey lalu mencontohkan cuitan yang melanggar aturan dan tidak perlu dilihat oleh publik. Ia menyebut, unggahan yang perlu dihindari oleh pengguna misalnya berisi ajakan melakukan kekerasan.

Selama ini, Twitter dikritik karena dianggap tidak cukup tegas menangani kicauan para politikus. Namun, sekarang, Twitter akan menghapus apabila cuitan para politikus banyak dilaporkan.

Sumber: Reuters

Game Final Fantasy XIV Bakal Jadi Acara TV

Telko.id, Jakarta – Masuk akal mengapa studio ingin membuat kembali video game sebagai serial TV atau film. Sebab, plot ada di sana, karakter sudah dikembangkan, dan sudah ada pengikut yang menjamin keberhasilan. Kabar terbaru mengungkap bahwa game Final Fantasy XIV akan diadopsi menjadi serial acara TV.

Namun, benar atau tidak, banyak adaptasi cenderung datar. Meski demikian, hal tersebut tidak menghalangi beberapa orang untuk mencoba. Berita baiknya, ada yang menarik dari seri Final Fantasy Square Enix.

Dilansir Ubergizmo, diumumkan bahwa serial TV live-action berbasiskan Final Fantasy XIV sedang dalam proses penggarapan. Pengembangan dilakukan oleh Hivemind, perusahaan di belakang The Expanse dan The Witcher.

{Baca juga: Sah! Final Fantasy VII Remake Rilis Tahun Depan}

Ini bukan pertama kalinya Final Fantasy diadaptasi. Sebelumnya, sudah ada beberapa adaptasi Final Fantasy meskipun hanya animasi. Dengan begitu, adaptasi yang sebentar lagi hadir adalah seri live-action pertama yang akan kita lihat.

Sebelumnya, Square Enix menegaskan bahwa Final Fantasy VII Remake akan keluar pada Maret 2020 mendatang. Konfirmasi ini pun langsung mementahkan kabar bahwa game tersebut bakal rilis pada 2023 nanti.

Dilaporkan Ubergizmo, Selasa (11/06/2019), game ini juga tampaknya hanya akan tersedia eksklusif untuk PlayStation 4, mengingat PlayStation 5 tidak akan tiba dalam waktu dekat.

Mei 2019 lalu, Square Enix merilis video teaser dari game Final Fantasy VII Remake. Square Enix menyatakan bahwa mayoritas konten asli dari game sedang digarap ulang. Mereka juga memastikan bahwa game akan hadir dalam beberapa bagian, ketika diluncurkan secara resmi nanti.

{Baca juga: Begini Cara Main PUBG Mobile di PC Pakai Tencent Gaming Buddy}

“Sebagian besar konten asli sedang dikerjakan ulang, dan dengan demikian game akan berada di beberapa bagian. Lebih banyak informasi akan dipublikasikan pada bulan Juni ini, jadi tetaplah disini,” jelas Square Enix. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Hiks… Perancang Desain iPhone Pamit dari Apple

0

Telko.id, Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari Cupertino. Perancang desain iPhone, iPod, dan Mac memutuskan untuk meninggalkan Apple. Padahal, ia sudah 20 tahun bekerja di perusahaan kondang itu.

Sosok tersebut adalah Sir Jonathan Ive atau lebih dikenal dengan panggilan Jony Ive. Ia rela hengkang dari Apple lantaran akan mendirikan perusahaan sendiri. Jony bakal mendirkan LoveForm.

Kendati meninggalkan Apple, The Guardian memberitakan bahwa Jony tidak putus hubungan total dengan Tim Cook dkk. Sebab, LoveForm akan bermitra dengan Apple untuk mengembangkan teknologi.

{Baca juga: Jony Ive Kembali Pimpin Tim Desain Apple}

Berdasarkan informasi, LoveForm akan resmi diluncurkan pada 2020 mendatang. Jony Ive akan melanjutkan teknologi siap pakai dan perawatan kesehatan. Dua hal itu merupakan satu prioritas strategis Apple.

“Saya sangat senang bisa terus mengerjakan proyek-proyek strategis. Di LoveForm, ada beberapa proyek baru yang akan saya kembangkan. Saya ingin berkontribusi banyak dalam proyek tersebut,” kata Jony.

