spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1123

Respawn Blokir 770 Ribu Cheater di Apex Legends

Telko.id, Jakarta – Sudah lama Respawn Entertainment, selaku pengembang Apex Legends mengumumkan perang terhadap cheater di game miliknya. Hasilnya hingga saat ini mereka telah memblokir 770 ribu pemain, 300 ribu akun fiktif dan 4 ribu penjual kode cheater yang selama ini beredar di arena permainan.

Dilansir Telko.id dari Engagdet pada Sabtu (04/05/2019), Respawn mengatakan bahwa tindakan itu baru permulaan. Pasalnya mereka yang bekerja sama dengan tim EA Games, Easy-Anti-Cheat dan lain sebagainya terus berupaya memerangi para pemain curang.

“Kami tidak dapat berbagi detail tentang apa yang kami lakukan agar tidak menyerah kepada pembuat cheat, tetapi yang dapat kami katakan adalah bahwa kami menyerang ini dari segala sudut,” tulis Respawn.

Popularitas Apex Legends menjadi salah satu alasan mengapa game tersebut memiliki begitu banyak penipu. Dalam minggu pertama, game ini menarik 25 juta total pemain, dan pada bulan pertama, fanbase-nya melampaui 50 juta di seluruh dunia.

{Baca juga : Ternyata, Ini Alasan Apex Legends Jarang Update}

Jumlah cheater Apex Legends sendiri bisa dibilang bertambah drastis. Pasalnya, pasca 10 hari dirilis sejak 4 Februari 2018 lalu, mereka telah memblokir lebih dari 16.000 cheater game atau pemain curang yang ada di platform pesaing game PUBG itu.

Dilansir Telko.id dari PC Gamer pada Senin (18/02/2019) pernyataan dari pihak Respaw tersebut muncul pada sebuah postingan di website Reddit. Pada postingan tersebut Respawn juga meminta kepada pemain lain untuk melaporkan jika ada oknum pemain yang bermain curang.

“Jika Anda bertemu seorang penipu atau cheater, silahkan mencoba dan menangkap buktinya dan beri tahu kami disini,” tulis Respawn.

{Baca juga: Baru Dirilis, Lebih dari 16 Ribu ‘Cheater’ Apex Legends Diblokir}

Respawn menambahkan jika pemain tidak menemukan bukti kecurangan, mereka cukup melaporkan nama akunnya untuk diselidiki lebih lanjut oleh pihak Respawn. [NM/HBS]

Sumber: Engagdet

Sambut Puasa, Warganet Gaungkan Tagar #RamadhanKareem

Telko.id, Jakarta – Tidak lama lagi umat muslim di Indonesia akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 1440 Hijriah. Dalam menyambut bulan suci tersebut warganet kompak menggaungkan tagar #RamadhanKareem di jagat Twitter dengan penuh suka cita.

Tagar #RamadhanKareem pun merujuk dari kebiasaan masyarakat Arab. Kata #RamadhanKareem atau Ramadhan Karim biasanya diucapkan sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci Ramadan. Sejak pagi tagar #RamadhanKareem mulai merangkak naik dan puncaknya pada siang hari ini.

Berdasarkan pantuan Tim Telko.id dari Trends24.id pada Sabtu siang (04/05/2019) tagar #RamadhanKareem berhasil menggeser berbagai tagar lain yang terkait isu sosial politik ataupun kampanye produk tertentu.

{Baca juga: Jelang Ramadan, Google Duo Punya 4 Fitur Baru}

Dari pantauan kami, terlihat aktifitas warganet yang memasang tagar #RamadhanKareem di platform Twitter.  Berdasarkan pantuan tagar #RamadhanKareem berisi ucapan selamat datang dari warganet kepada bulan Ramadan.

Misalnya akun milik Hardy Kurniadi atau @hardykurniadi33 yang mencuit seolah-olah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan seperti menaiki sebuah pesawat.

