spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1161

Duo Oppo Reno Dipastikan akan Hadir di Indonesia

Telko.id, Jakarta – Ada kabar gembira bagi fans Oppo di Indonesia, karena usai peluncuran di China pada hari ini (10/04/2019) dua seri dari Oppo Reno dipastikan akan hadir ke Indonesia.

Sayangnya, pihak Oppo Indonesia masih belum mau memberikan konfirmasi kapan tepatnya Oppo Reno 10x Zoom dan Reno regular akan tiba di Tanah Air.

Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto bahwa pihaknya masih menunggu kesiapan pabrik Oppo di China terkait ketersediaan perangkat tersebut di Indonesia.

“Reno akan hadir di Indonesia tapi terkait kapan waktunya tiba, kami belum bisa jawab karena harus menunggu kesiapan pabrik,” kata Aryo di acara Oppo Reno First Look di Jakarta, Rabu (10/04/2019).

{Baca juga: Berkualitas! Ini Hasil Foto Malam dari Kamera Oppo Reno}

Tetapi Aryo memberikan sedikit bocoran tentang kepastian seri apa yang akan diboyong ke Indonesia, yakni dari Reno 10x Zoom dan Reno regular.

Menurutnya Reno 10x Zoom akan hadir dalam 1 pilihan varian, yaitu RAM 8GB/256. Sedangkan untuk kategori Reno regular akan ada 2 varian, yaitu RAM 6 GB/128 GB dan RAM 8 GB/256 GB.

Sayangnya Aryo kembali enggan menjelaskan terkait harga kedua smartphone tersebut di Indonesia. “Kami tidak suka mengumbar harga dan belum tahu kisarannya berapa,” tambah Aryo.

Sebelumnya, Oppo resmi memperkenalkan seri Reno kepada publik pada peluncurannya di China pada Rabu (10/04/2019) waktu setempat. Smartphone ini memiliki fitur andalan kamera Zoom Optik 10x atau Reno 10x Zoom dan versi regular.

Vice President Oppo, Brian Shen mengatakan bahwa Reno hadir untuk mengisi kekosongan antar seri Oppo F dan seri Find “Reno ini diluncurkan untuk mengisi gap antara seri F dan seri Find,” ucap Brian Shen.

{Baca juga: Unik! Oppo Reno Pakai Konsep “Kamera Ngintip”}

Reno 10x Zoom memiliki 1 kamera depan dan 3 kamera utama. Kamera depan memiliki 16 megapiksel pivot rising kamera. Sedangkan di bagian belakang terdapat 3 kamera, yang terdiri 48 megapiksel primary lens (IMX586 f1.7 Aperture), 8 megapiksel Wide Angle Lens dan 13 megapiksel Telephoto yang bisa melakukan 10x zoom kamera. [NM/HBS]

Tak Cuma Android, iOS Juga Jadi Sasaran Spyware Exodus

Telko.id, Jakarta Spyware bernama Exodus ternyata semakin merajalela. Setelah menyerang perangkat berbasis Android, virus tersebut sekarang merambah perangkat bersistem operasi iOS.

Menurut peneliti keamanan Lookout, spyware Exodus untuk iOS ditemukan di sejumlah situs phishing yang didesain khusus untuk menipu konsumen sejumlah operator seluler di Italia dan Turkmenistan.

Dari hasil temuan itu, Exodus untuk iOS adalah versi modifikasi dari Exodus untuk Android lewat sejumlah pengurangan. Jika sudah menginfeksi perangkat, Exodus bisa mencuri kontak, foto, video, dan rekaman audio.

{Baca juga: Google Hapus 200 Aplikasi Terinfeksi Malware di Play Store}

Tak cukup itu saja, seperti dikutip Telko.id dari Engadget, Rabu (10/4/2019), informasi GPS dan lokasi perangkat pun ikut tercuri. Peretas bisa memanfaatkan spyware Exodus untuk merekam audio secara real time.