Dikutip Telko.id, Jumat (28/6/2019), Jony berasal dari Chingford, London timur laut, Inggris. Ia bergabung dengan Apple pada 1992. Ia adalah sang pencipta desain khas Apple yang bulat dan penuh gaya.

{Baca juga: Bos Desain Apple Bicara Soal “Raibnya” Tombol Home}

“Saya sekarang lebih bersemangat dan berbakat. Saya bangga telah menjadi sejarah Apple,” tutup pria yang dianugerahi gelar bangsawan dalam sebuah upacara di Istana Buckingham Inggris pada 2012 silam tersebut. [SN/HBS]

Sumber: The Guardian

Memahami Perkembangan Karakter Siswa dengan Bantuan Teknologi

0

Telko.id, Jakarta – Tidak sesederhana mengganti seragam putih merah menjadi putih biru, nyatanya kenaikan tingkat pendidikan dari SD ke SMP menyisakan banyak pekerjaan rumah baik bagi para orang tua maupun guru. Betapa tidak, selain usia yang bertambah, karakter anak atau siswa yang memasuki usia remaja juga mengalami perkembangan. Baik secara kognitif, afektif maupun  psikomotorik.

Pada rentang usia remaja ini, seluruh aspek perkembangan manusia ini mengalami perubahan sebagai masa transisi dari masa anak-anak menjadi masa dewasa. Masa remaja dan perubahan yang menyertainya merupakan fenomena yang harus dihadapi oleh guru.

Untuk siswa SMP, misalnya, perkembangan kognitif utama yang dialami adalah formal operasional, yang mampu berpikir abstrak dengan menggunakan simbol-simbol tertentu atau mengoperasikan kaidah-kaidah logika formal yang tidak terikat lagi oleh objek-objek yang bersifat konkrit.

Pada ranah afektif, yang berperan adalah perasaan, modal dan emosi. Perkembangan afektif siswa SMP mencakup proses belajar perilaku dengan orang lain atau sosialisasi. Sebagian besar sosialisasi berlangsung lewat pemodelan dan peniruan orang lain.

Pada perkembangan psikomotorik, salah satu perubahan luar biasa tersebut adalah perubahan pertumbuhan tinggi badan dan berat badan, sering menganggap diri mereka serba mampu, sehingga seringkali mereka terlihat “tidak memikirkan akibat” dari perbuatan mereka, dan kadang mengalami proses pencarian jati diri.

Hal ini, disebut Fernando Uffie, pemerhati dunia pendidikan di Indonesia sekaligus Country Manager Extramarks Indonesia, menjadi sangat penting untuk diketahui oleh para orang tua maupun guru. Karena efeknya akan dapat membantu dalam proses belajar mengajar, termasuk juga dalam menentukan konsep belajar yang akan diterapkan.

“Lingkungan sekolah ini merupakan lingkungan artificial yang sengaja diciptakan untuk membina anak-anak ke arah tujuan tertentu, khususnya untuk memberikan kemampuan dan ketrampilan sebagai bekal kehidupannya di kemudian hari. Karena itu, profiling dan pemahaman karakter belajar siswa menjadi sangat penting demi memastikan materi pelajaran bisa lebih mudah diserap dan dipahami,” katanya.

Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan (edutech) menjadi salah satu solusi, lantaran memungkinkan guru, sekolah dan orang tua untuk mengenali karakter siswa secara lebih mendalam. Disamping juga bisa membantu peran mereka dalam memberikan materi pembelajaran yang lebih mudah diserap dan dipahami siswa.

“PR utama dunia pendidikan di Indonesia adalah bagaimana meng-amplify peran stake holder pendidikan dalam men-deliver kurikulum yang berlaku, sehingga siswa bisa lebih mudah menyerap materi dalam kurikulum tersebut,” lanjut Uffie.

Ini yang menjadi dasar Extramarks Indonesia menghadirkan solusi belajar digital sesuai kurikulum yang menggunakan pendekatan Learn, Practice dan Test, dengan metode penyampaian yang disesuaikan berdasarkan ragam karakter siswa, apakah itu audio, visual, ataupun kinestetik. Termasuk didalamnya fasilitas monitoring progress belajar siswa dengan mengaplikasikan teknologi big data.

