Telko.id – Acer Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital pendidikan melalui penyelenggaraan Acer Smart School Awards (ASSA) 2025.
Memasuki tahun kelima, program ini memberi apresiasi kepada sekolah, kampus, dan pendidik yang berhasil mengintegrasikan teknologi ke dalam ekosistem belajar.
Pengumuman pemenang Acer Smart School Awards 2025 berlangsung di Acer Edu Summit 2025 pada 2 Desember di Jakarta, dengan partisipasi 4.806 pendidik dari berbagai wilayah Indonesia.
Leny Ng, President Director Acer Indonesia, menegaskan bahwa inovasi para peserta menjadi bukti kesiapan sekolah menghadapi kebutuhan pendidikan masa depan. Pemerintah melalui Sekretariat Wakil Presiden RI juga menyatakan dukungan terhadap percepatan digitalisasi pendidikan.
ASSA 2025 tak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga menyertakan rangkaian pembinaan seperti self-assessment, pendampingan mentor, dan workshop daring melalui Acer Smart School Academy. Penilaiannya melibatkan pakar dari berbagai institusi pendidikan dan pemerintah.
Daftar Pemenang ASSA 2025
School of the Year Award:
SD Muhammadiyah Manyar Gresik
SMP BPI 1 Bandung
SMA Swasta Al Azhar Plus Medan
SMKN 20 Samarinda
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Guru/Dosen Kreatif Award:
Milkhatul Hasanah (MIN 2 Sinjai)
Efik Firmansah (SMPN 2 Cianjur)
Natalia (SMA Ignatius Global Palembang)
Gufron Firmansyah (SMKN 2 Mantangai)
Dr. Mohtar Yunianto (Universitas Sebelas Maret)
ASSA 2025 kembali menegaskan perannya sebagai program strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan digital di Indonesia. (Icha)
Telko.id – Belakangan ini, penggunaan AI untuk mengedit foto makin populer di internet. Alasannya simpel: praktis, cepat, dan hasilnya rapi kaya profesional. Bukan cuma buat seru-seruan, tapi juga berguna untuk kebutuhan formal, branding, sampai konten harian.
Dengan dukungan Main Camera yang makin jernih, fitur Generative Edit, dan kemampuan Gemini Nano Banana yang responsif di Galaxy S25 FE, kini siapa pun bisa menghasilkan foto keren tanpa ribet.
Ingin buat foto yang cocok untuk CV, LinkedIn, atau kebutuhan pekerjaan, tapi belum pernah foto untuk kebutuhan tersebut? Tenang, dengan Gemini AI, bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Yang penting, kamu memiliki foto. Apapun foto kamu, bisa dibuat lebih formal. Tinggal masukan prompt seperti yang diinginkan. Ganti background, ganti warna baju atau pun, dengan prompt yang sesuai bisa.
Prompt: “Sesuaikan foto ini agar terlihat setengah badan, lebih formal menggunakan jas hitam dan warna kerudung disesuaikan, berada di studio foto dengan background abu-abu yang clean, dan pencahayaan profesional.”
Hasilnya: Foto wajahmu langsung tampak profesional tanpa harus datang ke studio foto.
2. Prompt Foto Liburan Super Aesthetic
Hmmm, belum sempat liburan, tenang saja, kamu bisa juga buat foto yang ada dan dibuat, seolah-olah kamu dengan liburan ditempat yang menyenangkan. Pas buat naikkan kualitas feed Instagram.
Prompt: “Buat foto ini dengan latar belakang menara Eifel saat matahari sore dengan pencahayaan lembayung sore hari yang cerah. Tampilkan saya dengan busana yang sesuai dengan ambiencenya. tetap menggunakan kerudung yang sesuai”.
Dengan bantuan Generative Edit, suasana liburanmu bakal terlihat lebih mahal!
3. Prompt Selfie Glow-Up Natural
Nah, Gemini AI juga bisa membuat foto hasil selfie menjadi lebih natural dan lebih fresh. Pokoknya, kamu jadi lebih happy liat hasil nya.
Prompt: “Tingkatkan kualitas kulit agar terlihat smooth dan natural, cerahkan mata sedikit, serta perbaiki pencahayaan wajah agar lebih soft.”
Gemini Nano Banana bisa memproses ini cepat tanpa terasa berat di perangkat.
4. Prompt Foto Produk untuk UMKM
Nah, Gemini AI juga bisa digunakan untuk membantu produk yang kamu buat untuk lebih menarik lagi, biar jualan makin profesional. Ya, tanpa perlu punya pernak-pernik pendukung, yang terkadang sulit dicari atau kurang pas dengan produk kamu.
Prompt: “Edit foto produk ini agar bisa digunakan untuk jualan di media sosial. Bisa viral dan laku dijual ”
Cocok banget buat katalog marketplace atau Instagram Shop.
5. Prompt Ubah Gaya Foto Kasual Jadi Fashion Editorial
Sekali sekali, pasti kamu pengen juga tampil gaya dengan baju yang terlihat mewah. Pokoknya terlihat stylish deh. Nah, dengan Gemini AI, keinginan kamu bisa terpenuhi.
Prompt: “Transformasikan foto ini menjadi gaya editorial fashion, tambahkan lighting dramatic, ubah outfit menjadi lebih stylish dengan warna netral, dan tata background minimalis.”
