spot_img
Latest Phone

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...

Google Akhirnya Gabungkan Android dan ChromeOS, Apa Kelebihannya?

Telko.id - Google secara resmi mengonfirmasi rencana besar mereka...

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...
Beranda blog Halaman 89

Setelah bertahun-tahun hilang, Motorola Resmi Hadir Lagi ke Pasar Indonesia

0

Telko.id – Setelah bertahun-tahun hilang dipasaran Indonesia, Motorola akhirnya kembali secara resmi ke pasar Indonesia.

Tonggak sejarah ini bukan sekadar kembalinya merek, tetapi juga komitmen yang diperbarui untuk memberdayakan konsumen Indonesia dengan teknologi canggih yang meningkatkan pengalaman sehari-hari.

Dengan filosofi “Smarter Technology for All,” Motorola siap mendefinisikan kembali lanskap smartphone lokal dengan pendekatan yang inovatif, terpercaya, dan inklusif.

Dengan warisan panjang dalam pencapaian teknologi yang revolusioner, Motorola telah lama menjadi pemimpin dalam inovasi mobile, terus mendorong batasan untuk menantang kondisi saat ini.

Baca juga : Motorola Wave PTX, Solusi HT Rasa HP

DNA merek ini dibangun dengan hasrat terhadap teknologi terdepan—menghadirkan inovasi yang bermakna untuk mengubah cara orang menemukan, berbagi, dan terhubung dengan dunia di sekitar mereka.

Untuk memenuhi, persyaratan agar bisa berjualan di Indonesia, Motorola pun berinvestasi di Indonesia melalui produksi lokal dan telah bermitra dengan PTSN, salah satu produsen EMS terbesar di Indonesia.

Kemitraan ini menghadirkan peralatan manufaktur berkelas dunia, memastikan produksi berkualitas tinggi serta kapasitas untuk meningkatkan volume dan variasi produk.

Selain itu, Motorola juga melakukan produksi PCBA secara end-to-end di Indonesia, serta melokalisasi komponen penting seperti charger dan kemasan. Upaya ini menegaskan komitmen jangka panjang Motorola terhadap pasar Indonesia.

Pendekatan Motorola di Indonesia mengusung strategi ‘local for local’, yang tidak hanya berfokus pada produksi lokal, tetapi juga pada pengembangan kemitraan lokal, modifikasi perangkat lunak, aplikasi, serta tenaga kerja lokal.

Motorola telah memperoleh sertifikasi TKDN dan POSTEL dari pemerintah Indonesia, dan proses manufaktur lokal sudah berjalan penuh, siap untuk peluncuran pertama pada Februari 2025.

“Di Motorola, kami berkomitmen untuk menghadirkan produk terbaru yang inovatif dan berdesain unggulan ke Indonesia,” kata Bagus Prasetyo, Country Head of Motorola Indonesia.

Ia pun percaya bahwa dengan memanfaatkan keahlian global nya dalam desain dan inovasi produk serta menerapkan pendekatan ‘local for local’, Motorola dapat lebih baik melayani konsumen Indonesia.

Bagus pun menambahkan bahwa pendekatan ini didorong oleh investasi Motorola dalam tim lokal, manufaktur, perangkat lunak, aplikasi, komponen, dan kampanye pemasaran.

“Komitmen ini menegaskan dedikasi jangka panjang kami untuk Indonesia serta ambisi kami untuk terus berinvestasi secara berkelanjutan di pasar ini,” ujar Bagus menjelaskan.

Menurut IDC, pasar smartphone Indonesia telah mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2024 dan diproyeksikan terus berkembang selama lima tahun ke depan.

Peningkatan ini didorong oleh penetrasi internet mobile yang semakin luas, adopsi cepat platform digital dan e-commerce, serta ekspansi jaringan 5G yang terus berlangsung.

Smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, membentuk kembali perilaku konsumen dan mendorong pengalaman digital baru.

Motorola memahami perubahan ini dan berdedikasi untuk menghadirkan teknologi yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mengantisipasi kebutuhan masa depan.

Kembalinya Motorola ke Indonesia bukan sekadar ekspansi bisnis—ini adalah langkah untuk memberdayakan konsumen dengan inovasi yang bermakna dan meningkatkan produktivitas serta gaya hidup.

Lini smartphone terbaru dari Motorola dirancang bagi mereka yang menginginkan perpaduan antara gaya dan performa.

Dengan desain yang elegan, fitur canggih, dan konektivitas yang lancar, Moto smartphone terbaru akan menetapkan standar baru di industri.

“Kami telah menciptakan sesuatu yang benar-benar luar biasa untuk gaya hidup harian para konsumen di Indonesia. Bersiaplah untuk tampil dengan gaya bersama Moto smartphone terbaru kami,” tambah Bagus.

Kembalinya Motorola ke Indonesia menandai babak baru yang berani—di mana teknologi bertemu dengan aksesibilitas, inovasi mendorong konektivitas, dan setiap konsumen memiliki kekuatan untuk merasakan masa depan, hari ini. (Icha)

Kabel Bifrost Mendarat di Manado, Buka Jalan Tol Digital Ke Dunia

0

Telko.id – PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) pada Minggu (9/2) mengumumkan bahwa Bifrost Cable System telah berhasil mendarat di Manado.

Bifrost,merupakan  sistem kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Pantai Barat Amerika Utara, dengan titik pendaratan di Jakarta, Manado, Davao, dan Guam, divisualisasikan sebagai jalan tol digital di Samudra Pasifik yang membentang lebih dari 20.000 km.

Hal ini menandai proyek inovatif yang dilakukan oleh Telin, Meta, dan Keppel, menjadikannya kabel bawah laut pertama di dunia yang secara langsung menghubungkan kedua benua melalui Laut Jawa dan Laut Sulawesi di Indonesia.