Kualitas Reno 10x Zoom, Kata Fotografer Profesional Darwis Triadi

0

Telko.id, Jakarta – Kualitas kamera Oppo Reno 10x Zoom mendapatkan apresiasi dari fotografer profesional, Darwis Triadi. Menurutnya, smartphone tersebut memiliki kualitas kamera terbaik yang dikombinasikan dengan sejumlah fitur yang mumpuni.

“Saya menyukai fasilitas zoom-nya dan fitur expert yang sering saya gunakan ketika memotret,” katanya, usai acara First Sale Oppo Reno 10x Zoom, di Central Park, Jakarta, Kamis (27/06/2019).

Ia mengatakan, lensa zoom di smartphone ini mampu memberikan foto yang detail, warna yang bagus, dan bisa menyesuaikan intensitas cahaya sesuai kondisinya.

{Baca juga: Foto Suasana Kota Tua Menggunakan Kamera Oppo Reno}

Lalu, fitur expert atau mode manual pada kamera Reno 10x Zoom punya banyak pengaturan yang mudah untuk disesuaikan oleh pengguna.

Zoom saya coba. Begitu saya menggunakannya saat memotret, tempat gelap yang ditangkap secara otomatis bisa di-adjust sehingga bisa terang hasilnya,” ucap Darwis.

“Kalau bisa disesuaikan (kamera), itu sangat enak. Bisa disesuaikan bagaimana keinginan kita, shutter speed dan lainnya,” tambahnya.

Ia juga menilai, eksistensi kamera entry-level atau kamera pocket bisa saja akan tergantikan oleh smartphone dengan kualitas kamera baik seperti Oppo Reno 10x Zoom. Sebab, seluruh fitur pada kamera tersebut, sudah difasilitasi oleh Reno dan dikemas dengan pengaturan yang lebih mudah.

“Kamera entry-level atau pocket bisa saja akan tergantikan. Kenapa saya meramalkannya? Karena fasilitas di Ren sudah ada di dalam kamera yang saya sebutkan tadi,” jelasnya.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}

“Contoh, yang saya tahu, kalau zoom di smartphone itu akan pecah gambarnya. Dan jni tidak, saya tidak tahu teknisnya, tapi kualitasnya bagus,” tukasnya.

Reno 10x Zoom menurutnya juga jadi smartphone yang menyediakan beberapa lensa dalam satu genggaman. Mulai dari lensa wide sampai zoom sudah disediakan di dalam smartphone ini.

“Kalau tidak mau repot membawa kamera besar dan lensanya, bawa ini saja sudah,” tutup Darwis. (FHP)

Cerita Apple Fanboy Tukar iPhone 7 Plus Demi Reno 10x Zoom

0

Telko.id, Jakarta – Penjualan perdana Oppo Reno 10x Zoom telah digelar di Central Park, Jakarta pada Kamis (27/06/2019). Animo konsumen dan O Fans (sebutan penggemar Oppo) terbilang positif, salah satunya adalah William Sudhana, seorang kreator konten yang menukarkan iPhone 7 Plus miliknya dalam program trade-in Reno 10x Zoom.

“Sebelumnya saya pakai iPhone 7 Plus dan saya trade-in dengan Oppo Reno 10x Zoom,” kata pria berusia 30 tahun itu.

Menurutnya, Oppo telah menunjukkan kualitasnya sebagai brand smartphone highend yang memberikan produk dengan kualitas dan spesifikasi tinggi, namun dengan harga yang kompetitif.

{Baca juga: Teknologi Dibalik Kamera Oppo Reno, Ada yang Beda?}

Sekadar informasi, Reno 10x Zoom merupakan smartphone resmi pertama di Indonesia yang ditopang oleh prosesor Snapdragon 855. Smartphone ini juga memiliki RAM 8GB, ROM 256GB, dan baterai berkapasitas 4,065 mAh dengan VOOC 3.0.

Dengan spesifikasi tersebut, smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 12,9 jutaan yang dipotong harganya dengan serangkaian cashback sampai Rp 1 juta, program trade-in hingga Rp 1,5 juta , dan promo khusus O Fans Rp 1 jutaan yang hadir di penjualan perdana.