“Marhaban ya ramadhan, semoga kita selamat smp tujuan dlm penerbangan tahun ini, Aamiin… #RamadhanKareem” cuit Hardy.

 

Hal serupa juga dilakukan oleh akun twitter milik Ananda Musaly atau @AnandaMusaly2.  Dalam cuitnya Ananda mengingatkan warganet untuk menyisihkan rezekinya untuk bersedekah di bulan Ramadan nanti.

{Baca juga: Sambut Ramadan, IM3 Ooredoo Rilis Paket New Freedom}

2 hari lagi kita memasuki bulan Ramadhan, Bulan suci yang penuh ampunan. Tidak ada salahnya jika kita sering bersedekah kepada sesama manusia. Mari kita memperbanyak amalan kita #RamadhanKareem,” cuit Ananda.

Perlu diketahui bahwa Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan  sidang isbat untuk penentuan awal Ramadan 1440 Hijriah pada Minggu (5/5/2019). Untuk menentukan awal puasa Ramadan, terlebih dahulu Kemenag menerima laporan rukyatul hilal dari berbagai lokasi pemantauan di seluruh Indonesia.

Activision Segera Hadirkan Call of Duty Modern Warfare 4 

Telko.id, Jakarta Call of Duty Modern Warfare 4 tampaknya segera hadir. Activision telah mengonfirmasi bahwa game tersebut memang akan dirilis. Kemungkinan, Activision baru akan blak-blakan soal game barunya itu pada akhir bulan ini.

Sebelumnya, pemain sepak bola Amerika Adoree, ‘Jackson, N’Keal Harry, Riley Ridley, dan Tajae Sharpe berkesempatan menjajal Call of Duty Modern Warfare 4. Demikian pula pemain Tennessee Titans, Marcus Mariota.

Menurut laporan Express, Mariota mengonfirmasi bahwa Call of Duty terbaru adalah Modern Warfare 4. Bocoran itu diperkuat oleh mantan karyawan Infinity Ward, Robert Bowling, yang menyebut Modern Warfare segera hadir.

{Baca juga: Cara Download Call of Duty Mobile di Smartphone Android}

Presiden Activision, Rob Kostich, menjelaskan bahwa game Call of Duty yang baru merupakan permainan yang luar biasa. “Benar-benar baru. Pengguna bakal senang memainkannya,” paparnya.

Baru-baru ini, laporan GamerBraves menyatakan bahwa Garena ingin menghadirkan versi mobile dari game yang merupakan kolaborasi Tencent Games dan Activision. Yakni Call of Duty Mobile, di kawasan Asia Tenggara.

Berdasarkan informasi yang beredar, Call of Duty versi mobile di bawah naungan Garena akan dirilis di negara-negara Asia Tenggara, meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.

{Baca juga: Activision Gandeng Tencent Rilis Call of Duty: Mobile}

Game ini sendiri telah membuka masa pre-registrasi melalui situs resminya. Game tersebut diyakini akan memiliki grafis yang memukau dan menggunakan virtual joystick untuk memainkannya. [BA/HBS]

Sumber: Express

Tahun Depan, Rumah di Jepang akan Pakai “Satpam Virtual”

Telko.id, Jakarta – Inovasi teknologi terus dilakukan oleh masyarakat Jepang. Mulai tahun depan Negeri Sakura tersebut akan kehadiran penjaga keamanan atau “satpam virtual” yang mampu menjaga rumah atau kawasan bisnis.

Dilansir Telko.id dari Futurism pada Sabtu (04/05/2019), inovasi ini dilakukan oleh perusahaan keamanan Jepang yang bernama Secom. Dalam siaran pers-nya Secom mengatakan bahwa satpam virtual buatannya akan hadir dalam bentuk laki-laki atau perempuan yang diberi nama Mamoru dan Ai.

