spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...
Beranda blog Halaman 1082

Film Homecoming Laku, Netflix Bayar Beyonce Rp 845 Miliar

Telko.id, Jakarta – Film dokumenter konser Beyonce bertema “Homecoming” garapan Netflix mendapat sambutan positif dari para penonton. Film tersebut menampilkan aksi panggung Beyonce di Coachella 2018, Amerika Serikat.

Laporan terbaru menyebut, Netflix kesengsem dengan animo publik terhadap aksi panggung Beyonce dalam konser itu. Dilansir Engadget, Netflix meyodorkan kontrak untuk sejumlah proyek kepada sang penyanyi 37 tahun.

Seperti dikutip Telko.id, Senin (22/04/2019), selain “Homecoming” ada dua proyek menarik lain yang bakal dikerjakan oleh Netflix dan Beyonce. Nilainya cukup fantastis, yakni mencapai angka USD 60 juta atau lebih kurang Rp 845 miliar.

{Baca juga: Mirip Film Avengers, LG akan Bikin Smartphone Transparan}

Sayang, Netflix maupun Beyonce belum memberi keterangan resmi terkait kabar bahagia tersebut. Sekadar informasi, film dokumenter konser “Homecoming” di Netflix digarap secara langsung oleh Beyonce bersama rekannya, Ed Burke.

Beberapa waktu lalu diberitakan, aplikasi Netflix di iPhone dan iPad telah terintegrasi langsung dengan media sosial Instagram. Melalui fitur baru tersebut, pengguna bisa berbagi film Netflix dan acara TV-nya di Instagram Stories.

{Baca juga: Niantic Labs Pastikan Ingress: The Animation Tayang di Netflix}

Integrasi dengan Instagram Stories tersedia via pembaruan untuk iPhone dan iPad. Fitur itu bisa dimanfaatkan dengan cara mengetuk opsi Share setelah memilih judul yang diinginkan di Netflix. Di sana, ada opsi Instagram Stories.

Opsi tersebut memungkinkan pengguna untuk berbagi film atau acara TV dengan pengikut di Instagram Stories. Judul film yang dibagikan akan tampil dengan gambar resmi, dan dapat dibuat lebih menarik dengan menambahkan stiker dan lainnya. (SN/FHP)

Sumber: Engadget

Ogah Pakai WhatsApp, Perancis Rilis Aplikasi Chat Sendiri

Telko.id, Jakarta – Pemerintah Perancis mengembangkan aplikasi pesan instan khusus pegawai pemerintahan. Aplikasi itu diklaim punya tingkat keamanan lebih bagus, dan akan menggantikan pemakaian Telegram, WhatsApp. dan sejenisnya.

Menurut ZDNet, aplikasi pengganti WhatsApp bernama Tchap itu diluncurkan pada 18 April 2019 lalu dan tersedia di semua sistem operasi perangkat, baik Android maupun iOS.

Sementara dasbor berbasis web untuk aplikasi pesan instan dengan enkripsi end-to-end pun saat ini tengah dikembangkan.

Sesuai tujuan awal, hanya pegawai pemerintah Prancis yang bisa mendaftar Tchap. Namun, pemerintah Prancis juga membuka kode Tchap dan mengunggahnya ke GitHub agar organisasi lain bisa mengembangkan aplikasi serupa lain untuk keperluan internal.

{Baca juga: Demi Lindungi Data Warganya, Perancis Bikin WhatsApp Sendiri}

Sejatinya, Tchap dibuat agar alur komunikasi internal di pemerintahan tak perlu terhubung ke layanan pihak ketiga seperti Telegram, WhatsApp, dan sejenisnya. Mereka takut ada penyusupan intelijen asing dan kemudian pesan-pesan rahasia pemerintah bocor keluar.

Pembuat Tchap adalah Interministerial Directorate of Digital and Information System and Communication of the Stat yang berada di bawah National Cybersecurity Agency milik Prancis. Dengan kata lain, Tchap hadir untuk memberi keamanan bagi pengguna.

Tapi, ada rumor bahwa Tchap punya celah keamanan. Beberapa jam sejak dirilis, seorang peneliti keamanan bernama Baptiste Robert menemukan celah di Tchap yang membolehkan siapapun mendaftar sekaligus memata-matai komunikasi internal pemerintah Prancis.