“Kenapa? Karena dengan kualitas sekarang, Oppo sudah menunjukkan kualitasnya. Spek tinggi, harga kompetitif juga. Siapa yg gak kenal iPhone, tapi kenapa gak coba hal baru seperti Reno 10x Zoom,” jelasnya.

Suasana penjualan perdana Oppo Reno 10x Zoom di Central Park, Jakarta

William pun mengatakan, ada tiga hal yang jadi penentu kenapa ia mau menukarkan iPhone 7 Plus dalam program trade-in seri tertinggi dari Reno ini, yaitu kamera, kualitas layar AMOLED berukuran 6,6 inci, dan Snapdragon 855.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}

“Daripada bawa kamera, lebih baik pakai ini saja sudah 10x zoom. Lalu buat kerja, daily usage dan entertainment juga bagus. Karena kebetulan saya pun sebagai kreator konten, jadi ini smartphone utama saya,” ujarnya.

Di kesempatan lain, PR Manager Oppo Indonesia menjelaskan bahwa penjualan Reno 10x Zoom telah sesuai dengan target mereka. Smartphone ini mendapat respon positif dan penjualan yang lebih besar dibandingkan Reno standar.

“70% orang beli Reno 10x daripada Reno secara online. Ini sesuai dengan target kita, seri ini lebih tinggi dari Reno standar,” ucap Aryo.

“Ini memang ditujukan bagi market premium yang butuh perangkat highend,” pungkasnya. (FHP)

Commodore 64 Retro Dirilis Ulang pada Desember 2019

Telko.id, Jakarta – Ketika kembali merilis konsol game retro NES dan SNES Classic, Nintendo meraup sukses. Tak mau kalah, Sony pun latah ikut meluncurkan konsol retro. Dan nanti pada Desember 2019 mendatang, Koch Media dan Retro Games juga akan merilis Commodore 64 Retro.

Jika Anda tumbuh dewasa bermain Commodore 64, berarti Anda beruntung. Sebab, pada Desember 2019 mendatang, Koch Media dan Retro Games akan merilis ulang konsol C64.

Menurut laporan Ubergizmo, C64 yang akan dihadirkan lagi bukanlah sekadar replika konsol. Justru, C64 bakal hadir kembali ke hadapan penggemar dengan berbagai peningkatan. Di sana akan terdapat fitur-fitur baru nan menarik.

{Baca juga: Cara Download Call of Duty Mobile di Smartphone Android}

Tampilannya tetap mempertahankan desain asli dengan keyboard yang berfungsi penuh. Koch Media dan Retro Games akan merilis C64 dengan dukungan untuk tampilan HDMI dan berisi banyak game yang sudah diinstal.

Daftar game yang ada di dalamnya antara lain California, Boulder Dash, Paradroid, Hover Bovver, Idris Alpha, Gridrunner, dan Attack of the Mutant Camel. Sayang, Koch Media dan Retro Games menawarkan C64 dengan harga tak murah.

Koch Media dan Retro Games akan menjual C64 seharga sekitar USD 120. Dengan kata lain, C64 bakal lebih mahal daripada C64 Mini yang diluncurkan beberapa tahun yang lalu. Namun, melihat peningkatannya, harga tersebut patut dimaklumi.

{Baca juga: Begini Cara Main PUBG Mobile di PC Pakai Tencent Gaming Buddy}

Sekadar informasi, C64 adalah komputer pribadi 8-bita yang dikembangkan oleh Commodore International pada Agustus 1982, seharga $595. C64 memiliki RAM 64 KB dengan suara dan grafik lebih baik daripada komputer IBM saat itu. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

 

Riot Games Hadirkan Pesaing Dota Underlords

Telko.id, Jakarta – Riot Games tidak akan membiarkan Dota Underlords memanfaatkan tren Auto Chess tanpa menawarkan perlawanan. Pengembang meluncurkan tes beta terbuka untuk game setara League of Legends, Teamfight Tactics.

Tes terbuka game tersebut berlangsung selama minggu ini. Saat ini tes terbuka sudah tersedia di server Jepang dan Oseania. Tak lama lagi, tes terbuka tersedia di Amerika Utara, Eropa, Rusia, dan Turki. Daerah lain pun segera bergabung.