“Mereka dapat membantu Jepang mengatasi kekurangan tenaga kerjanya,” tulis pihak Secom.

Satpam virtual tersebut ditenagai oleh teknologi Artificial Intelligence (AI). Mereka akan muncul di cermin stasioner besar dan bisa ditempatkan di jalan masuk gedung.  Walaupun memiliki tampilan virtual, kemampuan mereka jangan diragukan.

{Baca juga: Jepang Siapkan Robot Polisi untuk Amankan Olimpiade 2020}

Dengan menggunakan berbagai kamera dan teknologi pengindera gerak, penjaga keamanan virtual ini dapat memindai pengunjung, mencari barang mencurigakan atau tanda-tanda bahwa orang tersebut berusaha menyembunyikan identitas mereka.

Apa pun yang dilihat oleh penjaga virtual dapat diterima secara real-time ke layar sehingga dipantau oleh penjaga manusia, yang kemudian dapat melakukan intervensi jika diperlukan untuk menjaga keamanan.

Selain menjaga satpam virtual ini  dapat berfungsi sebagai resepsionis. Mereka mampu menjawab pertanyaan pengunjung dan mengarahkan mereka sesuai kebutuhan. Mereka dapat memberikan layanan darurat dan memberi tahu penjaga manusia jika mereka melihat seseorang pingsan atau tak berdaya.

{Baca juga: Jepang Perkenalkan Robot Relawan di Olimpiade Tokyo 2020}

Sebelumnya Jepang sendiri mulai memperkenalkan teknologi terbaru yang disiapkan untuk gelaran Olimpiade Tokyo Jepang pada tahun 2020. Baru-baru ini Negara Sakura itu memperkenalkan robot relawan yang akan membantu panitia dan atlet Olimpiade dan Paralimpiade di sana.

Dilansir Telko.id dari The Verge pada Sabtu (16/03/2019), ada dua jenis robot buatan perusahaan otomotif Toyota yang diperkenalkan sebagai relawan Olimpiade Tokyo. Layaknya relawan manusia, tugas robot relawan tersebut akan memberikan informasi, mengarahkan penonton ke kursi serta membawa makanan dan minuman.

Sumber: Futurism

Indosat Tunjuk Abdulaziz Al Neama Gantikan Chris Kanter

0

Telko.id, Jakarta– Mundurnya Chris Kanter sebagai Direktur Utama (Dirut) Indosat Ooredoo semakin santer terdengar. Kabarnya President Commisioner of Indosat Ooredoo, Waleed Mohamed Al Sayed, telah menunjuk Ahmad Abdulaziz Al Neama sebagai Dirut Indosat Ooredoo untuk menggantikan posisi Chris Kanter.

Ditunjuknya Al Neama berdasarkan surat yang ditulis oleh Waleed Al Sayed kepada kolega. Berdasarkan lampiran surat yang diterima Tim Telko.id pada Sabtu (04/05/2019) Waleed menulis bahwa Chris telah mengundurkan diri sejak 6 bulan menjabat sebagai Dirut Indosat.

Menurut Waleed Al Sayed, Chris akan kembali menjadi dewan komisiaris Indosat Ooredoo dan posisi Dirut Indosat digantikan oleh Abdulaziz Al Neama. “Saya senang memberi tahu Anda bahwa Ahmad Abdulaziz Al Neama  diangkat sebagai CEO Indosat Ooredoo dan menggantikan Chris Kanter dan mulai efektif pada tanggal 2 Mei 2019,” tulis Waleed.

{Baca juga: Dirut Indosat Chris Kanter Dikabarkan Mundur}

Masih pada pengumuman tersebut, Waleed pun menjelaskan bahwa Al Neama merupakan orang lama di Indosat Ooredoo, yang sebelumnya juga telah berkiprah selama 15 tahun di Myanmar.