{Baca juga: Perancis Desak Dunia Gagas Regulasi Dunia Internet}

Celah keamanan tersebut tak terlalu sulit untuk dieksploitasi. Seperti dikutip Telko.id, Senin (22/4/2019), caranya hanya menambahkan domain pemerintahan Prancis di belakang email yang didaftarkan. Contohnya, name@domain.com@french-goverment-domain.com. [SN/HBS]

Sumber: ZDNet

Seru Banget! Perang Pesawat di Mode “Air Royale” Fortnite

Telko.id, Jakarta – Epic Game kembali menghadirkan fitur baru untuk game Fortnite lewat patch pembaruan v8.40. Fitur ini adalah mode limited-time Air Royale Fortnite yang memungkinkan pemain untuk bertarung di atas langit menggunakan pesawat X-4 Stormwing.

Dikutip dari IBTimes, Senin (22/04/2019), patch pembaruan ini juga menghadirkan versi Epic dan Legendary dari Infantry Rifle, serta membawa sejumlah peningkatan pada game Fortnite.

Pertarungan di mode Air Royale sebenarnya mirip dengan battle royale biasa. Bedanya, Fortnite membatasi hingga 24 pemain saja yang dibagi menjadi 12 tim dengan dua pemain yang akan naik pesawat X-4 Stormwing.

{Baca juga: Battle Royale ala PUBG Diadakan di Dunia Nyata, Berani Ikut?}

Salah satu dari mereka akan mengemudikan pesawat sambil menggunakan senjata yang dipasang di depan untuk menembak, dan yang lainnya fokus membidik dan menembak pesawat musuh turun dari langit.

Mereka akan terus bertarung melawan tim lainnya hingga menyisakan pesawat terakhir yang terbang dan menjadi pemenang. Pemain akan memiliki unlimited respawn, tapi untuk pesawat hanya diberikan tiga kesempatan respawn saja.

Di mode ini, area pertarungan (dalam hal ini langit) juga dibatasi oleh Fortnite. Nantinya area terbang pesawat sedikit demi sedikit akan mengecil, yang membuat pertarungan menjadi semakin seru.

{Baca juga: Epic Games Hadirkan Item Baru ‘Zebulon Drone’ di Fortnite?}

Satu hal yang harus diperhatikan oleh para pemain di Air Royale adalah, dilarang mendaratkan pesawat selama pertandingan berlangsung. Sebab, itu bisa menyebabkan ledakan dan membuat mereka keluar dari permainan. (BA/FHP)

Sumber: IBTimes

Kominfo Buka 25 Ribu Beasiswa Digital Talent Scholarship 2019

Telko.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka pendaftaran bagi calon penerima 25.000 beasiswa program pendidikan tanpa gelar yaitu Digital Talent Scholarship 2019.

Beasiswa itu ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan bahwa peserta program dilakukan secara intensif untuk menguasai hardskill dan softskill sesuai dengan masing-masing.

“Ada peminatan di bidang teknis  Artifical Intelligence, Big Data, Cloud Computing, Cyber Security, Internet of Things, dan Machine Learning serta beberapa tema pelatihan lainnya,” ucap Ferdinandus.

Dilansir Telko.id dari Laman Kominfo pada Senin (22/04/2019) di tahun 2018,  Kominfo telah meluncurkan program yang sama untuk menyiapkan 1.000 talenta yang menguasai keahlian digital guna mendukung visi Indonesia menjadi negara ekonomi digital pada tahun 2030.

{Baca juga: Kominfo Harus Lindungi Masyarakat dari Hoaks Pemilu}

Selain itu,  Program Digital Talent Scholarship ditujukan untuk menyediakan talenta yang dibutuhkan dalam Revolusi Industri 4.0. “Pada tahun ini, Program Digital Talent Scholarship 2019 akan memberikan kesempatan kepada 25.000 peserta untuk mengikuti pelatihan yang dikemas dalam empat akademi,” ujar Ferdinandus.

Beasiswa ini dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM  Kominfo dan berkerja sama dengan 31 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,  23 Politeknik  dan 4 perusahaan teknologi global antara lain AWS, Cisco, Google dan Microsoft.

Kominfo juga menyiapkan kegiatan pascapelatihan bagi peserta program. Targetnya untuk mempertemukan keahlian yang dimiliki oleh talenta digital dengan peluang kerja dan usaha di berbagai perusahaan teknologi.