Telin telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan infrastruktur digital Indonesia. Lokasi strategis Manado di Indonesia timur telah dipilih sebagai titik terminasi Bifrost setelah sebelumnya berperan sebagai titik pendaratan kabel internasional SEA-US dan IGG.

Baca juga : Telin dan Citra Connect, Kolaborasi Perkuat Ekonomi Digital Indonesia

Hal ini juga memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik dan merangsang bisnis digital di Indonesia Timur.

“Golden Buoy dari Kabel Bifrost mewakili momen bersejarah yang memposisikan Manado sebagai gerbang internasional kedua Indonesia. Sistem Kabel Bifrost akan menjadi komponen penting dari evolusi ekonomi dan teknologi bangsa ,” kata Abdul Rahman Ansyori,  CTO Telin Abdul Rahman Ansyori menjelaskan.

Bahlan menurut Abdul, dengan meningkatkan konektivitas global ini, membuka jalan bagi penerapan banyak sistem kabel masa depan Telin.

Sistem Kabel Bifrost akan memenuhi permintaan konektivitas yang berkembang pesat di Asia Tenggara, dilengkapi dengan teknologi transmisi optik bawah laut tercanggih yang akan menguntungkan berbagai industri.

Tentu saja termasuk operator telekomunikasi, hyperscaler, penyedia layanan cloud, dan pemain Data Center. Ke depannya, Telin secara aktif berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur strategis tambahan untuk meningkatkan konektivitas dan berkontribusi pada masyarakat digital global. (Icha)

Tri Berdayakan Calon Atlet Esports melalui H3RO Masterclass

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand Tri, semakin menunjukkan kepeduliannya terhadap anak muda, khususnya Gen Z, di dunia Esports melalui ekosistem H3RO.

Di tahun 2024, H3RO sukses mengasah dan memberdayakan talenta-talenta Esports Indonesia lewat berbagai kegiatan menantang, termasuk turnamen unggulannya, H3RO Esports 5.0, yang berhasil dimenangkan oleh ONIC Esports.

H3RO bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tempat melatih talenta muda berbakat lewat sejumlah inisiatif yaitu  H3RO Rookie Qualifier dan Generasi Happy School Competition. 

Kedua ajang ini memberi kesempatan bagi para pemain berbakat dari seluruh penjuru Indonesia untuk bersaing di panggung nasional, H3RO Rookie Tournament.

Baca juga : Tri Gelar H3RO Masterclass: Level Up

Tahun ini, Hyperion Wanc berhasil menjuarai ajang bergengsi ini dan mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mengasah skill mereka lebih tajam lagi di H3RO Masterclass: Elevate Your Skill with ONIC Esports, yang akan digelar pada 8-11 Februari 2025 di Kabupaten Bogor.

“Kami berkomitmen untuk memberdayakan generasi muda Indonesia, dan ekosistem H3RO adalah bukti nyata dari dedikasi tersebut. Melalui platform ini, kami membuka peluang bagi para penggemar Esports untuk mewujudkan mimpi mereka di panggung kompetisi,”kata Ritesh Kumar Singh, Director dan Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan.

Apalagi, ini sudah memasuki tahun kelima, H3RO Esports Tournament telah menjadi turnamen nasional terkemuka, diperkuat dengan kemitraan strategis bersama Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI).

“Kami bangga menjadi jembatan bagi juara nasional seperti EVOS, Kuda Terbang, Bigetron, dan ONIC untuk berkompetisi di level internasional. Melalui H3RO Masterclass, kami terus mendukung pertumbuhan talenta muda dan berkontribusi pada kemajuan industri Esports Indonesia,” ujar Ritesh menambahkan.

H3RO Masterclass hadir untuk mendukung atlet Esports muda mengasah potensi mereka dengan serangkaian program spesial, di antaranya:

  • Coaching clinic yang dipandu oleh ONIC Esports, juara H3RO 5.0, memberikan kesempatan belajar langsung dari expert di bidangnya, melalui pelatihan intensif.
  • H3RO Guild Expansion, di mana para pemain ONIC Esports mengunjungi SMK Bhineka Nusantara dan SMAN 1 Cisarua di Kabupaten Bogor. Mereka akan berbagi keahlian, menginspirasi, dan mendorong siswa untuk mengejar karier gemilang di dunia Esports.

Justin Widjaja, CEO of ONIC Esports menyatakan, “ONIC Esports bangga menjadi juara H3RO Esports 5.0. Kemenangan ini menjadi tiket berharga yang membawa kami ke panggung internasional IESF World Esports Championship, di mana kami berhasil membawa trofi kemenangan”.

Justin pun berharap, langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk berani melangkah menjadi atlet Esports dan menjaga keberlanjutan talenta berbakat yang akan terus mendorong pertumbuhan industri di masa depan.

Ekosistem H3RO hadir tidak hanya untuk mengakomodasi kompetisi Esports, tetapi juga merangkul pemain dan para penggemarnya.

Pelanggan Tri dapat membeli paket perdana H3RO Max dan paket isi ulang H3RO Unlimited melalui aplikasi bima+, 3Store, gerai terdekat, atau platform e-commerce terkemuka. (Icha)

Telkomsel DigiAds Ramadan Insight 2025, Gambarkan Perilaku Konsumen

0

Telko.id – Telkomsel menerbitkan whitepaper DigiAds Ramadan Insight 2025, sebuah studi komprehensif yang menyajikan insight mendalam tentang perilaku konsumen selama bulan Ramadan.

Insight dalam whitepaper ini bertujuan untuk membantu pelaku bisnis memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran berbasis data yang relevan dan berdampak selama periode Ramadan. 

Telkomsel DigiAds dirancang untuk membantu pelaku bisnis memperoleh keunggulan kompetitif melalui solusi periklanan digital inovatif.

Dengan kapabilitas seperti penempatan iklan strategis di platform premium, iklan berbasis lokasi yang didukung oleh insight jaringan.