“Ahmad Al Neama telah bergabung dengan Ooredoo selama 15 tahun dan saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di lndosat Ooredoo dan anggota Dewan Ooredoo Myanmar. Dia baru-baru ini menjabat sebagai Chief Technology Officer Ooredoo Group sejak 2017,” ujarnya.

Sayangnya hingga kini pihak Indosat Ooredoo belum mau bicara terkait pergantian Dirut tersebut. Tim Telko.id telah menghubungi Group Head Corporate Communication Indosat Ooredoo, Turina Farouk pada Sabtu (04/05/2019) tetapi Turina belum membalas pesan singkat yang dikirimkan sampai berita ini diturunkan.

{Baca juga: Bos Indosat: Konsolidasi Keharusan, kalau Cocok Kami Beli}

Posisi puncuk pimpinan Indosat Ooredoo nampaknya masih menjadi “kursi panas”. Kabar mengejutkan didapat tim Telko.id menyebutkan bahwa Chris Kanter akan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Indosat.

Menurut informasi yang didapat, Chris Kanter mundur karena ada selisih paham dengan pihak Ooredoo selaku pemegang saham. Namun tidak disebutkan secara jelas soal masalah apa. [NM/HBS]

Anno 1880 Game Terlaris Ubisoft Sepanjang Sejarah

Telko.id, Jakarta Ubisoft mengklaim bahwa penjualan game Anno 1880 merupakan yang terlaris sepanjang sejarah perusahaan itu berdiri sejak 20 tahun lalu. Pada minggu pertama saja, Anno 1880 terjual empat kali lebih banyak dibanding Anno 2205.

“Kami bahagia melihat gamer senang dengan Anno 1880. Kami bangga meski tidak terkejut karena sebelum rilis pengguna sudah menunjukkan animo tinggi,” tutur Managing Director Ubisoft Blue Byte, Benedikt Grindel.

Sayang, dilansir VentureBeat, Ubisoft tidak membeberkan data detail tentang jumlah pemain game Anno 1880. Mereka hanya menyertakan informasi milestone keseluruhan yang telah dicapai oleh gamer Anno 1800.

{Baca juga: Ubisoft Rilis Game Baru Watch Dog 3? Ini Bocorannya

Menurut pihak perusahaan, para pemain berhasil membangun peradaban berpopulasi tujuh miliar penduduk pada  1899 serta membuat 10 juta kapal yang mengarungi lautan arena permainan Anno 1880.

Para pemain juga berhasil menggarap dan memanen satu miliar ladang gandum. Bahkan, tak kurang dari tiga juta pulau telah dihuni oleh penduduk. Ada pula Season Pass berisi sejumlah pembaruan konten yang akan dirilis secara berkala.

 Dalam memainkan game Anno 1880, Ubisoft membuat spesifikasi ramah komputer. Kartu grafis dianjurkan minimal NVIDIA GeForce GTX 660 VRAM 2GB atau AMD Radeon R7 260X VRAM 2GB. Kapasitas RAM 8GB.

{Baca juga: Ubisoft Perkenalkan ‘Sam’, Asisten Virtual Khusus Gamer}

Pemain bahkan masih bisa bermain dengan kualitas grafis dan frame rate lebih tinggi saat Anno 1880. Syaratnya, tentu saja spesifikasi perangkat yang dipakai oleh pengguna harus lebih tinggi. [NM/HBS]

Sumber: Venture Beat

Google Uji Coba Tautan Belanja di YouTube, Untuk Apa?

Telko.id,Jakarta Google sedang melakukan uji coba fitur baru di YouTube. Kabarnya, fitur tautan belanja yang terselip di bawah video YouTube ini tujuannya untuk mendongkrak penjualan di Google Express.

Dilansir Telko.id dari Engadget pada Sabtu (04/05/2019), Google sedang menjalankan uji coba yakni menampilkan produk yang direkomendasikan bersama harga pada platform berbagi video tersebut.