Dengan Main Camera + AI, hasil foto kamu bakal naik kelas.
Kesimpulan
Menggunakan AI seperti Gemini AI di Galaxy S25 FE ini, benar-benar bikin proses editing foto jadi lebih cepat, praktis, dan hasilnya rapi. Cukup tulis prompt yang tepat, dan kamu bisa dapat foto formal, aesthetic, hingga editorial tanpa repot.
Kalau kamu sering bikin konten, tugas kampus, atau bahan promosi, kombinasi Main Camera + Generative Edit + Gemini Nano Banana bakal sangat membantu untuk menghasilkan visual yang maksimal. (Icha)
Telko.id – Tren Personal Color semakin populer di kalangan Gen Z sebagai cara mengekspresikan gaya, mood, dan identitas visual, baik untuk fashion, aksesori, maupun barang yang mereka gunakan.
Kini preferensi warna tersebut juga bisa diterapkan pada gadget. Melalui pembaruan One UI 8, Galaxy A56 5G menghadirkan kontrol personalisasi yang lebih luas.
Tidak hanya terpaku pada warna perangkat, tampilan theme, wallpaper, background, dan lock screen pun dapat disesuaikan, sehingga pengalaman menggunakan smartphone terasa lebih personal dan autentik.
“Gen Z ingin smartphone yang bukan hanya canggih, tetapi juga mampu mencerminkan jati diri mereka,” kata Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Menurut Verry, lewat One UI 8 di Galaxy A56 5G, kami menawarkan fleksibilitas untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal, fresh, dan relevan sesuai personal color masing-masing, memampukan mereka mengekspresikan diri mereka yang autentik dan awesome.
Apa Itu Personal Color dan Mengapa Gen Z Menyukainya?
Personal Color adalah konsep penentuan warna yang paling merepresentasikan tampilan dan kesan visual seseorang, berdasarkan warna kulit, mata, hingga rambut.
Awalnya populer di dunia fashion dan makeup, konsep ini kini diadopsi Gen Z ke ranah digital untuk memperkuat identitas visual mereka, termasuk pada tampilan smartphone.
Secara umum, personal color terbagi dalam dua kategori utama, warm tone dan cool tone, yang kemudian dikelompokkan lagi ke empat musim: spring, summer, autumn, dan winter. Setiap kelompok memiliki palet warna yang selaras dengan karakter visual penggunanya.
Empat kategori personal color yang paling umum:
Spring (Warm) – Cerah, warm, fresh (peach, mint, coral)
Winter (Cool) – Bold, kontras, modern (magenta, emerald, hitam-putih)
Bagi Gen Z, memilih personal color bukan sekadar “warna favorit”, tetapi cara mereka menampilkan vibe, suasana hati, dan citra diri. Ketika tampilan smartphone selaras dengan personal color, perangkat terasa lebih “mereka”, lebih estetik, dan sesuai dengan visual culture yang mereka jalani.
Personalisasi Galaxy A56 5G yang Lebih Ekspresif dengan One UI 8
Gen Z membutuhkan smartphone yang tidak hanya powerful dan stylish, tetapi juga mampu “berbahasa visual” sesuai kepribadian mereka.
Di era estetika digital, warna, mood, dan tampilan menjadi bagian penting dari ekspresi diri. Tren seperti digital aesthetic, color-coded lifestyle, hingga match your vibe turut memengaruhi cara Gen Z membentuk identitas visual mereka.
Galaxy A56 5G hadir dengan pilihan warna perangkat yang beragam dan kekinian, memungkinkan pengguna memilih warna yang paling sesuai dengan personal color mereka.
Melalui pembaruan One UI 8, pengguna kemudian dapat mengeksplorasi tampilan perangkat secara lebih bebas, mulai dari penyesuaian warna antarmuka, wallpaper, tema, color palette, background, lock screen, hingga detail ikon, agar keseluruhan tampilan lebih selaras dengan gaya harian mereka.
One UI 8 dirancang dengan tingkat personalisasi yang lebih mendalam. Pembaruan ini membuka lebih banyak opsi untuk membuat Galaxy A56 5G terasa benar-benar personal, unik, dan selaras dengan vibe tiap pengguna.
Dengan pilihan palet warna yang lebih luas, One UI 8 menghadirkan harmonisasi warna otomatis pada ikon, panel, quick settings, notification shade, dan elemen interaksi lainnya. Hasilnya, seluruh tampilan perangkat menjadi lebih konsisten dan estetik.
Apa saja yang bisa kamu eksplor di Galaxy A56 5G?
– Koleksi Theme Variatif untuk Semua Mood
Gonta-ganti vibe sesuai mood? Tidak masalah. One UI 8 menyediakan pilihan tema minimalis untuk tampilan clean, neon untuk vibe edgy, dreamy aesthetic untuk nuansa lembut, atau profesional untuk kebutuhan produktivitas.
Setiap theme mencakup ikon, font, tone warna, dan elemen visual lain yang langsung menyatu dengan seluruh sistem.