Lalu juga teknologi personalisasi pesan melalui TV digital, smartphone, WhatsApp, hingga RCS, DigiAds berfokus membantu bisnis menjangkau audiens secara luas, relevan, dan efektif di seluruh negeri.

Apalagi, didukung oleh jaringan terdepan dan terluas Telkomsel yang mencakup lebih dari 97% wilayah populasi dan basis pelanggan lebih dari 158 juta.

Baca juga : Telkomsel dan Mastercard Siap Proteksi Privasi Anda!

Ramadan adalah momen emas bagi bisnis untuk memperkuat strategi pemasaran, dengan pola belanja konsumen yang mengalami lonjakan signifikan menjelang Idulfitri.

Namun periode ini juga menghadirkan tantangan, seperti kapan waktu iklan digital yang paling efektif, bagaimana menjaga sensitivitas budaya, serta seperti apa konten otentik yang relevan dengan pasar. 

“DigiAds Ramadan Insight 2025 memberikan pemahaman tentang pola perilaku konsumen secara mendalam, memungkinkan pengambilan keputusan pemasaran yang lebih cerdas dan efektif selama Ramadan,” kata Arief Pradetya, VP Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel. 

Whitepaper tersebut menjelaskan sejumlah tren konsumen yang terjadi selama periode Ramadan 2024, di antaranya: 

Peningkatan Aktivitas Digital: Lonjakan aktivitas digital mencapai 78% saat sahur dan 4% setelah tarawih, dengan aplikasi fintech, perbankan, dan video streaming menjadi favorit konsumen. 

Perubahan Pola Belanja: Sebanyak 69% konsumen lebih memilih berbelanja offline, sementara belanja online memuncak pada minggu terakhir Ramadan di kota-kota besar. 

Metode Pembayaran Dominan Belanja Offline: Cash menjadi metode pembayaran utama (50%), diikuti oleh QRIS (30%), dengan e-wallet dan online transfer yang mulai menarik perhatian. 

Mobilitas Meningkat: Mobilitas masyarakat naik signifikan, terutama ke wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara .

Kemudian untuk merancang iklan digital Ramadan yang sukses pada 2025, Telkomsel DigiAds menyarankan bisnis untuk fokus pada tiga pilar utama, yakni: 

Audience: Memanfaatkan data berbasis umpan balik untuk memahami kebutuhan dan preferensi audiens. 

Placement: Memaksimalkan jangkauan melalui inventori premium di platform digital. 

Content: Menghadirkan konten yang relevan, interaktif, dan dinamis seperti kuis atau promosi eksklusif Ramadan. 

Konsumsi media seperti TV dan video streaming juga meningkat tajam saat sahur dan menjelang berbuka, menciptakan peluang strategis untuk meningkatkan keterlibatan konsumen melalui konten kreatif yang otentik. 

Secara keseluruhan, DigiAds Ramadan Insight 2025 menunjukkan bahwa Ramadan adalah momen strategis bagi bisnis untuk meningkatkan relevansi dan dampak kampanye pemasaran.

Adapun whitepaper ini memanfaatkan telco insights dari Telkomsel DigiAds untuk memberikan analisis yang lebih komprehensif dan akurat. 

“Dengan analisis ini, kami berharap para pelaku usaha dapat merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran, meningkatkan efektivitas iklan digital, dan membuka peluang baru yang signifikan di pasar selama periode Ramadan,” pungkas Arief. 

DigiAds merupakan salah satu solusi unggulan dari Telkomsel Enterprise, one-stop shop solution dari Telkomsel yang berperan sebagai product & technology powerhouse Telkom Group.

Telkomsel Enterprise telah berkolaborasi dengan lebih dari 40 ribu pelanggan korporasi untuk layanan yang mencakup konektivitas, IoT, komunikasi, aplikasi bisnis, dan customer insight.

Dengan dukungan lebih dari 265.000 BTS 4G/LTE dan 5G Telkomsel serta ratusan mitra teknologi lokal dan global, Telkomsel Enterprise berfokus membantu pelanggan meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar.

Dengan pendekatan yang kolaboratif dan inovatif, #PastiAdaSolusi untuk setiap kebutuhan bisnis di Telkomsel Enterprise. (Icha)

Qualcomm Rilis Snapdragon 6 Gen 4 Mobile Platform, Ini Keunggulannya!

0

Telko.id – Qualcomm Technologies, Inc. mengumumkan peluncuran Snapdragon 6 Gen 4 Mobile Platform yang menghadirkan performa luar biasa, daya tahan baterai yang lama, serta dukungan Gen AI untuk pertama kalinya ke pengguna di seluruh dunia.

Platform Snapdragon 6 Gen 4 dirancang untuk membantu pengguna merasakan pengalaman yang lebih baik dalam menjalani keseharian.

Platform ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan dari berbagai segmen pengguna, mulai dari gamer yang menginginkan visual 4K dan audio nirkabel dengan kualitas suara Snapdragon Sound, profesional yang membutuhkan konektivitas andal di mana saja, hingga kreator yang mengambil foto dan video di siang atau malam hari.

“Snapdragon 6 Gen 4 akan menjadi lompatan berikutnya bagi smartphone di pasar mid-level yang didorong oleh kemajuan signifikan pada teknologi AI, game, dan fotografi,” ujar Deepu John, Direktur Senior, Manajemen Produk, Qualcomm Technologies, Inc.

Baca juga : Qualcomm Rancang Snapdragon 8 Elite Khusus Untuk Samsung Galaxy S25 Series

Deepu menambahkan bahwa platform ini menghadirkan tingkat kinerja dan efisiensi daya baru bagi pengguna untuk menggunakannya di banyak tempat, lengkap dengan tangkapan sinyal 5G dan Wi-Fi yang sangat cepat, meningkatkan produktivitas harian mulai dari bermain, berkreasi, atau pun bekerja.”