Lalu, adakah kesamaan antara spyware Exodus untuk iOS dengan Android? Ada. Kesamaannya adalah Exodus untuk iOS maupun Android sama-sama mengunggah data curian ke server serupa.

Spyware Exodus bisa menyebar ke iOS jika pengguna menginstal aplikasi selain di App Store. Peretas memanfaatkan sertifikat enterpris yang mendapat izin dari Apple agar bisa menginfeksi perangkat iOS milik pengguna.

{Baca juga: Awas! Game di App Store Terhubung ke Server ‘Malware Golduck’}

Informasi terbaru menyebut, Apple sudah menarik izin sertifikat tersebut. Dengan kata lain, spyware Exodus untuk iOS seharusnya tak lagi bisa beroperasi. Sayang, pihak Apple belum memberi konfirmasi terkait hal ini. [SN/HBS]

Sumber: Engadget

PBB Bahas Gagasan Kota Terapung, Seperti Apa?

Telko.id,Jakarta – Rencana untuk membuat sebuah kota terapung yang ramah lingkungan dan tahan terhadap bencana tsunami serta badai telah diumumkan oleh PBB. Seperti apa teknologi yang akan digunakan pada konsep rumah terapung?

Proyek ini dianggap dapat membantu manusia bertahan hidup ketika terjadi perubahan iklim yang mengancam kehidupan di Bumi. Gagasan kota terapung ini telah dibahas di ruang rapat gedung PBB di New York, minggu ini.

Para ahli meminta untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dari ide tersebut dan meluncurkan visi konsep tentang bagaimana kota-kota ini akan terlihat di masa depan.

“Kota terapung adalah sarana untuk memastikan ketahanan iklim, karena bangunan dapat naik bersama dengan laut,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Amina Mohammed.

{Baca juga: Insinyur Belanda Bikin Lima Rumah Gunakan Printer 3D}

“Dan ketika seluruh komunitas terapung dirancang dari awal, mereka dapat dirancang sebagai iklim netral sejak awal. Mengapa tidak menggunakan angin dan air yang berlimpah untuk memenuhi semua kebutuhan listrik mereka?,” tambahnya.

Sebagai bagian dari yang dibahas dalam pertemuan itu, para petinggi PBB meluncurkan konsep untuk kota terapung yang dinamai, Oceanix City.

Konsep teknologi dan desain ini dikembangkan oleh arsitek Bjarke Ingels dan Oceanix, sebuah perusahaan yang secara khusus membangun struktur terapung.

Dijelaskan, dalam konsep ini setiap kota akan terdiri dari beberapa platform heksagonal yang dapat menampung 10.000 penduduk. Kota terapung ini dirancang untuk tahan terhadap banjir, tsunami, dan angin topan kategori 5.

Potensi akan cuaca berbahaya atau bencana alam, diperkirakan akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu global yang disebabkan perubahan iklim.

Ada belasan desain kota terapung yang sudah ada sebelumnya. Namun, rencana Oceanix memiliki sesuatu yang khusus untuk masalah ini.

{Baca juga : Elon Musk Bangun Pangkalan di Mars Tahun 2028}

Konsep ini didukung oleh Program Pemukiman Manusia PBB (UN-Habitat), badan PBB untuk pembangunan perkotaan berkelanjutan. Sejak dibuka pada Rabu (3/4/2019) lalu, bos UN-Habitat Maimunah Mohd Sharif mengatakan, mereka berencana untuk membangun prototype dalam beberapa bulan ke depan.

“Semua orang di tim benar-benar menginginkan ini dibangun. Kami tidak hanya berteori,” kata CEO Oceanix, Marc Collins, kepada Business Insider. [BA/HBS]

Sumber: The Sun

Samsung Perkenalkan Galaxy A70, Khusus untuk “Generasi Live”

0

Telko.id, Bangkok – Samsung Galaxy A70 resmi melenggang di acara A Galaxy Event, di Bangkok, Thailand. Smartphone ini dikhususkan Samsung untuk pengguna yang disebut mereka sebagai “generasi live” atau pengguna yang selalu terhubung ke aplikasi media sosial.