Dalam uji coba tersebut Google menampilkan iklan perusahaan perlengkapan olahraga Nike. Di bagian bawah video akan ada tautan yang mengarahkan penonton ke Google Express, dan pengguna bisa menyelesaikan pembelian di sana.

{Baca juga: Riwayat Lokasi di Google Bisa Terhapus Otomatis per 3 Bulan}

Menurut laporan media The Information awal tahun ini Google juga menguji iklan yang dapat dibeli dalam fitur pencarian gambar di platform mereka. Pengujian beragam fitur ini bukan tanpa alasan. Google dinilai sedang mencari sumber pendapatan lain non iklan yang selama ini menjadi sumber pendapatan utama Google.

Nantinya Google akan mengambil potongan dari barang-barang yang dijual melalui Google Express. Di tahun 2019 pendapatan Google Express berada dibawah $ 1 miliar atau Rp 14,2 Triliun pada 2018 jauh dibanding dengan ritel Amazon yang menghasilkan sekitar $ 141 miliar atau Rp 2002,4 Triliun di Amerika Utara tahun lalu.

Google juga dijadwalkan mengadakan acara akhir Mei 2019 yang disebut Google Marketing Live dan Google I/0 pekan depan. Kabarnya Google akan mengungkap secara resmi iklan produk YouTube di antara dua event tersebut.

{Baca juga: Google Tinjau 1 Juta Video Teroris di YouTube}

Sebelumnya Google juga sedang memberikan perhatian khusus untuk Youtube. Dalam 3 bulan pertama di tahun 2019, Google secara manual meninjau lebih dari 1 juta video yang diduga sebagai video teroris di YouTube.

Dari hasil tinjauan itu, ada 90.000 video yang melanggar kebijakan YouTube sehingga sekitar 9% dari total 1 juta lebih telah dihapus. Dilansir Telko.id dari Engadget pada Jumat (03/05/2019), Google mengatakan di US House Panel kemarin, bahwa pihaknya bekerja ekstra untuk mengulas jutaan konten video tersebut. [NMHBS]

Sumber: Engadget

 

Menkominfo Dorong Pembayaran Bantuan Sosial Lewat Aplikasi

Telko.id, Jakarta – Menkominfo Rudiantara ingin adanya peningkatan teknologi dalam penyaluran bantuan sosial pemerintah seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Caranya, dia ingin agar penyaluran bantuan tersebut dalam bentuk electronic wallet (e-wallet) atau aplikasi.

Hal tersebut disampaikan Rudiantara usai menghadiri acara kolaborasi antara Grab Indonesia, Ovo dan Tokopedia di Jakarta, Kamis (02/05/2019) lalu. Menkominfo menilai jika perlu ada pembaruan dalam penyaluran bantuan tersebut dari melalui perbankan menjadi e-wallet atau transaksi non-tunai.

“Mendorong sistem keuangan pembayaran penarikan untuk program bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) untuk menggunakan e-wallet, transaksi nontunai lewat aplikasi,” ucap Rudiantara.

{Baca juga: Grab, Ovo & Tokopedia Kompak Kampanye “Patungan untuk Berbagi”}

Menurut Rudiantara pembayaran nontunai lebih transparan. Pasalnya penyaluran akan terdata dengan baik melalui sistem sehingga potensi penggelapan uang ataupun korupsi, yang mungkin terjadi  bisa dicegah.

“Kalau transaksi tunai, terkadang kita tak tahu bocor dimana. Terus orang cenderung mengambil semua uangnya kalau lewat bank. Kalau nontunai, butuhnya Rp 50 ribu ya bayarnya segitu,” ujarnya.

Kemudian melalui aplikasi nontunai investasi cenderung lebih murah. Sebelumnya jika menggunakan perbankan maka diperlukan investasi berupa perangkat mesin sarana penyedia transaksi dan alat pembayaran atau Electronic Data Capture (EDC), dan biayanya lebih mahal.