Dalam beberapa bulan mendatang, Snapdragon 6 Gen 4 Mobile Platform akan tersedia di berbagai smartphone terkini dari para OEM terkemuka, termasuk realme, OPPO, dan Honor. (Icha)

Samsung Galaxy S25 Series, Era Baru Interaksi AI yang Lebih Memahamimu

0

Telko.id – Samsung Electronics Co., Ltd. dengan bangga memperkenalkan teknologi multimodal AI terbaru melalui Galaxy S25 dalam ajang Galaxy Unpacked 2025 yang digelar di San Jose, Amerika Serikat.

Inovasi ini menghadirkan pengalaman lebih intuitif, efisien, dan relevan bagi pengguna. Dengan kemampuan memproses beragam input seperti suara, teks, dan gambar secara bersamaan, multimodal AI menciptakan interaksi yang terasa lebih alami dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

Dalam pengembangannya, Samsung menggali kebiasaan pengguna smartphone untuk memahami kebutuhan mereka secara lebih mendalam, lalu menerjemahkannya ke dalam teknologi AI Agents. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dengan memberikan solusi yang efisien dan personal bagi setiap pengguna.

Baca juga : Samsung Galaxy AI Wujudkan Kreativitas Lebih Mengesankan Lagi

Jay Kim, Executive Vice President and Head of Customer Experience Office, Samsung Mobile eXperience.

“Kami berupaya meminimalkan langkah yang diperlukan untuk memasukkan input sambil memaksimalkan output. Kami juga mempelajari bagaimana konsumen menggunakan smartphone mereka, mengidentifikasi potensi kasus penggunaan bersama mitra, dan mengintegrasikan semuanya ke dalam perangkat kami untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi konsumen,” ujar Jay Kim, Executive Vice President and Head of Customer Experience Office, Samsung Mobile eXperience.

Kolaborasi Samsung, Google, dan Qualcomm dalam pengembangan AI

Inovasi multimodal AI pada Galaxy S25 diperkenalkan dalam diskusi panel bertajuk “True AI Companion: Impact on Life and What’s Next” yang digelar di Galaxy AI Tech Forum pada 23 Januari 2025. Diskusi ini dihadiri oleh para pakar AI mobile dan pemimpin industri dari Google, Qualcomm, Symmetry Research, serta TECHnalysis.

Dalam sesi tersebut, Samsung bersama Google dan Qualcomm membahas kolaborasi mereka untuk mengembangkan AI yang lebih natural dan kontekstual, sekaligus memperkenalkan hasil penelitian terbaru dari Samsung yang dilakukan bersama firma riset Symmetry di London.

Penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai penggunaan AI mobile dan tantangan utama yang dihadapi dalam adopsi teknologi tersebut.

Dari hasil penelitian tersebut, terungkap bahwa 55% konsumen lebih memilih menggunakan AI di smartphone dibandingkan perangkat lainnya.

Namun, penelitian itu juga mengidentifikasi beberapa hambatan, di antaranya 56% konsumen merasa ragu terhadap kemampuan AI untuk memberikan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, 85% konsumen merasa kurang percaya diri dalam memanfaatkan AI secara maksimal, dan 90% khawatir tentang privasi serta kepercayaan terhadap teknologi AI.

Dr. Chris Brauer, Goldsmiths, University of London & Symmetry

“Perkembangan inovasi AI berjalan dengan sangat pesat. Namun, yang menarik perhatian saya dari penelitian kami bersama Samsung adalah peningkatan adopsi AI mobile yang juga mengalami percepatan luar biasa,” ujar Dr. Chris Brauer, Goldsmiths, University of London.

Bahkan menurut Chris, penggunaan AI mobile oleh konsumen di seluruh dunia hampir dua kali lipat hanya dalam enam bulan, meningkat dari 16% pada bulan Juli menjadi 27% pada bulan Januari.

Teknologi ini memiliki potensi besar, namun di sisi lain, ada tantangan nyata yang perlu diatasi dengan tanggung jawab agar adopsi yang lebih luas dapat terwujud,” sahut Chris menambahkan.

AI yang dirancang untuk mempermudah aktivitas pengguna

Menanggapi tantangan dalam penggunaan AI, Sameer Samat, President of Android Ecosystem, Google, menjelaskan bahwa teknologi AI harus sesuai dengan kehidupan sehari-hari pengguna agar dapat benar-benar memberi manfaat.

Menurut Sameer, AI harus menjadi alat yang memudahkan, bukan sebagai tujuan itu sendiri. Dengan inovasi seperti Large Language Model (LLM), AI kini dapat memahami bahasa manusia secara lebih alami, tanpa memerlukan frasa kaku.

“Nah, dengan Galaxy S25, Samsung membawa AI lebih dekat kepada pengguna, memungkinkan interaksi yang lebih intuitif dan efisien dalam mendukung aktivitas sehari-hari mereka,” ujar Sameer.

Sameer Samat, President of Android Ecosystem, Google

Samsung berkomitmen untuk mengatasi batasan-batasan tersebut, salah satunya dengan memperluas akses terhadap AI mobile. Tahun lalu, Samsung memperkenalkan Galaxy AI melalui S24 yang menggabungkan AI berbasis perangkat (on-device AI) dan berbasis cloud (on-cloud AI).

On-device AI memungkinkan pengguna mengakses teknologi AI tanpa bergantung pada koneksi internet. Pada Galaxy S24, terdapat enam AI berbasis perangkat, sementara pada Galaxy S25, jumlahnya berkembang menjadi sembilan.

Dengan pengembangan AI yang semakin canggih, Galaxy S25 memperkenalkan kemampuan berinteraksi dengan asisten AI yang semakin personal dan responsif.

Kolaborasi mendalam antara Samsung dan Qualcomm dalam menyesuaikan prosesor untuk perangkat ini memastikan bahwa setiap interaksi terasa mulus dan intuitif, membuka potensi baru bagi pengguna untuk memanfaatkan teknologi AI dengan cara yang lebih alami dan efisien.