Samsung Galaxy A70 dikemas dengan desain yang hampir sama dengan Galaxy A50 dan seri Galaxy A ke bawah yang juga baru-baru ini diperkenalkan, yakni Infinity-U.

“A70 sudah mempunyai layar Infinity U dengan Super AMOLED,” kata Jacob Barton, Manager, Samsung New Zealand di acara A Galaxy Event di Bangkok, Thailand, Rabu (10/04/2019).

{Baca juga: Samsung Galaxy A80, Pertama dengan Tiga Kamera Depan dan 48MP}

Smartphone ini mengusung layar berukuran 6,7 inci berjenis Super AMOLED beresolusi Full HD+. Layar tersebut sudah disematkan teknologi sensor sidik jari di dalamnya, dan face recognition sebagai opsi keamanan tambahannya.

Untuk spesifikasi, Galaxy A70 ditopang oleh prosesor yang juga digunakan pada Vivo V15 Pro, yaitu octa-core 2.0 GHz Snapdragon 675. Digunakan juga RAM 6GB/8Gab, ROM 128GB, dan baterai berkapasitas 4,500 mAh yang didukung teknologi fast charging.

“Sudah didukung teknologi sensor sidik jari di dalam layarnya. Teknologi ini juga dilindungi sistem keamanan khusus dari Samsung,” jelasnya.

{Baca juga: Samsung Galaxy Tab S5e Masuk Indonesia, Tebalnya Setara “5 KTP”}

Di sektor kamera, Galaxy A70 punya tiga kamera belakang dengan resolusi 32MP aperture f/1.7 sebagai lensa utama (wide-angle), 8MP lensa ultra wide 123° aperture f/2.2, dan lensa ToF (Time of Flight) 3D Depth. Sedangkan kamera depannya, beresolusi 32MP aperture f/2.0.

“Mempunyai tiga kamera, yang mampu menangkap momen apapun yang disukai pengguna. Kameranya didukung Intelligent Camera,” pungkas Jacob.

Samsung Galaxy A70 akan tersedia secara pre-order pada 18 April mendatang di Indonesia, dan akan dijual perdana pada 5 Mei mendatang. Smartphone ini dihargai Rp 5,7 jutaan. (FHP)

Samsung Galaxy A80, Pertama dengan Tiga Kamera Depan dan 48MP

0

Telko.id, Bangkok – Samsung Galaxy A80 baru saja dirilis dengan desain dan teknologi yang unik. Galaxy A80 bisa dibilang merupakan smartphone pertama yang mempunyai tiga kamera depan plus memiliki lensa dengan sensor 48MP! Kok bisa?

Ya, klaim tersebut terbilang wajar. Sebab, Samsung Galaxy A80 mengusung konsep kamera slider dan kamera berputar yang membuat kamera utamanya bisa digunakan sebagai kamera depan ataupun kamera belakang.

Konfigurasi kameranya sendiri adalah 48MP lensa utama dengan aperture f/2.0, kemudian lensa ultra-wide 123° dengan sensor 8MP aperture f/2.2, dan lensa ToF (Time of Flight) 3D Depth.

{Baca juga: Samsung Rilis Smartphone dengan Kamera Berputar, Galaxy A80}

“Best Battery, Best Device untuk generasi Live. Layar Galaxy A Series juga punya layar Super Amoled Infinity Display,” kata DJ Koh, CEO Samsung Mobile, di acara A Galaxy Event, di Bangkok, Thailand, Rabu (10/04/2019).

Dengan konsep ini, maka bisa dibilang kualitas kamera depan akan setara dengan kamera belakang. Sehingga, para pengguna akan tetap mendapatkan hasil foto maupun video selfie dengan kualitas yang sama baiknya dengan kualitas foto dan video pada kamera belakang.