Namun, jangan berharap pengguna bisa langsung masuk. Menurut laporan Engadget, pengguna di kawasan Jepang dan Oseanik akan membutuhkan setidaknya akun level 10 untuk bermain Teamfight Tactics versi beta lebih awal.

{Baca juga: Cara Download Call of Duty Mobile di Smartphone Android}

Hub misi dan klien hanya akan diaktifkan di beberapa wilayah, termasuk Amerika Utara dan Amerika Latin, seminggu setelah Teamfight Tactics tersedia. Transfer tidak akan berfungsi hingga 1 Juli 2019 dan alat latihan telah dinonaktifkan.

Pengguna tidak dapat memiliki lebih dari 10 pemain dalam mode khusus. Tes terbuka ini bertujuan untuk memastikan semuanya bekerja sesuai harapan. Kualitasnya setara dengan mod Dota Auto Chess yang populer.

Belum lama ini, alve menghadirkan game baru bernama Dota Underlords. Perlu pengguna ketahui bahwa game tersebut sama sekali tidak memiliki kemiripan dengan game kartu Valve sebelumnya. Game ini bisa dimainkan di perangkat Android dan iOS.

{Baca juga: Begini Cara Main PUBG Mobile di PC Pakai Tencent Gaming Buddy}

Dota Underlords adalah klon Auto Chess, sebuah mod komunitas yang awalnya dibuat untuk Dota 2. Namun, sekarang, Dota Underlords masih hadir dalam versi beta. Pengguna Android dan iOS bisa mencoba Dota Underlords secara gratis melalui Play Store dan App Store. [BA/HBS]

Sumber: Engadget

Cara Instal Aplikasi Android yang Tak Ada di Play Store

Telko.id, Jakarta – Google Play Store menyiapkan semua yang pengguna perangkat Android butuhkan. Meski demikian, tidak seperti iOS, Android memberi opsi kepada pengguna untuk menginstal aplikasi Android dari tempat lain. Nah, kali ini kami akan memberikan cara instal aplikasi Android yang tidak ada di Play Store.

Taruh kata ada aplikasi penting tetapi tidak tersedia di negara pengguna.  Nah, kalau mengalami kejadian seperti itu, apa yang harus dilakukan? Bagaimana cara menginstal aplikasi Android yang tak ada di Play Store? Begini caranya:

  • Bukalah laman com di peramban ponsel Anda. Di sana, pengguna akan menemukan banyak aplikasi Android yang dikelola oleh perusahaan yang membawahi operasional situs berita teknologi Android Police.
  • Gunakan kotak pencarian di bagian atas untuk menemukan dan memilih aplikasi yang Anda inginkan.
  • Jika aplikasi memiliki banyak versi, Anda akan melihat yang sudah terdaftar berdasarkan nomor versi dan tanggal rilis. Silakan ketuk versi yang Anda inginkan, lalu klik nama file di bawah tajuk Download. Kemudian, ketuk tombol merah Download APK di bagian bawah halaman berikutnya.
  • Ponsel akan memperingatkan Anda tentang risiko memasang aplikasi yang tidak dikenal. Ponsel akan meminta Anda untuk mengotorisasi unduhan. Ketuklah tombol OK untuk melanjutkannya.

{Baca juga: Cara Download Call of Duty Mobile di Smartphone Android}

Bagaimana cara menginstalnya?

  • Lihat di panel notifikasi Anda untuk konfirmasi bahwa unduhan selesai. Ketuk notifikasi untuk memulai instalasi.
  • Ponsel akan meminta Anda untuk memasang aplikasi yang tidak dikenal. Jika Anda menggunakan versi Android lama atau menggunakan Android 8.0 Oreo atau lebih tinggi, ketuk tautan Settings, kemudian aktifkan sakelar di layar yang muncul.
  • Tekan tombol Back, Anda akan melihat permintaan untuk mengonfirmasi rencana menginstal aplikasi. Selanjutnya, ketuklah tombol
  • Setelah instalasi selesai, Anda akan melihat layar konfirmasi. Anda dapat membuka aplikasi dari layar itu atau menemukan ikonnya di laci aplikasi.
  • Terakhir, ketuk tombol Settings untuk mengizinkan pemasangan.

{Baca juga: 6 Aplikasi Streaming Film Terbaik di Smartphone}