Namun jika menggunakan transaksi nontunai maka penerima hanya memerlukan smartphone supaya transaksi bisa digunakan. “Daripada EDC dia investasi memanfaatkan aja punya masyarakat yaitu ponsel jadi gak perlu EDC,” imbuhnya.

{Baca juga: Industri Telko Sakit, Rudiantara: Ini Hutang Saya}

Terakhir Rudiantara membuka kesempatan bagi perusahaan yang mau mengembangkan konsep tersebut. Pemerintah memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk jika ingin mewujudkan konsep transaksi nontunai.

“Siapa saja bisa pilot project dan ini diserahkan ke pasar,” pungkas Menkominfo Rudiantara. [NM/HBS]

 

Kualifikasi Berakhir, 24 Pemain Dipastikan Berlaga di Big League IGL

Telko.id, Jakarta – Setelah melalui proses panjang, Indonesia Gaming League (IGL) Online Qualifier FIFA 19 FUT pekan kedelapan akhirnya resmi berakhir. Dari sini, ‘terciduk’ 24 top player yang akan berlaga di Big League.

Melalui keterangan resmi, Sabtu (4/5/2019), IGL selaku penyelenggara menyebut setidaknya lebih dari 400 player berpasrtisipasi dalam Online Qualifier, untuk memperebutkan tiga slot tersisa yang disiapkan.

Meski animo dan antusiasme player terbilang tinggi, namun IGL memastikan akan ada slot yang dilebihkan untuk player yang ingin berpartisipasi.

Berdasarkan laporan yang diterima IGL, total peserta yang sudah mendaftarkan diri selama periode Online Qualifier mencapai lebih dari 1.500 peserta. Meski angka ini berada di bawah ekspektasi awal yakni 2.000 peserta, namun penyelenggara mengaku puas dengan apa yang sudah dicapai.

“Secara keseluruhan kami cukup puas dengan banyaknya pendaftar yang mengikuti event perdana ini. Setelah ini, kami akan adakan evaluasi kecil guna menjadi lebih baik lagi kedepannya,” kata Wakil Ketua IGL, Stephen Clinton.

Terkait mekanisme turnamen sendiri, Stephen menyebut nantinya kesemua player yang telah memastikan diri di Big League akan menempati dua grup liga yakni Big East dan Big West. Dimana masing-masing liga terdiri dari 12 player.

Formatnya akan sama dengan liga pada umumnya, dimana kemenangan akan diganjar dengan 3 poin, seri 1 poin dan mereka yang kalah tak mendapatkan poin. Selama fase ini, setiap player yang mengantungi kemenangan juga akan mendapat bonus uang tunai sebesar Rp350 ribu per pertandingan yang berhasil dimenangkan.

Kedua Big League tersebut nantinya akan digelar pada 11 Mei 2019 selama 11 pekan dan dapat disaksikan melalui live stream di YouTube Indonesia Gaming League.

Setelah fase Big League, kompetisi akan berlanjut ke fase 16 besar. Delapan player terbaik dari masing-masing liga akan kembali bertarung dengan sistem home-away. Jika hasil tetap berakhir imbang di dua laga tersebut, maka kedua tim akan adu keberuntungan di babak adu penalti sampai mendapatkan kemenangan.

Fase 16 besar akan diikuti oleh fase-fase berikutnya, hingga akhirnya tiba di fase puncak, yakni final. Disini runner up akan mendapat hadiah sebesar Rp25 juta dan juara turnamen akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp50 juta.

Untuk melengkapi target awal, IGL juga tengah menggelar Offline Competition di 20 kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejauh ini, tercatat lebih dari 1.000 player telah mendaftarkan diri. 60 player dari masing-masing kota telah terpilih menjadi pemenang.

Ke depan, meski belum mau mengungkap lebih rinci, IGL mengaku sedang menyiapkan turnamen game sepak bola berskala lebih besar lagi. “Biar nanti saja (diumumkannya), yang jelas akan ada surprise dari IGL,” pungkas Clinton.