Karena konsep kamera berputar juga, Samsung Galaxy A80 pun memiliki desain yang benar-benar berbeda jika dibandingkan dengan smartphone Samsung lainnya, termasuk trio Galaxy S10. Smartphone ini tidak mengusung desain Infinity-U, Infinity-V, bahkan Infinity-O sekalipun, melainkan desain baru bernama “New Infinity Display”.

Desain tersebut membuat tampang depan smartphone bebas dari notch atau lubang kamera yang cukup mengganggu tampilan layar. Layar Samsung Galaxy A80 sendiri berukuran 6,7 inci berjenis Super AMOLED beresolusi Full HD+.

““Kami reduce bezel secara signifikan,” ujar Rue Bee Quak, Manager Samsung Malaysia.

{Baca juga: Samsung Galaxy Tab S5e Masuk Indonesia, Tebalnya Setara “5 KTP”}

Samsung Galaxy A80 ditopang oleh spesifikasi kelas atas berupa prosesor octa-core 2.2 GHz Snapdragon 730G. Prosesor ini baru saja diperkenalkan Qualcomm sebagai seri tertinggi dari seri Snapdragon 700 yang kecepatannya mendekati seri Snapdragon 800.

Digunakan juga RAM 8GB, ROM 128GB, baterai berkapasitas 3,700 mAh yang didukung teknologi fast charging 25W, dan sistem operasi One UI berbasis Android 9 Pie.

Smartphone ini memiliki tiga pilihan warna yang melapisi body berbahan kaca 3D, yakni Phantom Black, Angel Gold, dan Ghost White. Samsung Galaxy A80 akan tersedia pada 25 Mei mendatang. (FHP)

Samsung Rilis Smartphone dengan Kamera Berputar, Galaxy A80

0

Telko.id, Bangkok – Samsung resmi merilis smartphone terbarunya yang masuk ke seri Galaxy A, Samsung Galaxy A80. Smartphone ini membawa sejumlah hal baru yang bahkan tidak dimiliki trio Samsung Galaxy S10 sekalipun, salah satunya adalah kehadiran kamera berputar.

Ya, Samsung Galaxy A80 tidak mengusung desain Infinity-U, Infinity-V, bahkan Infinity-O sekalipun, melainkan desain baru bernama “New Infinity Display”.

Desain ini “bersih” dari notch apalagi lubang kamera seperti trio Samsung Galaxy S10. Seperti bocoran sebelumnya, desain Samsung Galaxy A80 memadukan konsep kamera slider dan kamera berputar.

{Baca juga: Dua Tablet Samsung Terbaru Ini, Cocok untuk “Bermain Sambil Belajar”}

Jadi, kamera utama pada smartphone ini bisa digunakan sebagai kamera belakang maupun kamera depan secara bergantian.

“Kami menyediakan device yang berkualitas, yang memiliki baterai dan power yang mumpuni untuk generasi live” kata CEO Samsung Mobile, DJ Koh di acara A Galaxy Event, di Bangkok, Thailand, Rabu (10/04/2019).

Membahas soal kameranya, ada tiga kamera utama yang disematkan Samsung pada smartphone ini. Masing-masing adalah 48MP lensa utama dengan aperture f/2.0, lensa ultra-wide 123° 8MP aperture f/2.2 dan lensa Tof atau (Time of Flight) 3D Depth.

Samsung Galaxy A80 memiliki layar berukuran 6,7 inci berjenis Super AMOLED dengan resolusi Full HD+. Layar tersebut telah disematkan teknologi sensor sidik jari di dalamnya, yang mempunyai respon yang cukup cepat.

“Kami memberikan baterai dan power untuk bisa digunakan seharian, termasuk memaksimalkan keamanan di dalamnya,” jelasnya.