{Baca juga: Masa Tenang Pemilu, Kominfo Himbau Stop Kampanye di Medsos}

Masa pendaftaran program dimulai tanggal 20 April 2019 hingga 19 Mei 2019.  Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran silakan akses https://digitalent.kominfo.go.id. Informasi lainnya dapat dilihat melalui Instagram @digitalent.kominfo. [NM/HBS]

Bermanfaat, Begini Cara Jepang Berdayakan Sampah Elektronik

0

Telko.id, Jakarta – Ada yang menarik dari cerita terpilihnya Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya terkait penggunaan materi daur ulang dari smartphone bekas dan sampah elektronik lain untuk bahan pembuatan medali.

Di satu sisi, apa yang dilakukan oleh Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 ini memang mendatangkan keheranan tersendiri. Pasalnya, yang didaur ulang ini adalah sampah elektronik (e-waste) yang merupakan salah satu jenis Bahan Berbahaya dan Beracun atau sampah. Tapi disisi lain, inisiatif ini juga bisa menginspirasi karena ketika sampah, mulai dari smartphone bekas, sampah elektronik lainnya, termasuk kamera digital, handheld game, dan laptop itu dikelola dengan baik, nyatanya masih dapat dimanfaatkan. Salah satunya ya sebagai medali Olimpiade.

Untuk diketahui, jumlah sampah elektronik (e-waste) setiap tahunnya terus bertambah. Berdasarkan data dari PBB, masyarakat dunia menghasilkan 44,7 juta ton sampah elektronik pada 2016, angka yang terus menanjak antara 3% hingga 4% setiap tahun. Sampai 2021 nanti, jumlah sampah elektronik diperkiraan mencapai 52 juta ton.

Nah, kalau ada inisiatif seperti yang dilakukan panitia Olimpiade Tokyo 2020, tentu akan sangat membantu dalam mengelola sampah elektronik yang sebenarnya termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun atau limbah B3.

Di Indonesia sendiri, pengetahuan terhadap e-waste ini masih sangat minim. Sehingga tidak berlebihan jika tak sedikit rumah-rumah yang membiarkan banyak smartphone yang sudah tidak terpakai ‘teronggok’ begitu saja. Padahal, smartphone termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun atau limbah B3, yang didalamnya terkandung tak hanya  Arsenic, tetapi juga PCBs dan Kadmium.

Arsenic diketahui bisa ditimbulkannya bukan semata gangguan metabolisme di dalam tubuh manusia ataupun hewan, ini juga dapat mengakibatkan keracunan bahkan kematian. PCBs dapat membuat persisten di lingkungan, dan mudah terakumulasi dalam jaringan lemak manusia dan hewan. Akibatnya, mengganggu sistem pencernaan dan bersifat karsinogenik. Sedangkan Kadmium – biasa digunakan untuk pelapisan logam, terutama baja, besi dan tembaga, bersifat iritatif, dalam jangka waktu lama akan menimbulkan efek keracunan, dan gangguan pada sistem organ dalam tubuh manusia dan hewan.

Berdasarkan data Canalys, jumlah smartphone yang dikapalkan ke Indonesia selama tahun 2018 mencapai 38 juta. Sedangkan data dari Gartner menyebutkan bahwa secara global total volume penjualan smartphone mencapai 384 juta, mewakili 84 persen dari total penjualan perangkat ponsel.

Kondisi ini membuat sampah smartphone terus meningkat.

Menurut Rosa Ambarsari, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, bukan semata konsumen, produsen dalam hal ini juga ikut bertanggung jawab. “Jadi bukan saja terhadap emisi, effluent dan sampah yang dihasilkan selama proses produksi, tetapi juga memasukkan manajemen produk terhadap produk yang telah dibuang oleh konsumennya,” ujarnya.

Rosa menambahkan, selain produsen, distributor sampai industri rekondisi juga bertanggung jawab untuk mengelola sampah dan sampah yang dihasilkan, sesuai dengan Permen LH No.18/2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Sampah.

Hal senada disampaikan oleh Gufron Mahmud, Direktur Utama PT Arah Environmental Indonesia yang juga pemerhati lingkungan. Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menangani sampah B3 seperti smartphone bekas dengan baik dan benar.

Dimulai dari memisahkan smartphone bekas dengan sampah rumah tangga lainnya, hingga mengumpulkannya ke dalam satu tempat khusus sebagai penampungan sementara. Misalnya di setiap RW ada tempat khusus. Setelah itu, smartphone bekas dapat dikirim ke tempat pengolahan sampah yang sudah memenuhi standar dan berizin.

“Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah dengan mengambil peran dalam memberikan edukasi kepada para pihak yang menghasilkan sampah termasuk smartphone bekas. Dan untuk pengelolaan sampah seperti smartphone bekas yang ada di perumahan, apartemen, perkantoran atau perusahaan, kami memberikan solusi pengelolaan melalui layanan ECOFREN,” pungkas Gufron.

Sebagai perusahaan yang bertugas mengelola sampah dan sampah, Arah Environmental Indonesia (PT. ARAH) sendiri sudah memiliki izin seperti yang disyaratkan oleh pemerintah untuk perusahaan yang menyediakan solusi terpadu pengelolaan sampah dan sampah sesuai standar pengendalian lingkungan hidup.

 

Waah.. “Liverpool” dan “Chelsea” jadi Password yang Mudah Ditebak

Telko.id, Jakarta – Penelitian mengungkap bahwa jutaan orang menggunakan password yang mudah ditebak untuk akun sensitif. Analisis National Cyber Security Center (NCSC) Inggris menemukan, kebanyakan dari mereka menggunakan “123456” sebagai password di akun pribadinya.

Berdasarkan analisis NCSC terkait basis data publik dari akun yang dilanggar, “123456” muncul 23 juta kali. Menurut Tech Crunch, seperti dilansir Telko.id pada Senin (22/04/2019), password paling populer kedua adalah “123456789”.

Sementara peringkat tiga sampai lima adalah qwerty, password, dan 1111111. Nah di kategori nama, muncul “Ashley” sebagai nama yang paling umum digunakan untuk password.

{Baca juga: Jangan Ditiru! Ini Password Paling Banyak Dipakai}

Kemudian, ada nama Michael, Daniel, Jessica, dan Charlie. NCSC juga mengungkapkan bahwa nama dari tim sepakbola dari Liga Premier Inggris kerap digunakan sebagai password untuk akun pribadi mereka.

Liverpool menjadi nama yang paling sering digunakan, kemudian disusul oleh Chelsea.  Sementara itu, grup band Blink-182 menduduki nomor satu untuk password yang berkaitan dengan musik .

“Orang-orang yang menggunakan kata-kata atau nama-nama terkenal untuk passwrod sangat berisiko diretas. Jangan pernah melindungi data sensitif dengan sesuatu yang dapat ditebak, seperti nama depan, tim sepak bola, dan grup favorit, kata Direktur Teknis NCSC, Ian Levy.

{Baca juga: Karena Komitmen, Pasangan Muda Suka Berbagi Password Smartphone}

NCSC sempat menanyai orang-orang tentang kebiasaan dan ketakutan soal keamanan. Hasilnya, 42 persen ternyata takut kehilangan uang karena penipuan daring. Sebaliknya, survei membuktikan hanya 15 persen yang merasa yakin cukup tahu untuk melindungi diri mereka secara daring.

Di lain sisi, kurang dari setengah responden yang ditanyai menggunakan kata sandi terpisah yang sulit ditebak untuk akun email utama. Asal tahu saja, survei NCSC diterbitkan menjelang konferensi Cyber UK NCSC yang akan berlangsung di Glasgow, Skotlandia, pada 24-25 April 2019. (SN/FHP)

Sumber: Tech Crunch

Tokopedia ByMe, Fitur Rekomendasi Produk Favorit Influencer

Telko.id, Jakarta – Tokopedia meluncurkan fitur terbaru bernama Tokopedia ByMe. Fitur tersebut memungkinkan siapapun memberikan dan mendapatkan rekomendasi produk favorit termasuk dari kalangan Influencer ataupun Youtuber.

Business Tribe Lead for Category and Content Tokopedia, Cynthia Limin, mengatakan bahwa Tokopedia ByMe memberikan kemudahan para pengguna dan kalangan Youtuber atau influencer merekomendasikan produk favorit mereka.

“Tokopedia ByMe memudahkan pembeli untuk mendapatkan barang rekomendasi dari role model mereka, baik public figure maupun orang terdekat seperti teman dan kerabat. Kami percaya bahwa rekomendasi sangat penting saat ingin membeli segala kebutuhan,” kata Cynthia di Tokopedia Tower, Jakarta Senin (22/04/2019).