Satu sentuhan ganti theme, One UI 8 langsung sesuaikan look-nya sesuai estetika kamu
Cara mengaktifkan dan mengganti theme pada Galaxy A56 5G:
Buka aplikasi Galaxy Themes
Pilih tema yang kamu suka (gratis atau berbayar)
Tap Download → lalu Apply / Terapkan
– Wallpaper & Lock Screen yang Lebih Dinamis dan Artistik
One UI 8 menghadirkan pilihan wallpaper yang lebih beragam, yang dapat dipadukan dengan personal color favorit pengguna.
Lifestyle photo, gambar pribadi, hingga wallpaper yang berubah sesuai waktu, membuat tampilan perangkat selalu sesuai dengan mood pengguna.
Pengalaman ini semakin kaya dengan hadirnya color palette yang bisa disesuaikan sesuai preferensi warna kamu. Dari tone yang fresh, soft, bold, hingga earthy, perangkat akan otomatis menarik warna utama dari wallpaper pilihanmu untuk menciptakan palet yang harmonis.
Palet ini kemudian diterapkan ke ikon, quick settings, panel, hingga elemen UI lain sehingga seluruh tampilan terasa lebih kohesif, personal, dan estetik sesuai gaya kamu.
Dengan color palette adaptif di One UI 8, seluruh tampilan berubah mengikuti vibe warnayang kamu pilih
Cara untuk mengaktifkan dan kustomisasi warna palette:
Buka Settings (Pengaturan)
Pilih Wallpaper & Style
Masuk ke menu Color Palette / Palet Warna
Pilih kombinasi warna yang kamu suka
Aktifkan opsi Apply palette to app icons kalau ingin ikon-ikon mengikuti warna tema
Tekan Apply / Terapkan
Cara Aktifkan Palet Warna pada Galaxy A56 5G
Tidak hanya itu, lock screen juga dibuat lebih cinematic dan interaktif. Pengguna dapat memilih gaya tipografi jam yang lebih ekspresif, menampilkan foto penuh dengan layout dramatis, serta memanfaatkan widget interaktif seperti musik, cuaca, kalender, hingga aktivitas harian.
Posisi jam, gaya notifikasi, hingga efek depth bisa disesuaikan untuk menciptakan lock screen yang benar-benar standout dan mencerminkan identitas visual masing-masing.
Sesuaikan wallpaper dengan personal color dan mood, biar Lock Screen kamu selalu estetik
Look & Feel yang Lebih Clean, Smooth, dan Kekinian
Visual One UI 8 hadir dengan transisi yang halus, ikon modern, dan tata letak yang semakin rapi. Semua ini menciptakan pengalaman yang makin personal, premium, pas untuk Gen Z yang menyukai tampilan estetik tanpa ribet. Navigasi pun terasa lebih intuitif, cepat, dan mulus.
Tidak hanya unggul di sisi pengalaman digital, Galaxy A56 5G juga dirancang dengan estetika kekinian. Body ramping dengan flat edge modern dan finishing matte elegan memberikan kesan stylish yang cocok untuk berbagai gaya.
Pilihan warna seperti Awesome Olive, Awesome Graphite, Awesome Pink, dan Awesome Light Gray memungkinkan pengguna mengekspresikan personal style mereka secara lebih bebas.
Perpaduan hardware yang trendi dan software One UI 8 yang fleksibel menjadikan personalisasi di Galaxy A56 5G terasa effortless, menyenangkan, dan relevan dengan gaya hidup digital Gen Z yang serba cepat, kreatif, dan ekspresif membuatnya bukan sekadar perangkat, tapi cerminan diri mereka. (Icha)
Telko.id – PT Bank Maybank Indonesia Tbk menegaskan komitmennya memperkuat ekosistem digital banking melalui modernisasi teknologi dan pengembangan lanjutan aplikasi mobile banking M2U ID App.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar bank untuk menghadirkan layanan finansial yang lebih mudah, aman, dan personal, sejalan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan digital yang terintegrasi dan dapat diakses kapan saja.
Selama tiga tahun terakhir, Maybank Indonesia terus memperbarui infrastruktur teknologinya, mulai dari peremajaan core banking system, penguatan ketahanan siber berstandar internasional, hingga optimalisasi performa backend untuk mendukung lonjakan transaksi digital.
Seluruh upaya ini dilakukan untuk memastikan pengalaman digital banking yang lebih stabil dan berkualitas. Dalam acara Maybank Indonesia Media Update – Shaping the Future of Digital Banking, Direktur Teknologi Informasi dan Digital Maybank Indonesia, Bambang Irawan, menyebut modernisasi teknologi sebagai kebutuhan strategis yang membawa dampak langsung pada pengalaman nasabah.
Ia menegaskan bahwa pengembangan M2U ID App dilakukan untuk menciptakan platform yang lebih personal dan relevan dengan misi perusahaan, Humanising Financial Services.
Penguatan kapabilitas M2U ID App juga dirancang menjawab kebutuhan nyata nasabah yang menginginkan layanan sederhana namun terhubung.
Charles Budiman, Head Digital Banking Maybank Indonesia, mengatakan bahwa aplikasi ini kini diarahkan menjadi partner dalam perjalanan keuangan setiap pengguna.
Dengan teknologi yang semakin matang, M2U ID App tidak lagi sekadar platform transaksi, melainkan solusi finansial komprehensif yang mendukung pengelolaan keuangan harian, layanan wealth, hingga financing management.