{Baca juga: Samsung Galaxy Tab S5e Masuk Indonesia, Tebalnya Setara “5 KTP”}

Smartphone ini ditopang oleh prosesor terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 730G octa-core 2.2 GHz. Kemudian ada RAM 8GB, ROM 128GB, dan baterai berkapasitas 3,700 mAh dengan dukungan teknologi fast charging 25W.

Samsung Galaxy A80 juga sudah berjalan di sistem operasi One UI berbasis Android 9 Pie. Smartphone ini memiliki tiga pilihan warna yang melapisi body berbahan kaca 3D, yakni Phantom Black, Angel Gold, dan Ghost White. (FHP)

XL Siapkan 50 Mobile BTS Agar Pelanggan Nyaman Saat Mudik

0

Telko.id – Setiap menjelang hari raya Lebaran, masyarakat Indonesia punya tradisi yakni mudik ke kampung halaman. Kota-kota besar seperti Jakarta pun akan lengang. Untuk itu XL mempersiapkan jaringannya agar para pelanggannya nyaman saat mudik. Setidaknya, ada 50 mobile BTS yang dipersiapkan.

Penempatan mobile BTS itu berada di sepanjang trans Jawa dan Sumatera yang kemungkinan akan menjadi jalur utama masyarakat selama libur Lebaran. Selain itu juga akan dipasang di tempat tujuan mudik dan tempat-tempat wisata. Bukan hanya itu, ada 10.000 BTS baru juga yang akan dipasang.

Selanjutnya, juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti antara lain tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata.

“Kami memprediksikan, trafik semua layanan kemungkinan akan meningkat, dengan trafik data kembali akan naik paling tinggi yaitu sekitar 30% dibandingkan hari-hari biasa,” ungkap Yessie D. Yosetya, Direktur Teknologi XL Axiata.

Berdasarkan trend yang terbaca dalam jaringan XL, diperkirakan juga akses pada layanan streaming akan mengalami kenaikan yang signifikan, baik untuk streaming video maupun musik. Untuk itu telah diantisipasi dengan meningkatkan kapasitas baik di jaringan core, transmisi, juga kapasitas radio di jalur mudik.

Untuk itu, pada jaringan core, peningkatan kapasitas secara menyeluruh telah dilakukan yaitu terutama pada radio akses (RAN) di sekitar 1.700 BTS, sekitar 250 jalur /hop transport, serta Sistem Utama Core (GGSN) paket data. Selain itu juga dilakukan penambahan upstream menjadi 1.5x melalui 2 exchange (Singapura dan Australia).

Yessie memastikan bahwa sebagian besar jalur mudik utama telah terlayani dengan jaringan data berkualitas 4G LTE. Di sepanjang Pulau Jawa, 100% baik jalur tol Trans Jawa maupun jalur kereta api Jakarta – Surabaya telah terlayani jaringan 4G LTE. Sementara itu, jalan tol di luar Jawa, yaitu Bakauheni – Terbanggi yang juga sudah beroperasi, jaringan 4G XL Axiata telah meng-cover lebih dari 85% jalur tersebut.

Sementara itu untuk jalan raya non tol pantai Utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya telah ter-cover layanan 4G LTE hingga sekitar 95%, dan jalur non-tol Pantai Selatan mencapai sekitar 90%. Di Sumatera lebih dari 94% jalur mudik utama telah tercover oleh jaringan 4G LTE, sedangkan di Kalimantan mencapai 66%.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kota-kota tujuan utama mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur diprediksikan akan mengalami lonjakan trafik sebagai imbas dari terjadinya perpindahan pelanggan untuk mudik dari kota-kota besar seperti Jakarta ke kota yang lebih kecil.

Tahun lalu, wilayah Jawa Tengah menjadi tujuan utama mudiknya pelanggan XL Axiata. Tercatat sedikitnya ada peningkatan jumlah pelanggan di wilayah ini sebanyak 26% yang merupakan pindahan dari wilayah lain dalam periode Lebaran. Di Jawa Barat terjadi kenaikan pelanggan sekitar 14% dan Jawa Timur 12.