“Galaxy S25 merupakan kemajuan signifikan, memungkinkan interaksi dengan asisten AI yang lebih personal dan inovatif,” ujar Christopher Patrick, Senior Vice President & General Manager of Mobile Handset, Voice & Music, and Wearables, Qualcomm Technologies, Inc.

Menurut Christopher melalui teknologi AI ini tidak hanya memberikan pengalaman seperti berbicara dengan seseorang, tetapi juga dapat memahami lingkungan sekitar dan berinteraksi dengan konten yang ditangkap oleh kamera.

“Kolaborasi erat kami dengan Samsung untuk menyesuaikan prosesor membuat kemampuan baru ini terasa mulus, sesuatu yang sangat kami nantikan,” sahut Christopher.

Christopher Patrick, Senior Vice President & General Manager of Mobile Handset, Voice & Music, and Wearables, Qualcomm Technologies, Inc.

Dengan kemajuan pesat dalam teknologi AI, Samsung terus berupaya menghadirkan inovasi yang mempermudah interaksi pengguna dengan perangkat mereka.

Banyak pihak menyambut perubahan ini dengan antusiasme, meskipun perjalanan teknologi ini tak selalu mulus dan sesuai ekspektasi.

Bob O’Donnell dari TECHnalysis menyoroti bahwa meskipun AI semakin mendominasi, pengalaman pengguna selama ini belum sepenuhnya memenuhi harapan mereka.

Bob O’Donnell, TECHnalysis, President, Founder, and Chief Analyst

“Walaupun perubahan dalam cara kita menggunakan perangkat seluler sangat menarik, kenyataannya, perkembangan yang terjadi sejauh ini belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi. Namun, apa yang saya lihat pada Galaxy S25 merupakan langkah signifikan menuju jenis dukungan AI yang saya harapkan selama ini,” ujar Bob O’Donnell.

Jay Kim menambahkan, AI mobile punya nilai tambah yang sangat berarti dalam meningkatkan user experience. Maka dari itu, Samsung telah mengevaluasi pengalaman konsumen selama ini agar AI mobile bisa dengan mudah diakses kapan saja agar dapat mentransformasi user experience secara inovatif dan memberikan manfaat yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Di Galaxy S25, cara mengakses Gemini dengan menekan lama tombol samping adalah ide yang sangat tepat. Walau teknologi AI yang mendasari tindakan ini cukup kompleks, pengguna dapat mengaksesnya dengan mudah,” tutup Jay Kim.

Kuncinya menurut Jay Kim adalah membuatnya sederhana dan intuitif, mendorong penggunaan berulang sehingga kemampuan ini menjadi bagian alami dalam kehidupan sehari-hari. (Icha)

Xooply Hadir Untuk Meningkatkan Kualitas SPBE di Indonesia

0

Telko.id – Dalam rangka mendukung transformasi digital yang berkelanjutan di Indonesia, Xooply by Metranet platform milik anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia.

Dengan solusi yang terintegrasi, Xooply membangun infrastruktur yang transparan, efisien, dan akuntabilitas dalam membantu instansi pemerintah untuk menjalankan proses pengadaan barang dan jasa.

Sebagai bagian dari visi Metranet sebagai “Digital Enabler For Nations”, Xooply menghadirkan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengadaan instansi pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.

Platform ini mempermudah proses pengadaan, mulai dari pencarian produk, manajemen vendor, hingga pelaporan yang terstandarisasi, sehingga mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih akuntabel dan responsif.

Baca juga : Tahun 2025, Telkom Melalui Indibiz Siap Dominasi Pasar B2B

“Pada tahun 2024, Indonesia berhasil menyentuh Indeks SPBE dengan poin 3,12 dari skala 5 yang dikategorikan baik. Tentu ini merupakan wujud transformasi digital yang sangat positif di sektor pemerintahan,” ujar Faisal Yusuf, Direktur Bisnis Metranet Faisal Yusuf.

Namun, menurut Faisal, masih banyak ruang untuk meningkatkan layanan publik yang lebih berkualitas.

“Dengan Xooply, kami memberikan solusi pengadaan digital yang mampu mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, sehingga mendukung upaya pemerintah dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Faisal menambahkan.

Selain mendukung pemerintah dalam peningkatan SPBE, Xooply juga menjalankan inisiatif memajukan pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Melalui platform SIPLah Telkom, Xooply menyediakan berbagai kebutuhan pendidikan untuk sekolah dan pusat keunggulan. Layanan ini dirancang untuk meningkatkan literasi teknologi digital di kalangan pelajar, sejalan dengan prioritas nasional yang bertujuan menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan era digital.

Langkah ini tidak hanya membantu sekolah dalam memenuhi kebutuhan pengadaan yang transparan dan efisien, tetapi juga mempercepat adopsi teknologi di lingkungan pendidikan.

Dengan berbagai fitur yang mendukung digitalisasi sekolah, SIPLah Telkom memungkinkan para pendidik untuk mengakses alat pembelajaran modern, seperti perangkat teknologi, modul digital, dan perangkat lunak pendidikan, yang dapat memperkaya proses belajar mengajar.

Guna memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital nasional, Xooply menjalin kolaborasi dengan pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas teknologi.

Dengan menyediakan platform yang dapat diakses secara luas, Xooply memfasilitasi konektivitas antar berbagai pihak untuk mempercepat proses pengadaan dan berbagi inovasi.

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan ekosistem digital di sektor publik, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan solusi yang lebih terintegrasi, relevan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan di era digital. (Icha)

XL Axiata Gandeng AWS, Tingkatkan Transformasi Digital Berbasis AI

0

Telko.id – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) gandeng Amazon Web Services (AWS) dan Snowflake untuk mengimplementasikan teknologi cloud mutakhir, pengelolaan data canggih, serta kecerdasan buatan (AI).

Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen XL Axiata untuk memberikan layanan yang lebih personal dan berkualitas kepada pelanggannya.