Menurut Cynthia, fitur ini memungkinkan siapapun menjadi influencer dengan merekomendasikan produk favorit pilihan mereka. Nantinya mereka bisa mendapat komisi dari pihak merchant, setiap pembelian yang terjadi di laman profil mereka.

{Baca juga: 2 Fitur Baru Tokopedia Khusus Seller, Apa Saja?}

“Rekomendasi bagian dari kehidupan kita juga bisa dan kita bisa mendapatkan keuntungan dari barang-barang yang kita rekomendasikan,” tambah Cynthia.

Tokopedia ByMe sendiri juga memiliki Tokopedia ByMe Icon yang terdiri dari kalangan Influencer berbagai platform. Mereka adalah Boy William, Arief Muhammad, Atta Halilintar, Jess No Limit, Jerome Polin, Tasya Farasya, Rachel Vennya, Ria Ricis, Salshabilla Adriani, Titan Tyra, Sandra Dewi, Cinta Laura dan Jessica Iskandar.

Pada kesempatan tersebut hadir pula salah satu Influencer yakni Cinta Laura dan Arief Muhammad. Menurut Cinta, Tokopedia ByMe memudahkan dirinya berinteraksi dengan penggemarnya.

Pasalnya, selama ini selalu muncul pertanyaan terkait, nama barang atau pakaian yang dipakai oleh artis keturunan Indonesia-Jerman ini.

“Ini jadi platform buat semua fans-fans aku. jadi mulai sekarang jika fans pada nanya bilang aja cek di profil ByMe aku ya dan link profilnya tinggal dipasang di bio Instagram,” kata Cinta Laura.

Begitu juga dengan Arief Muhammad. Youtuber ini mengaku jika banyak dari penggemarnya bertanya terkait kamera dan aksesoris yang dipakai ketika membuat konten Youtube.

{Baca juga: Dapat Suntikan Dana Rp 16 Triliun, Ini Strategi Tokopedia}

Namun melalui platform ini, maka Arief tinggal memposting laman merchant di profil Tokopedia ByMe miliknya, agar penggemarnya bisa memilih sendiri barang yang mereka ingin beli.

“Dari dulu mereka nanya ke kita terkait barang-barang yang dipake saat bikin bikin konten.  Lewat ByMe Mereka tau barangnya jadi ga terlalu pusing,” tutup Arief Muhammad. [NM/HBS]

Mesin Crew Dragon Milik SpaceX Terbakar Saat Uji Coba

Telko.id, Jakarta – SpaceX milik Elon Musk sedang mempersiapkan kapsul Crew Dragon untuk misi selanjutnya ke luar angkasa. Namun selama pengujian mesin, kapsul itu mengalami semacam anomali atau masalah.

Menurut Time, gumpalan asap besar terlihat berasal dari area pengujian yang mengindikasikan ada yang tidak beres. Beruntung, tidak ada cedera yang akibat masalah Crew Dragon yang sekarang diklaim sudah terkendali.

“Sebelumnya, SpaceX melakukan serangkaian uji mesin Crew Dragon di Landing Zone 1, Cape Canaveral, Florida. Tes awal berjalan sukses, tetapi yang terakhir ada anomali di tempat tes,” kata juru bicara SpaceX.

{Baca juga: NASA dan SpaceX Siap Luncurkan Crew Dragon, Apa Itu?}

Dikutip Telko.id, Senin (22/04/2019), SpaceX berencana menggunakan Crew Dragon untuk mengangkut astronot NASA ke dan dari stasiun luar angka (ISS).

Perusahaan itu kali pertama melakukan ujicoba pada Maret 2019 lalu. Ketika itu, pesawat luar angkasa merapat ke ISS, lalu kembali ke Bumi dan jatuh di Samudera Atlantik. Penerbangan pertama tersebut merupakan patokan sebelum kapsul digunakan untuk mengangkut manusia.

Sejak kembali, mereka mempersiapkan kapsul Crew Dragon untuk misi selanjutnya. Harapannya, kapsul tersebut mampu menjaga kru astronot secara aman andaikata terjadi kesalahan selama peluncuran ke titik orbit.

{Baca juga: Wuiih Keren! Iklan Pepsi Tayang di Luar Angkasa}

Informasi terbaru menyebut bahwa perusahaan juga berencana untuk melakukan pengujian itu sekitar Juni 2019 mendatang. Selama pengujian, delapan mesin SuperDraco yang tertanam dalam lambung Dragon akan menyala.