Sebaliknya, Sejumlah wilayah di Sumatera juga diprediksi mengalami hal yang sama, seperti antara lain Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Sementara itu, Jabodetabek, Bali, dan Lombok, justru bisa mengalami penurunan karena banyaknya pelanggan XL Axiata yang berlebaran ke daerah lain.

Trafik Data akan mendominasi

XL Axiata memprediksi, trafik layanan data akan kembali mendominasi kenaikan trafik sepanjang Ramadan dan libur Lebaran. Pada periode Ramadan – Lebaran tahun 2018 lalu, total trafik data mencapai tidak kurang dari 7.000TB, sementara itu trafik di hari biasa 2019 sejauh ini sudah mencapai sekitar 9.300TB.

Trafik data Ramadan dan Lebaran tahun 2019 ini diprediksi akan meningkat sekitar 30%. Beberapa faktor mempengaruhi terus meningkatnya trafik data ini dari tahun ke tahun.

Faktor pendorong tersebut antara lain adalah kebiasaan  pelanggan di mana mengakses data tidak hanya sekadar untuk berkomunikasi dengan orang lain, namun juga untuk akses ke berbagai layanan data lainnya, baik untuk hiburan, social media, transaksi jual beli, perbankan, juga akses ke informasi.

Kualitas jaringan data yang semakin baik dan merata juga akan mendorong pelanggan untuk lebih intens mengakses berbagai layanan data dari lokasi yang juga semakin luas. Selain itu, karena jumlah pelanggan data yang terus meningkat tentu juga akan ikut mendorong kenaikan trafik.

Saat ini pelanggan data telah mencapai sekitar 82% dari total pelanggan XL Axiata. Sementara itu jumlah kota/kabupaten yang sudah terjangkau layanan 3G/4G LTE mencapai sekitar 400 kota/kabupaten.

XL Axiata memprediksi, layanan streaming video dan musik akan mengalami kenaikan trafik tertinggi. Hal ini berdasarkan data terakhir mengenai distribusi penggunaan layanan data oleh pelanggan, di mana layanan streaming memang menjadi layanan yang paling dominan, yaitu sekitar 68%.

Pada layanan streaming ini, akses ke layanan video (via Youtube, Facebook, dan Intagram) sangat mendominasi, yaitu mencapai 64%. Streaming lain yang cukup banyak diakses adalah games sekitar 2,5%. Selanjutnya, instant messaging 17%, dan media sosial 15%.

Ada kemungkinan, layanan VoIP akan banyak dipakai untuk menggantikan layanan voice atau telepon, dan instant messaging menjadi pengganti SMS untuk berkirim pesan atau ucapan. Kedua layanan itu akan banyak dipakai untuk mengirimkan ucapan Ramadan dan Lebaran. Selain itu, di masa mudik dan liburan panjang Lebaran, akses ke layanan peta/rute digital jalan seperti Waze dan Google Map juga mengalami peningkatan. (Icha)

Jangan Coba-coba! Selfie di Pantai Ini Bisa Dihukum Mati

Teleset.id, Jakarta – Para wisatawan yang terobsesi dengan foto saat mengunjungi pantai Mai Khao, Thailand, sebaiknya tidak melakukan selfie menggunakan ponselnya. Kalau tetap nekat, mereka bisa terancam hukuman mati.

Ya, saat ini pihak berwenang setempat akan menindak pengunjung pantai yang berbatasan dengan salah satu bandara tersibuk di negara itu, Bandara Internasional Phuket.

Pantai ini menjadi populer dengan turis yang ingin mengambil foto dengan pesawat saat terbang rendah.

Bagian dari pantai yang dekat dengan landasan pacu bandara dikenal sebagai “Unseen Phuket”. Para wisatawan berduyun-duyun ke bagian pantai tersebut hanya untuk berpose dengan pesawat yang sedang mendarat.