Untuk lebih lengkapnya mengenai ke-24 player yang akan ambil bagian dalam Big League, berikut nama-namanya:

1. Andika Putra Sanjaya (Makassar)
2. Egi Ilyas Fauzi (Sukabumi)
3. Pugu Mujahit Mantang (Jakarta)
4. Arlan Paranti (Sukabumi)
5. Abdul Rozak R (Jakarta)
6. Dedy Tami H (Bogor)
7. Aditra Gusnar (Denpasar)
8. Ghea Ananta A (Samarinda)
9. Nyoman Tri Laksana P (Bali)
10. Rudi Julio (Surabaya)
11. Ardy Diptayana (Tangerang)
12. Apri Hantoro (Sleman)
13. Muhammad Ikhsan (Jakarta)
14. Mohammad Ega (Jakarta)
15. Rakel Ramadhan (Sukabumi)
16. Windy Hendro (Pontianak)
17. Kenny Prasetyo (Jakarta)
18. Yoga Harahap (Medan)
19. Rama Anggara (Madiun)
20. Brian Hadianto (Jakarta)
21. Kevin Naufal (Depok)
22. Immanuel Mangasi Fernando (Jakarta)
23. Andersen Tjoeng (Jakarta)
24. Andri Luhut (Jakarta)

Polisi New York akan Gunakan Perangkat VR untuk Latihan

Telko.id, Jakarta – Para polisi yang tergabung di New York Police Department (NYPD) akan merasakan sensasi latihan yang baru. Pasalnya, polisi New York akan menggunakan perangkat VR atau Virtual Reality (VR) untuk latihan rutin mereka.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Sabtu (04/05/2019), sistem pelatihan ini akan digunakan NYPD dalam program percontohan. Teknologi VR digunakan untuk melatih polisi New York terkait cara menangani penembak aktif.

“Ini menambah seluruh komponen lain. Anda dapat mengubah skenario dan Anda tidak membutuhkan ruang sebanyak itu. Jadi kita memperhatikan dengan baik,” kata Wakil Kepala Kontraterorisme NYPD John O’Connell.

Kehadiran teknologi VR untuk latihan mendapat respon positif. Menurut petugas kepolisian kontraterorisme NYPD, John Schoppman dirinya bisa mengeksplor kemampuannya lebih banyak, dan teknologi VR mampu membuat simulasi seperti kenyataan.

{Baca juga: NYPD Tak Lagi Pakai Smartphone‘Kebal Peluru’}

“Saya mendapatkan lebih banyak skenario, dalam waktu yang jauh lebih singkat Anda benar-benar tenggelam. Ada banyak detak jantung dan ini sangat realistis,” kata John.

Selain itu teknologi VR ini juga bermanfaat untuk analisa. Data yang dikumpulkan ketika latihan bisa digunakan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.

Diharapkan dengan menggunakan VR untuk melatih para perwira mereka bisa menjadi lebih efisien dan efektif, sampai pada titik di mana teknologi VR dapat digunakan sebagai program pelatihan untuk departemen kepolisian di seluruh negeri.

Teknologi VR memang terus dikembangkan oleh banyak pihak. Sebelumnya Facebook menggarap teknologi VR yang diklaim mampu menggantikan fungsi manusia. Hal itu diumumkan oleh Facebook pada konferensi pengembang F8 di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (1/5/2019) waktu setempat.

{Baca juga: Facebook Garap Teknologi VR untuk Gantikan Manusia}

Dalam merealisasikan teknologi itu, seperti dilansir CNET, Facebook bahkan sampai menyimulasikan pakaian yang dikenakan oleh pengguna. Bahannya berupa perangkat lunak, berfungsi merespons secara virtual ketika pengguna tengah menari atau aktivitas lain.

Sumber: Ubergizmo