Charles menambahkan bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum penting bagi Maybank Indonesia dalam membawa aplikasi tersebut ke tahap perkembangan berikutnya, dengan pemanfaatan data analytics, kapasitas teknologi yang diperkuat, dan pendekatan layanan yang semakin personal.
Maybank Indonesia juga menegaskan bahwa pengembangan ekosistem digital banking akan terus diperluas.
Teknologi seperti Generative AI, automasi, dan advanced data analytics menjadi pendorong utama untuk menciptakan layanan keuangan yang semakin relevan, aman, dan inklusif.
Transformasi digital ini bukan hanya bertujuan meningkatkan kenyamanan, tetapi juga memperkuat inklusi keuangan nasional, sehingga lebih banyak masyarakat dapat terhubung dengan layanan finansial modern.
Dengan fondasi teknologi yang kini lebih kuat, Maybank Indonesia menyatakan kesiapannya memasuki fase transformasi digital yang lebih besar pada 2026.
Upaya ini memperkuat posisi bank sebagai salah satu institusi dengan kapabilitas digital terbaik di Indonesia, sekaligus menjawab tuntutan era digital yang menuntut layanan cepat, personal, dan penuh inovasi.
Melalui M2U ID App dan strategi digital yang berorientasi pada manusia, Maybank Indonesia menegaskan perannya dalam membentuk masa depan perbankan digital di Tanah Air. (Icha)
Telko.id – Indonesia memasuki babak baru transformasi digital melalui peluncuran Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan inovasi Net5.5G, yang diumumkan dalam konferensi “IPv6 Enhanced Net5.5G Conference 2025” di Jakarta.
Inisiatif ini menjadi tonggak strategis menuju terwujudnya Gigabit Indonesia dan mempercepat transformasi digital menuju Visi Indonesia 2045.
Konferensi ini mempertemukan pemerintah, asosiasi industri, akademisi, operator seluler, hingga penyedia teknologi global untuk merumuskan arah kebijakan konektivitas nasional generasi berikutnya.
Acara digelar oleh ASIOTI dengan dukungan penuh dari KOMDIGI, BAPPENAS, MASTEL, APJII, Universitas Indonesia, dan Telkom University—menandai kolaborasi multipihak terbesar dalam sejarah pembangunan infrastruktur digital Indonesia.
Whitepaper Nasional: Jalan Tol Konektivitas Berbasis IPv6 & Net5.5G
Puncak acara ditandai peluncuran whitepaper nasional berjudul “Building Indonesia’s Connection Highway Based on IPv6 and Net5.5G”, sebuah cetak biru bersama antara BAPPENAS dan KOMDIGI yang memuat strategi pembangunan internet masa depan Indonesia.
Ketua Umum ASIOTI, Teguh Prasetya, menegaskan bahwa dokumen ini menjadi fondasi penting bagi percepatan ekonomi digital nasional.
“Whitepaper ini bukan sekadar dokumen teknis, tetapi fondasi untuk masa depan konektivitas Indonesia. Integrasi pemerintah, industri, dan penyedia teknologi menjadi kunci menghadirkan jaringan yang tangguh, efisien, dan siap mendukung era IPv6 Enhanced Net5.5G,” ujarnya.
Saat ini penetrasi IPv6 Indonesia telah mencapai 15,3%–16%, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Namun untuk mewujudkan konektivitas miliaran perangkat cerdas, akselerasi modernisasi jaringan menjadi kebutuhan mendesak.
Whitepaper juga menetapkan timeline nasional 2025–2030:
2025–2027: Akselerasi dual-stack & strategi IPv6
2027–2030: Modernisasi jaringan menuju Net5.5G & otomasi berbasis AI
Teknologi Kunci: SRv6, 400/800GE, Wi-Fi 7, dan AI Network
Transformasi menuju Gigabit Indonesia membutuhkan implementasi teknologi baru seperti SRv6 Slicing, 400/800GE Backbone, Wi-Fi 7 dan AI Network Management untuk WAN, campus network, hingga data center.
Semua teknologi tersebut menjadi pilar utama konektivitas nasional dalam mendukung kota cerdas, industri 4.0, hingga layanan publik digital.
Dukungan Pemerintah: Pondasi Ekonomi Digital Bernilai Rp6 Kuadriliun
Dari sisi kebijakan, Deputi BAPPENAS Dr. Vivi Yulaswati menegaskan bahwa migrasi menuju IPv6 Enhanced dan Net5.5G adalah kunci menuju ekonomi digital bernilai tinggi.
“Transformasi digital merupakan mesin utama pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Visi 2045. IPv6 Enhanced dan Net5.5G adalah infrastruktur strategis untuk mempercepat produktivitas nasional dan menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi.”
Indonesia kini menjadi pasar digital terbesar Asia Tenggara dengan proyeksi GMV USD 360 miliar (Rp 6 kuadriliun).
Namun tantangan masih besar, dimana Literasi digital masih paling rendah di ASEAN (62%), Risiko kebocoran data masih tinggi, Penetrasi 5G baru 4,4% dan masih ada keterbatasan perangkat & alokasi spektrum.