{Baca juga: Tragis! Gara-gara Selfie, Gadis Cantik Tewas Tertabrak Kereta}

Menurut Bangkok Post, pihak berwenang menjadi sangat khawatir karena pantai ini semakin populer. Selain itu, pihak berwenang juga sedang meningkatkan zona keselamatan di sekitar landasan dan melarang orang masuk.

Sebab, pihak berwenang khawatir masuknya orang-orang di pantai dapat menimbulkan gangguan bagi para pilot.

Kepala Bandara, Wichit Kaeothaithiam, mengatakan kepada Bangkok Post bahwa peraturan yang lebih ketat harus diterapkan seperti yang disyaratkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional dan pelanggar harus dikenakan hukuman berdasarkan Undang-Undang Navigasi Udara.

Para pelanggar yang terbukti bersalah akan menghadapi hukuman berat. Di antaranya, denda $ 1.253, hingga hukuman maksimal 20 tahun penjara.

“Hukuman maksimum adalah hukuman mati,” katanya kepada Bangkok Post.

Turis yang mencari selfie dengan pesawat yang sedang terbang rendah, ternyata juga juga menjadi masalah di pantai populer lainnya.

Pantai Maho di pulau Saint Martin di Karibia telah menyebabkan kematian. Seorang wanita berusia 57 tahun yang berlibur di Saint Martin terbunuh setelah terkena ledakan jet di dekatnya dan menjatuhkannya ke tanah.

Para pejabat berwenang mengatakan, wanita itu telah memegang pagar yang memisahkan pantai dari bandara ketika angin yang dihasilkan oleh mesin jet menghantam punggungnya. Peristiwa ini menyebabkan para wisatawan yang ingin mendapatkan foto pesawat jarak dekat dikritik.

{Baca juga: 10 Selfie Terbaik yang Pernah Dibuat Orang, Pernah Kepikiran?}

Baru-baru ini, pasangan akrobatik dikritik karena melakukan headstand satu tangan beberapa inci dari pesawat kargo. Kedua pelaku, Oleg Kolisnichenko (36), dan Yuliia Nos (25), berada beberapa meter dari pesawat meski hanya sekejap.

“Itu tidak menyentuh kakiku tetapi saya merasakan begitu banyak udara dari pesawat dan saya kehilangan keseimbangan. Sangat menyenangkan dan mengasyikkan, tetapi baru setelahnya saya menyadari betapa berbahayanya itu, ”kata Nos kepada SWNS. [BA/HBS]

Sumber: NY Post

Huawei Cuek-cuek Butuh ke Apple, Soal Apa?

Telko.id, Jakarta Huawei, Qualcomm, Intel, dan Samsung mengembangkan modem 5G bikinan sendiri. Namun, empat produsen tersebut kabarnya hanya bersedia menjual modem 5G ke Apple. Kenapa?

Awalnya, Huawei enggan menjual modem bernama Balong 5000 ke pabrikan lain. Bahkan, Huawei sempat menyebut Balong 5000 hanya dipakai untuk produk pintar buatan sendiri seperti di smartphone dan perangkat IoT.

Namun, seorang sumber menyebut bahwa perusahaan asal China itu sebenarnya cuma “cuek-cuek butuh”. Artinya, mereka tetap berharap bisa menjual modem buatan mereka. Satu syaratnya, Balong 5000 hanya dijual ke Apple. Aneh!

{Baca juga: Belum Siap, Apple Rilis Smartphone 5G Pertama di 2020}

Keputusan tersebut terbilang aneh karena Huawei adalah perusahaan yang berambisi mengincar posisi kedua dari daftar produsen ponsel terbesar dunia. Faktanya, Huawei ingin menjual modem 5G ke rival.

Menurut Engadget, dikutip Telko.id, Selasa (9/4/2019), penjualan modem bukanlah sumber pemasukan utama Huawei. Berbanding terbalik dengan Samsung, yang mengandalkan laba dari bisnis semikonduktor.