Inisiatif ini telah memungkinkan modernisasi platform data dan AI, membangun fondasi yang kuat untuk inovasi dalam memenuhi permintaan pelanggan yang terus berkembang di era digital.

Dengan demikian, XL Axiata menjadi salah satu operator terdepan di Indonesia dalam Generative AI (GenAI), mendorong keunggulan operasional berbasis AI di berbagai lini bisnis dengan roadmap pengembangan AI yang jelas di masa depan.

Baca juga : XL Axiata Hadirkan Solusi IoT dan AI di Pesantren, Lombok Timur

“Melalui kolaborasi ini, XL Axiata telah memanfaatkan teknologi cloud terbaru dari AWS dan Snowflake untuk membangun ekosistem data & AI yang terintegrasi, memberikan pandangan 360 derajat terhadap lebih dari 58 juta pelanggan,” kata Sami Uddin Ahmad, Chief Strategy & Analytics Officer XL Axiata.

Solusi yang diterapkan dalam platform ini telah menciptakan efisiensi dalam proses yang ada serta meningkatkan pengalaman pelanggan, dan kini siap membuka aliran pendapatan baru melalui monetisasi AI.

“Dengan fondasi Data & AI modern yang mampu memproses petabyte data setiap hari, XL Axiata berada dalam posisi yang kuat untuk mendorong inovasi dan menciptakan peluang bisnis berbasis AI,” ujar Sami menambahkan.

Sementara itu, Anthony Amni, Country Manager AWS Indonesia, menyatakan, “Industri telekomunikasi di Indonesia terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, dan transformasi digital ini semakin dipercepat oleh cloud”.

Menurut Anthony, dengan AWS, XL Axiata dapat mengoptimalkan potensi data mereka demi kepentingan pelanggan, sekaligus memimpin dalam pengembangan dan penerapan generative AI di masa depan.

Satchit Joglekar, Regional Director Snowflake ASEAN, menambahkan bahwa kolaborasi ini mencerminkan komitmennya dalam membantu XL Axiata meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan berkualitas bagi pelanggan mereka.”

XL Axiata terus melanjutkan perjalanannya dalam mengadopsi AI dan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan serta memberdayakan organisasi.

Dengan memanfaatkan platform cloud AWS yang berkinerja tinggi dan skalabel, XL Axiata telah membangun mesin AI yang kuat dan fondasi data yang aman, fleksibel, serta efisien dalam upaya transformasi digitalnya.

Untuk menyatukan strategi data, XL Axiata telah meluncurkan fondasi data terpusat sepenuhnya di AWS Cloud yang didukung oleh Snowflake.

Customer Analytics 360 (CA360) data lake menyediakan satu sumber kebenaran yang memungkinkan tim XL Axiata untuk mendapatkan wawasan pelanggan yang lebih dalam dengan tingkat akurasi dan presisi yang lebih tinggi.

Wawasan ini memungkinkan perusahaan meningkatkan pengalaman pelanggan, sehingga meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan dalam layanan yang diberikan.

Sebagai bagian dari transformasi AI-nya, XL Axiata telah membangun AI Factory di AWS Sagemaker, memanfaatkan model AI/ML berbasis cloud untuk menghasilkan wawasan lebih dalam di seluruh organisasi.

Dengan menerapkan berbagai use case AI/ML, AI Factory telah secara signifikan meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai area bisnis utama, termasuk Penjualan, Pemasaran, Enterprise, Jaringan, dan Sumber Daya Manusia (HR).

Solusi ini telah diimplementasikan dengan cara yang aman dan hemat biaya, membuktikan potensi AI dalam mengoptimalkan operasi dan memberikan dampak bisnis yang nyata.

Dengan CA360 dan AI Factory yang kini sepenuhnya dioperasionalkan oleh AWS, Snowflake, dan AWS Professional Services, XL Axiata sedang memperluas aplikasi bisnis berbasis AI.

Perusahaan telah memulai migrasi dan modernisasi sistem Customer Value Management (CVEM) di AWS dan Snowflake. Sebagai sistem yang berperan dalam penghasilan pendapatan, CVEM memiliki peran krusial bagi tim pemasaran dalam memahami perilaku pelanggan, mengelola produk, kampanye, serta penawaran, dan memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan.

Ke depan, XL Axiata akan memperluas AI Factory dengan GenAI Studio canggih yang berbasis di AWS Bedrock dan layanan cloud-native.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengintegrasikan Generative AI ke dalam berbagai perjalanan pelanggan dan proses operasional, termasuk Customer Care, Optimalisasi Jaringan, Dukungan Penjualan, Deteksi Penipuan, Pembuatan Konten, dan Monetisasi AI.

Dengan arah strategis ini, XL Axiata berupaya memasyarakatkan kecerdasan buatan, menjadikannya dapat diakses oleh semua pihak di dalam maupun di luar organisasi.

Dengan memanfaatkan Cloud, Data, dan AI, XL Axiata siap meningkatkan penciptaan nilai, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat pertumbuhan. Inisiatif yang ditargetkan ini berfokus pada pengoptimalan efisiensi operasional sekaligus memaksimalkan investasi dalam teknologi modern.

Selain itu, kolaborasi XL Axiata dengan AWS dan Snowflake memberikan akses ke ekosistem mitra dan layanan profesional mereka, membuka peluang baru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Melalui inisiatif strategis dalam AI dan transformasi digital ini, XL Axiata menegaskan kembali komitmennya untuk memimpin inovasi berbasis AI dan transformasi digital di Indonesia, menetapkan standar baru dalam pengalaman pelanggan, efisiensi bisnis, serta pertumbuhan berbasis AI. (Icha)

Instinct 3 Series, Smartwatch Tangguh Untuk Para Petualang Sejati

0

Telko.id – Garmin Indonesia resmi menghadirkan Instinct 3 Series, lini terbaru smartwatch tangguh yang kini dilengkapi dengan layar AMOLED atau Solar Charging untuk memberikan pengalaman dan petualangan tanpa batas.