Komdigi menegaskan bahwa migrasi IPv6 memberikan landasan keamanan yang lebih kuat bagi kedaulatan data nasional.
Telkomsel, XLSMART, Huawei Luncurkan Whitepaper AI WAN
Sejalan dengan peta jalan nasional, Telkomsel, XLSMART, dan Huawei berkolaborasi dalam whitepaper “NET5.5G AI WAN: Jaringan Transportasi IP”.
Keamanan meningkat melalui IPsec yang menjadi standar wajib IPv6
Routing lebih efisien dan terotomasi
Mengurangi ketergantungan pada CGNAT sehingga performa meningkat
Fondasi IPv6 Telkomsel kini menjadi default di core, transport, dan layanan
XLSMART menegaskan komitmen mempercepat implementasi dan monetisasi jaringan generasi berikutnya.
Huawei memaparkan arsitektur AI WAN tiga-lapis (AI router–AI connection–AI brain), yang memampukan operator mengembangkan layanan bernilai tinggi.
Penghargaan Net5.5G 2025: Indonesia Kian Siap Menuju Era Gigabit
Sejumlah penghargaan diberikan kepada pemain terbaik Net5.5G di Indonesia:
Telkomsel – AI Broadband Network Gateway
Indosat Ooredoo Hutchison – Converged IP Network
XLSMART – AI WAN
Telkom – Autonomous Network
Pemkab Sumedang – Governance Implementation
Telkom University – Best Campus Implementation
APJII – Best Enabler Association
Huawei – Best Technology Provider
Kota Gigabit: Pilar Smart Home, Smart Industry, dan Smart Mobility
Diskusi menegaskan bahwa IPv6 Enhanced + Net5.5G menjadi katalis tiga sektor prioritas nasional:
1. Smart Home & Building
Hunian dan kantor yang otomatis, efisien energi, dan terhubung cloud.
2. Smart Office & Industry
Peningkatan produktivitas melalui kolaborasi cloud dan sistem manajemen cerdas.
3. Smart Mobility & Smart City
Transportasi cerdas, kendaraan otonom, sistem anti-macet, dan pemantauan lingkungan real-time.
Indonesia Melangkah Menuju Gigabit Nation
Dengan diluncurkannya peta jalan IPv6 Enhanced dan inovasi Net5.5G, Indonesia resmi menegaskan komitmen menuju:
Infrastruktur digital masa depan
Smart city nasional
Ekonomi digital bernilai tinggi
Akselerasi menuju Visi Indonesia 2045
Transformasi ini bukan hanya tentang kecepatan internet, tetapi menjadi fondasi menuju masyarakat digital yang inklusif, kompetitif, dan berdaya saing global. (Icha)
Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Nokia meluncurkan Generasi Terkoneksi (GenSi) #TerkoneksiBersamaNokia sebuah inisiatif literasi kecerdasan artifisial (AI) yang ditujukan untuk memperkuat kemampuan digital masyarakat Indonesia secara merata dari perkotaan hingga daerah.
Program ini meneruskan komitmen Indosat dan Nokia untuk memastikan setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang setara dalam memahami dan memanfaatkan teknologi masa depan.
Data APJII dan BPS menunjukkan sebagian wilayah hanya memiliki penetrasi internet 29–36%, sementara ekonomi digital Indonesia diproyeksikan menyentuh USD 360 miliar pada 2030.
Program Generasi Terkoneksi bersama Nokia ini hadir sebagai intervensi nyata untuk memperluas literasi kecerdasan artifisial di Indonesia.
Program ini menargetkan 10.000 peserta dari pembelajaran secara daring serta sekaligus memberikan pendampingan langsung melalui pelatihan tatap muka di wilayah yang selama ini masih berada di luar pusat pertumbuhan teknologi, terutama di Sumatra dan Kalimantan.
Kurikulum dirancang agar mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, mencakup keamanan digital, dasar kecerdasan artifisial, penggunaan AI yang bertanggung jawab, serta literasi AI praktis untuk aktivitas belajar, bekerja, dan pemberdayaan komunitas.
“Nokia bangga dapat mendukung Indosat dalam upayanya memperluas akses literasi AI yang inklusif di seluruh Indonesia. Kolaborasi penting ini memastikan bahwa mahasiswa, tenaga pengajar, dan masyarakat di berbagai daerah memiliki kesempatan yang sama untuk memahami, merasakan, dan memanfaatkan teknologi ini,” ujar Ozgur Erzincan, President Director, Nokia Indonesia.
“Indonesia menjadi contoh penting bahwa teknologi dapat diakses oleh semua orang,” ujar Ozgur menambahkan.
Perjalanan GenSi tahun ini dimulai dengan seremoni penandatanganan kerja sama di Surabaya, yang menjadi tonggak awal kolaborasi Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia dalam memperluas literasi AI di Indonesia.
Setelah penandatanganan kerja sama, program memasuki tahap surve dan engagement komunitas di dua lokasi awal di Sumatra dan Kalimantan.
Pada tahap ini, tim GenSi melakukan pemetaan kebutuhan, dialog dengan pemangku kepentingan lokal, serta penggalian konteks sosial dan digital di masing-masing daerah.