Huawei mungkin membuat keputusan itu melihat perkembangan mengenai masalah modem di Apple. Raksasa dari Cupertino itu diprediksi terlambat merilis perangkat 5G karena Intel belum bisa menyediakan modem 5G.

{Baca juga: Terkendala Modem, Mungkinkah Apple Rilis iPhone 5G pada 2020?}

Di lain sisi, Apple tak bisa menggunakan modem Qualcomm karena masih terlibat perselisihan. Apple kabarnya masih menunggak pembayaran USD 31 juta atas pelanggaran tiga hak paten milik Qualcomm. [SN/HBS]

Sumber: Engadget

Smartfren Uji Coba Jaringan di MRT Jakarta

0

Telko.id, JakartaSmartfren menggelar uji coba jaringan selulernya di Moda Raya Terpadu (MRT) mulai dari stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Lebak Bulus. Layanan ini ada di setiap stasiun, jalur bawah tanah dan stasiun layang.

Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys mengatakan, kehadiran Smartfren di jalur MRT adalah bentuk layanan unlimited  yang dihadirkan oleh Smartfren.

“Sama seperti layanan yang kami hadirkan, dari sisi pelayanan jaringan Smartfren selalu berusaha untuk menghadirkan unlimited connection bagi para pelanggannya atau tanpa terputus. Tidak terkecuali di sepanjang jalur MRT,” ujar Merza saat menemani media mengunjungi stasiun MRT di Bundaran HI Jakarta, Selasa (9/4/2019).

{Baca juga : Setelah Kartu Perdana BosKu, Smartfren Siapkan Bosku Lite}

Lebih lanjut Merza menjelaskan, tujuan hadirnya layanan Smartfren sangat jelas, tidak semata-mata ingin menambah revenue akan tetapi lebih kepada pelayanan pada para pelanggan selama berada di perjalanan.

Misalnya mereka dapat bermain game dengan lancar, streaming video tanpa lagging, hingga browsing, bersosial media dan berkirim pesan melalui sosial messenger, hingga mempersiapkan untuk memesan sarana transportasi online sebelum mereka sampai di stasiun tujuan.

“Mudah-mudahan, dengan hadirnya layanan Smartfren di sepanjang jalur MRT ini dapat memberikan manfaat bagi para pengguna MRT,” imbuhnya.

Sementara itu, Vice President Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo, mengatakan jaringan Smartfren yang ada di jalur MRT adalah 4G LTE Advanced. Sinyal di bawah tanah dipancarkan dari sistem leaky cable, yang dipasang sepanjang jalur MRT.

Leaky cable ini dibangun oleh PT Tower Bersama yang ditunjuk PT MRT Jakarta sebagai mitra strategis penyedia konektivitas seluler dan jaringan nirkabel atau WiFi.

“Dari sisi sinyal di MRT adalah 4G LTE Advanced. Sinyal ini dipancarkan melalui leaky cable yang dipasang mitra kami, jadi tugas kami hanya menyuntikkan sinyalnya,” jelas Munir.

{Baca juga : 13 Stasiun MRT Baru Ada BTS Telkomsel}

Munir juga menambahkan, Smartfren memakai dua standar 4G LTE di jalur MRT, Time Division Duplex (TDD) dan Frequency Division Duplex (FDD) untuk menyelenggarakan layanan Internet kecepatan tinggi. TDD berada di spektrum frekuensi 2.300 MHz, sedangkan FDD di 850 MHz.

“FDD dan TDD semua ada di sini, tergantung kualitas sinyalnya nanti dan device akan pilih yang paling bagus,” pungkasnya.

Ia menyebutkan bahwa sinyal Smartfren tidak hanya dapat dinikmati di sepanjang rute perjalanan, tapi juga dapat digunakan di setiap stasiun baik 6 stasiun yang berada di bawah tanah maupun 7 stasiun layang. (MS/HBS)