Dengan desain kokoh yang diperkuat bezel logam serta lampu senter LED bawaan di semua model, Instinct 3 Series siap menemani eksplorasi di berbagai kondisi ekstrem.

Lini Instinct dikenal sebagai smartwatch yang tangguh dan andal di segala medan. Kali ini Instinct 3 Series mengusung tagline #FollowYours, mendorong penggunanya agar tidak takut mengejar keinginan dan berani mengambil langkah untuk mencapainya, meskipun mungkin cara dan tujuannya berbeda dari orang lain.

Pengguna Instinct mengandalkan intuisi mereka karena percaya bahwa setiap orang memiliki jalan dan keunikan masing-masing.

Baca juga : Garmin MARQ Adventurer – Damascus Steel Edition, Premium, Mewah dan Performa tinggi

Memiliki standar ketahanan dan inovasi di tingkat yang lebih tinggi, Instinct 3 Series juga mumpuni untuk rutinitas harian, aktivitas olahraga yang intens, atau petualangan di luar ruangan.

Dirancang untuk para petualang dan individu yang sadar akan kebugaran, ini adalah smartwatch paling serbaguna yang siap mendukung penggunanya melalui setiap tantangan dan beradaptasi dengan setiap momen.

Garmin Instinct 3 Series bukan sekedar smartwatch untuk para petualang sejati. Sesuai dengan slogan All in Instinct, rugged smartwatch ini selain kaya akan fitur navigasi dan baterai tahan lama.

Juga ketika pengguna kembali ke rutinitas harian seperti berolahraga di gym atau berjalan kaki ke kantor, fitur pemantauan kesehatan 24/7 akan memastikan Anda tetap bugar dan siap untuk petualangan berikutnya.

“Sehingga smartwatch ini adalah partner yang tepat bagi orang yang ingin “All In” dalam menjalani hidupnya,” ujar Sky Chen, Regional Director of Garmin Southeast Asia.

Kombinasi Ketahanan dan Gaya

Instinct 3 Series dirancang untuk pengguna yang suka berkegiatan outdoor dan mencintai tantangan serta memiliki jati diri. Dengan casing berbahan polimer yang diperkuat serat dan bezel logam serta layar tahan gores, smartwatch ini telah memenuhi standar militer MIL-STD 810.

Jadi smartwatch ini tahan terhadap benturan, suhu ekstrem, serta memiliki ketahanan air hingga kedalaman 100 meter.

Selain tangguh, Instinct 3 Series juga mempertahankan aspek estetika yang menarik. Desain yang berani dan warna-warna yang variatif, smartwatch ini cocok digunakan di berbagai kesempatan.

Baik saat beraktivitas di luar ruangan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kombinasi antara material berkualitas tinggi dan tampilan yang stylish menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan smartwatch yang kuat sekaligus modern.

Instinct 3 Series tersedia dalam dua ukuran, yaitu 45mm dan 50mm, dengan pilihan warna klasik seperti Black dan Black/Charcoal, serta edisi terbatas Tropical Pulse Collection dengan warna cerah seperti Neotropic dan Neotropic/Twilight.

Fitur Unggulan Instinct 3 Series

Baterai Lebih Tahan Lama: Model AMOLED mampu bertahan hingga 24 hari dalam mode smartwatch. Dibandingkan dengan Instinct 2 Solar, Instinct 3 Solar 50mm memiliki daya tahan baterai lebih dari lima kali lipat dalam mode GPS saat menggunakan pengisian daya surya.

Pemantauan Kesehatan Sepanjang Hari: Melacak jumlah langkah harian, detak jantung dan detak jantung variabilitas, pemantauan tidur tingkat lanjut, Pulse Ox berbasis pergelangan tangan. Untuk wanita, Instinct 3 Series dapat melacak siklus menstruasi dan kehamilan sekaligus mendapatkan informasi olahraga dan nutrisi.

Morning Report: Memberikan ringkasan tidur semalam, agenda harian, dan status kesehatan begitu pengguna bangun tidur.

Konektivitas Pintar: Notifikasi langsung untuk email, pesan teks, dan aplikasi saat terhubung dengan smartphone Android maupun iOS yang kompatibel.

Aplikasi Garmin Messenger: Berkomunikasi melalui pesan teks dua arah melalui smartwatch.

Multi-Band GPS dengan SatIQ Technology: Dapatkan akurasi posisi yang unggul dengan GPS multi-band sambil mengoptimalkan masa pakai baterai.

Garmin Share: Berbagi lokasi, rute, dan latihan yang disimpan secara cepat dan mudah ke sesama pengguna smartwatch Garmin maupun bike computer Edge yang kompatibel di dekatnya.

Selain memperkenalkan Instinct 3 Series, Garmin Indonesia juga mengumumkan Instinct E. Smartwatch GPS dengan desain kokoh dan fitur-fitur penting yang Anda perlukan untuk sehari-hari.

Masih membawa DNA Instinct 3 yaitu desain yang kokoh dan Mil-STD 810, Instinct E tampil menonjol dengan casing satu ukuran – 45mm dan layar MIP transreflektif anti gores serta masa pakai baterai 16 hari dalam mode smartwatch.

Jelajahi Alam dengan Percaya Diri

Berpetualang seringkali didorong oleh naluri atau insting, sekarang menjadi lebih terjamin keamanannya dan kenyamanannya berkat dukungan fitur-fitur navigasi canggih di Instinct 3 Series.

Smartwatch ini dilengkapi dengan teknologi yang memastikan pengguna selalu berada di jalur yang benar, bahkan di medan yang sulit. Ketika terhubung dengan smartphone, Instinct 3 Series menyediakan fitur keamanan seperti deteksi insiden, bantuan darurat, dan LiveTrack untuk berbagi lokasi secara real-time.