Hasil dari proses ini menjadi fondasi penting dalam merancang modul pelatihan yang lebih relevan dan tepat sasaran.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan, “Indosat berkomitmen memberdayakan Indonesia melalui literasi AI yang merata”.
Menurut Vikram, anak muda dari Aceh hingga Papua berhak memiliki kemampuan digital yang sama untuk menciptakan solusi bagi komunitasnya. Masa depan Indonesia akan lebih kuat ketika akses dan kompetensi digital dimiliki secara setara.
Setelah survei dan pemetaan kebutuhan lokal, program dilanjutkan dengan pelatihan tatap muka di dua universitas di Sumatra dan Kalimantan untuk mendukung para peserta, mulai dari siswa SMA hingga mahasiswa.
Tahap ini kemudian diperluas melalui pelatihan daring selama tujuh hari yang dapat diikuti peserta dari seluruh Indonesia, dengan rangkaian tantangan interaktif seperti memahami dasar kerja AI, mencoba chatbot dan penerjemah otomatis, hingga membuat proyek mini berbasis no-code tools.
Proyek terbaik akan dipresentasikan kepada juri dan peserta terpilih akan menjadi GenSi Digital Ambassadors.
Program ini meneruskan perjalanan GenSi yang sebelumnya telah menjangkau banyak daerah di Indonesia, dari wilayah kepulauan hingga kota-kota berkembang di timur dan tengah negeri.
Jejak panjang ini menunjukkan bagaimana GenSi selalu dibangun dari kebutuhan lokal, tumbuh bersama komunitas, dan berupaya membuka akses teknologi di daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh.
Tahun ini, perjalanan tersebut semakin kuat dengan dukungan BPPTIK Komdigi serta keterlibatan Kumpul Impact sebagai mitra pelaksana, yang bersama-sama memastikan program berjalan relevan, inklusif, dan berbasis dampak nyata bagi masyarakat. (Icha)
Telko.id – CEO Google, Sundar Pichai, mengeluarkan peringatan keras bahwa Amerika Serikat (AS) berisiko kalah dalam perlombaan kecerdasan buatan (AI) global melawan China kecuali jika negara tersebut segera membenahi regulasinya. Ia menyatakan tumpang tindih aturan tingkat negara bagian di AS berisiko melumpuhkan inovasi.
Pichai mengatakan menjamur lebih dari 1.000 rancangan undang-undang terkait AI yang sedang diproses diberbagai badan legislative negara bagian AS menciptakan labirin regulasi. Hal ini dapat memberikan keuntungan telak bagi China dalam perlombaan AI yang akan mendefinisikan abad ke-21.
“Bagaimana Anda menghadapi beragam regulasi tersebut dan bagaimana Anda bersaing dengan negara seperti China yang bergerak cepat dalam teknologi ini? Saya pikir kita harus menemukan keseimbangan yang tepat,” cetus Pichai yang dikutip dari Fox News.
Bos Google tersebut berpendapat AS harus menyeimbangkan antara mendorong inovasi dan memasang pengaman. Menurutnya, akan lebih baik dilakukan secara nasional daripada setiap negara bagian menyusun aturan yang saling bertentangan.
Komentarnya muncul di momen kritis dalam perlombaan senjata AI global, di mana China menggelontorkan miliaran dolar untuk pengembangan AI. Di saat yang sama, negara-negara Barat bergulat dengan regulasi teknologi ini tanpa mematikan inovasi.
Di sisi lain, Pichai menekankan pemerintah dan perusahaan teknologi harus bermitra untuk memperkuat pertahanan terhadap ancaman berbasis AI, serta menyerukan kerja sama internasional untuk mencegah teknologi ini dijadikan senjata. “Sebagian solusinya adalah kami sebagai perusahaan membuat produk kami lebih baik,” kata Pichai.
Menurutnya, negara-negara harus bekerja sama untuk mengembangkan kerangka kerja sama internasional agar tidak menjadikan teknologi ini sebagai senjata untuk saling menyerang. Meski mengakui manfaat besarnya, ia memperingatkan AI dapat disalahgunakan dengan dampak yang menghancurkan oleh pelaku kejahatan, “Setiap teknologi memiliki dua sisi,” ujar Pichai.
Google sudah mengerahkan AI secara defensif, menggunakannya untuk menghentikan penjahat yang mungkin mempersenjatai teknologi ini untuk penipuan dan peretasan. Alat SynthID yang dikembangkan oleh Google DeepMing, dapat mengidentifikasi gambar dan video yang dibuat oleh AI.
Dia juga memberikan gambaran sekilas tentang proyek ambisius perusahaan bernama ‘Suncatcher’ untuk membangun pusat data AI bertenaga surya di luar angkasa guna menopang infrastruktur yang semakin haus energi.
“Saya tidak ragu bahwa dalam satu dekade atau lebih, kita akan melihatnya sebagai cara yang lebih normal untuk membangun pusat data,” katanya.
Saat ditanya apakah AI merusak pemikiran manusia, Pichai menyinggung kritik awal terhadap Google Search, “Sekitar 25 tahun lalu, orang menanyakan pertanyaan yang sama tentang Google Search. Saya pikir sebagai masyarakat kita akan beradaptasi, dan saya harap masa-masa kreatif kita akan jadi lebih kaya di masa depan,” katanya.