Instinct 3 Series mendukung berbagai aktivitas luar ruang seperti hiking, lari, bersepeda, golf, ski, dan memancing. Fitur TracBack routing membantu pengguna menemukan jalan kembali ke titik awal perjalanan, sementara sensor altimeter, barometer, dan kompas elektronik 3-sumbu mendukung navigasi yang lebih akurat.

Sementara dukungan aplikasi Garmin Explore memungkinkan pengguna untuk mengakses peta lebih detail, merancang jalur perjalanan, serta menciptakan titik referensi dalam ekspedisi mereka. Dengan fitur ini, petualang dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik dan mendapatkan pengalaman eksplorasi yang lebih menyenangkan.

Selain mendukung aktivitas outdoor, Instinct 3 Series juga memiliki aplikasi olahraga bawaan seperti HIIT, kardio, lari lintasan, pickleball, basket, berenang dan lainnya. Fitur Garmin Coach menawarkan program latihan untuk berlari, bersepeda dan latihan kekuatan (strength training).

Garmin juga menawarkan Sport-Specific Workout yang merujuk pada rencana latihan yang telah dirancang sebelumnya untuk olahraga tertentu, seperti lari, bersepeda, berenang, atau latihan kekuatan.

Menu pada latihan ini memperhitungkan tuntutan spesifik dari aktivitas olahraga yang Anda lakukan sehingga meraih hasil optimal. Aplikasi Garmin Connect menawarkan lebih dari 1.600 latihan yang dapat dipilih untuk menyesuaikan dengan aktivitas Anda.

Harga dan Ketersediaan

Instinct 3 Series adalah GPS smartwatch tangguh yang dirancang untuk dikenakan dalam kondisi apa pun. Dengan daya tahan baterai yang luar biasa, fitur kesehatan yang komprehensif, serta navigasi canggih, Instinct 3 Series siap menjadi pendamping setia bagi siapa saja yang ingin menjelajahi dunia.

Garmin Instinct 3 Series tersedia di Indonesia mulai 12 Februari 2025 mulai harga Rp 7,149,000 untuk Instinct 3 Solar 45mm dan Rp 5,349,000 untuk Instinct E, melalui Garmin Brand Stores seluruh Indonesia dan Garmin Official Online Stores lainnya. (Icha)

Little Rebels Cinema Club, Film Pendek MAXStream Studios Ini Ikut Kompetisi di Berlin

0

Telko-id – Telkomsel melalui MAXStream Studios dengan bangga mengumumkan film pendek Little Rebels Cinema Club yang disutradarai Khozy Rizal terpilih untuk tayang perdana internasional sekaligus berkompetisi di ajang prestisius Festival Film Internasional Berlin 2025.

Film berdurasi 17 menit ini merupakan salah satu produk hasil program Secinta Itu Sama Sinema (SISS) yang digagas oleh MAXStream Studios.

Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan komitmen Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia yang berkomitmen mendukung industri perfilman nasional ke kancah panggung internasional.

Serta membuka semua peluang dalam menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan berkelanjutan bagi sineas muda Indonesia.

Baca juga : Secinta Itu Sama Sinema, Cara Telkomsel MAXStream Studios Dukung Sineas Muda

Little Rebels Cinema Club merupakan film pendek karya sutradara muda, Khozy Rizal. Berlatar di tahun 2008, film ini menceritakan kisah Doddy, seorang bocah 14 tahun yang mereplikasi adegan film zombie bersama sahabatnya menggunakan handycam milik kakaknya, Anji, seorang remaja dengan emosi yang kompleks.

Sebelumnya, film pendek ini telah berhasil tayang di JAFF 2024 dan akan tayang perdana internasional di Festival Film Internasional Berlin 2025.

Hal ini menjadi bentuk kontribusi nyata MAXStream Studios dalam mendukung karya lokal untuk bersaing di tingkat internasional.

Sementara itu, populer dengan sebutan Berlinale, Festival Film Internasional Berlin adalah salah satu festival film bergengsi di dunia dan berlangsung setiap tahun di Berlin, Jerman.

Penyelenggaraan Festival yang ke-75 kali ini diadakan pada 13-23 Februari 2025 dan terdiri dari beberapa kategori.

Salah satu kategori perlombaan pada Berlinale 2025 adalah Generation Kplus yang terdiri dari 10 film pendek bertemakan anak, termasuk Little Rebels Cinema Club dari Indonesia.

Perlombaan pada kategori ini memiliki juri khusus yang berusia seumuran dengan target audiens, dengan rentang umur 11-14 tahun, sehingga memberikan perspektif segar dan relevan terhadap cerita yang ditampilkan.

“Terpilihnya Little Rebels Cinema Club di festival film bergengsi ini merupakan peluang untuk memperkenalkan kreativitas sineas muda Indonesia ke audiens global,” ujar Lesley Simpson, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel & Produser Eksekutif Film Little Rebels Cinema Club, Lesley Simpson.

Sutradara film pendek ini, Khozy Rizal, mengungkapkan, “Kami mengapresiasi MAXStream Studios yang telah mendukung film Little Rebels Cinema Club hingga dapat berlaga di festival film internasional terkemuka”.

Film ini mencerminkan perjuangan tokoh protagonis cilik dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Meski menunjukkan realita kehidupan yang berat, dalam film pendek ini mencoba membungkus alurnya dengan penuh kehangatan sehingga penonton dapat memaknai kehidupan dengan harapan dan cinta.

“Kami optimis dewan juri akan terpikat oleh pengalaman audio-visual yang menyentuh dan bermakna ini,” ungkap Khozy.

MAXStream Studios sendiri merupakan rumah produksi yang telah melahirkan film dan serial dengan platform penayangan utama pada MAXstream, IndiHomeTV (Channel AllPlay Entertainment, AllPlay Sports, Fun Planet) & MyTelkomsel.

MAXStream Studios telah memproduksi sebanyak 130 judul konten film dan series yang dapat dinikmati di berbagai kanal penayangan, mulai dari bioskop, platform Over-the-Top (OTT), hingga Free-to-Air (FTA). (Icha)