Telko.id – Windows 11 telah merilis update besar versi 25H2 yang dirilis diam-diam oleh Microsoft. Secara teknis, update ini memang tidak membawa banyak peningkatan yang signifikan, karena Microsoft selama ini secara berkala menambahkan fitur dan peningkatan kecil tiap bulannya melalui Cumulative Update.
Meski begitu, update 25H2 tetap menghadirkan sejumlah fitur baru yang membuat pengalaman menggunakan Windows 11 lebih baik. Apa saja update yang telah disiapkan oleh Microsoft di versi baru ini? Mari kita simak.
1. Tampilan baru pada Start Menu
Start menu yang baru diperkenalkan di update 25H2 langsung terasa berbeda dan jauh lebih enak dipakai. Susunan lamanya yang terasa kaku, diganti dengan tampilan yang lebih luwes dimana daftar aplikasi bisa dilihat per kategori, urutan alfabet atau dalam bentuk grid klasik. Bagian rekomendasi juga akhirnya bisa dihilangkan, jadi pengguna tidak perlu lagi melihat dokumen random yang pernah dibuka. Disamping itu, ada penal Phone Link yang bisa ditampilkan di sebelah Start Menu, sehingga pengguna bisa dengan cepat mengakses foto, pesan dan notifikasi HP tanpa perlu membuka aplikasi terpisah.
2. Informasi baterai yang berguna
Windows 11 akhirnya menghadirkan perubahan kecil tapi berguna untuk baterai. Jika dulu ikon baterai hanya berubah bentuk sesuai kapasitas baterai yang tersisa dan pengguna harus mengarahkan kursir ke ikon itu untuk melihat persentasenya, sekarang pengguna bisa menampilkan persentase kapasitas baterai langsung di ikonnya yang ada di taskbar. Selain itu, warna ikon juga ikut menjelaskan status baterai seperti hijau ketika sedang mengisi daya, kuning ketika mode penghemat, baterai aktif, dan merah ketika baterai sudah mau habis.
3. Shortcut untuk edit foto
Setelah update 25H2, File Explorer di Windows 11 sekarang memiliki beberapa fitur AI baru yang sangat berguna, terutama jika pengguna sering berurusan dengan gambar. Ketika klik kanan file foto, pengguna bisa langsung memilih opsi seprti memberi efek blur pada background, menghapus objek tertentu dan menghapus background tanpa perlu membuka aplikasi Photos atau Paint terlebih dahulu. Selain itu, ada pula opsi Bing Visual Search untuk mencari gambar serupa di Internet dan bagi pengguna Microsoft 365, ada opsi Summarize in Copilot untuk meringkat dokumen.
Aplikasi Photos sekarang memiliki banyak fitur edit berbasis AI yang berguna. Beberapa diantaranya adalah menghapus background atau objek yang tidak diinginkan, mengganti warna background, menambahkan efek blur agar foto terlihat punya kedalaman, memindahkan objek, memotong objek, memotong foto hingga membuat stiker. Sayangnya, semua fitur tersebut serba otomatis yang artinya, pengguna tidak bisa mengatur detailnya terlalu jauh. Meskipun begitu, prosesnya cepat dan hasilnya rata-rata cukup memuaskan.
5. Fluid Dictation
Salah satu fitur yang memanfaatkan AI di Windows 11 adalah Voice Access dan kini, fitur tersebut mendapat peningkatan lewat fitur bernama Fluid Dictation yang bisa secara otormatis menghapus kata-kata selaingan seperti ‘um’ atau ‘ah’, sekaligus merapikan tata bahasa dan tanda baca ketika pengguna berbicara. Jadi, alih-alih mengubah suara menjadi teks, fitur ini juga berusaha memahami maksud ucapan pengguna. Disamping itu, pengguna juga bisa membuat shortcut perintah suara untuk aktivitas yang berulang seperti mengatakan ‘open work mail’ untuk langsung membuka Outlook dengan akun kerja atau ‘insert email signature’ untuk langsung mengetikkan tanda tangan email secara otomatis.
6.Optimalitasi pemantauan privasi
Lewat update 25H2, Windows menambahkan beberapa peningkatan untuk pengalaman pengguna, terutama soal pemantauan privasi. Sekarang, pengguna bisa melihat daftar aplikasi yang baru-baru ini menggunakan model AI bawaan Windows dan jika merasa kurang nyaman, aksesnya bisa dicabut kapan saja. Kotak dialog untuk izin akses ke lokasi, kamera, mikrofon dan sensor lainnya juga didesain ulang di mana pesan privasinya dibuat lebih menonjol agar pengguna benar-benar menyadari akses apa yang akan mereka izinkan.
7. Quick Machine Recovery
Salah satu fitur baru paling underrated di Windows 11 setelah update 25H2 adalah Quick Machine Recovery. Ketika PC mengalami error yang membuat Windows crash atau muncul bluescreen, fitur ini akan langsung membuat Windows terhubung ke Windows Update, lalu otomatis mengunduh dan memasan perbaikan. Alhasil, pengguna tidak perlu repot mencari tahu kode error yang muncul dan melakukan perbaikan manual. Memang tidak selalu berhasil, tapi konsep di mana Windows bisa ‘menyembuhkan diri sendiri’, ini cukup menjanjikan untuk mengurangi masalah di masa mendatang.
Itulah beberapa fitur baru yang ditambahkan di Windows 11 lewat update 25H2, pengguna Windows 11 dapat langsung mencoba fitur-fitur ini diperangkat anda masing-masing.
Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison bergerak cepat memulihkan jaringan telekomunikasi dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Sejak awal bencana, Indosat berupaya meminimalisir dampak gangguan layanan telekomunikasi agar masyarakat tetap bisa terhubung dengan keluarga dan memperoleh informasi penting selama masa darurat.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Indosat untuk menghadirkan layanan yang andal, termasuk pada saat masyarakat menghadapi situasi paling menantang.
Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan bahwa tantangan pemulihan jaringan kali ini cukup kompleks karena pemadaman listrik, akses jalan yang terputus, serta kerusakan jalur fiber akibat banjir dan longsor.
“Di situasi kritis seperti ini, prioritas kami adalah mempercepat pemulihan dengan tetap mengedepankan keselamatan tim. Kami mengoperasikan genset permanen maupun portabel dengan tambahan pasokan BBM untuk mengatasi pemadaman listrik, sekaligus menyediakan satellite link pada hub-hub utama untuk memulihkan transmisi ketika jalur fiber terputus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Desmond menambahkan bahwa seluruh upaya ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari gotong royong lintas sektor. Indosat berkoordinasi secara erat dengan Komunikasi Digital (Komdigi), yang secara langsung dipimpin oleh Menteri Komdigi, Meutya Hafid, serta bekerja bersama pemerintah pusat dan daerah, PLN, BPBD, TNI, penyedia infrastruktur, dan masyarakat setempat.
Dukungan bersama ini memungkinkan tim Indosat membuka akses, mempercepat mobilitas peralatan, dan mempercepat pemulihan layanan.
Berkat sinergi tersebut, pemulihan jaringan menunjukkan progres signifikan. Hingga 3 Desember 2025, layanan di sebagian besar wilayah terdampak telah kembali berfungsi secara bertahap, termasuk 50% wilayah Aceh, 92% wilayah Sumatera Utara, dan lebih dari 97% wilayah Sumatera Barat beroperasi dengan normal.
Selain upaya teknis, Indosat juga menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak. Bantuan berupa makanan siap santap, air minum, alas tidur, selimut, perlengkapan kebersihan diri, serta kartu perdana IM3 dan Tri didistribusikan melalui posko resmi di Padang Pariaman dan Langkat, bekerja sama dengan pemerintah daerah, relawan, dan komunitas lokal, dengan prioritas kepada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta ibu dengan bayi.
Indosat akan terus memantau kondisi jaringan dan kebutuhan masyarakat di lapangan, serta menyesuaikan dukungan sesuai situasi. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Indosat berkomitmen hadir dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong untuk mempercepat pemulihan pascabencana. (Icha)
Telko.id – XLSMART saat ini memastikan terus melakukan upaya percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Terkait perkembangan kondisi jaringan dan dukungan layanan untuk pelanggan dan masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra, berikut update dari XLSMART:
Kondisi & Pemulihan Jaringan Saat ini total BTS yang masih terdampak: 489 BTS di Aceh termasuk (Kab. Pidie Jaya, Kab. Aceh Utara, Kab. Aceh Timur dan Kab. Aceh Tamiang).
117 BTS di wilayah Sumatra Utara (Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga) 12 BTS di wilayah Sumatra Barat (Kabupaten Kab. Padang Pariaman, Kab. Tanah Datar, dan Kab. Solok).
“Langkah pemulihan yang akan dilakukan adalah penguatan suplai listrik melalui genset / baterai cadangan,” ungkap Winetou Lubis, Group Head Region Tradi Sales West Region SMARTFREN XLSMART menjelaskan.
Selain itu juga melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat/Komdigi, pemerintah daerah,PLN dan pemangku kepentingan lainnya.
“Fokus utamanya adalah memastikan layanan voice, data, dan konektivitas bisnis kritikal kembali normal,” ujar Winetou.
Walau demikian, upaya tersebut juga menghadapi tantangan & kendala. Seperti kondisi geografis yang sulit dijangkau, akses sulit, Pasokan listrik yang tidak ada/terbatas, keterbatasan pasokan BBM untuk Genset (untuk mendukung operasional BTS).
Pada kondisi ini, XLSMART mendukung layanan Gratis untuk Pelanggan XLSMART – Paket Kuota, Telp dan SMS Gratis.
Lalu sebagai bentuk komitmen dan kepedulian, XLSMART menghadirkan Paket kuota, telepon dan SMS gratis untuk pelanggan XLSMART yang berada di 51 wilayah-wilayah yang terdampak bencana.
Update Program CSR Pelaksanaan Program CSR Peduli Sumatra terus dilakukan di titik-titik lokasi yang posko pengungsian untuk mendukung kebutuhan masyarakat.
Hingga saat ini XLSMART berhasil menyalurkan bantuan ke 4 titik lokasi bencana, diantaranya Kab. Pidie Jaya, Aceh, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Mandailing Natal, Kab. Padang Pariaman, dan masih akan terus dilanjutkan ke lokasi-lokasi yang lainnya. (Icha)