SpaceX berencana akan menggunakan kapsul yang sama dengan yang diterbangkan pada Maret 2019. Tapi, SpaceX belum membeberkan mesin mana yang bertanggung jawab atas masalah ini. (SN/FHP)

Sumber: Time

Pasca Teror Bom Gereja, Sri Lanka Blokir WhatsApp dan Facebook

Telko.id, Jakarta Sri Lanka mengeluarkan kebijakan memblokir layanan pesan instant dan media sosial pasca teror bom gereja pada Minggu (21/04/2019). Pemblokiran ini termasuk untuk Facebook, WhatsApp dan Viber.

Dilansir Telko.id dari Engadget pada Senin (22/04/2019), Sekretaris Presiden, Udaya Seneviratne mengatakan pemblokiran sementara ini dilakukan untuk mencegah penyebaran informasi palsu atau hoaks terkait serangan bom yang menewaskan lebih dari 200 orang itu.

Larangan tersebut juga bertujuan untuk mencegah situasi semakin memburuk, dengan membekukan perbincangan online, sampai larangan tersebut dicabut.

Sebenarnya pihak WhatsApp dan Facebook telah melakukan berbagai untuk menanggulangi hoaks, seperti memberi batasan dalam memberikan pesan berantai, serta alat pendeteksi dalam pencarian gambar.

{Baca juga: Parlemen India Desak Pemblokiran Aplikasi TikTok, Kenapa?}

Namun pihak pemerintah tampaknya tidak mau mempercayai fitur tersebut atau mungkin enggan menggunakan, karena skala kasus yang sangat besar.

Sebelumnya, perayaan Paskah di Sri Lanka dinodai dengan teror bom yang menewaskan lebih dari 200 orang, dan 400 orang terluka. Tak lama setelah kejadian itu, netizen diseluruh dunia langsung merespon lewat berbagai cuitannya di lini masa dan media sosial.

{Baca juga: Doa Netizen untuk Korban Teror Bom Sri Lanka}

Lewat tagar #SriLanka dan #PrayforSriLanka, netizen mengucapkan belasungkawa kepada para korban. Tagar tersebut menjadi trending topic dunia sejak Minggu (21/4) sore hingga malam kemarin. [NM/HBS]

Sumber: Engadget

Teknologi Face Recognition Bisa Diakali, Begini Caranya

Telko.id, Jakarta – Teknologi face recognition atau pengenalan wajah marak digunakan untuk membuka kunci smartphone atau menandai orang dalam sebuah foto. Keberadaannya memang memudahkan, namun juga membuat privasi semakin berkurang.

Untuk tetap memberi jarak dengan kehebatan teknologi yang sudah menjalar itu, agen intelijen memberi sedikit bocoran. Menurutnya, teknologi pengenal wajah “dapat diakali” dengan memakai kacamata hitam ukuran besar yang dapat menyamarkan mata dan alis.

Ia melanjutkan, seperti dilansir Express, fitur pengenal wajah bekerja dengan algoritma yang membentuk berbagai aspek wajah. Dengan teori tersebut, maka mengubah panjang alis, jarak antara mata, jarak antara mulut dan mata, bisa membantu mengelabuhinya.

{Baca juga: Kacau! Pengusaha Ini Dianggap Penjahat oleh Sistem Keamanan China}

“Jadi, lakukan apapun yang mengubah penampilan Anda agar tidak terbaca oleh algoritma. Memperpendek atau membuatnya lebih lebat akan menyulitkan teknologi pengenal wajah melanggar privasi orang. Pose tampak samping juga akan menyulitkan,” ucapnya.

Dengan kondisi saat ini, dikutip Telko.id, Senin (22/04/2019), keamanan data pun masih sangat rentan. Ketika pengenal wajah telah memiliki data seseorang, maka kemungkinan besar bisa disalahgunakan untuk kebutuhan tertentu tanpa pengetahuan pemiliknya.

{Baca juga: Oh Tidak! Fitur Pengenalan Wajah Galaxy S10 Gampang Dikadalin}

“Jika Anda kembali ke hal-hal seperti WikiLeaks, tampaknya ada segala macam pelanggaran keamanan. Terlebih, keberadaan Dark Web menjadikannya sebagai wadah untuk menemukan banyak identitas seseorang. Jadi, saya kira ada potensi yang rentan diserang dan diambil,” katanya.

Setiap orang memiliki pandangan masing-masing tentang membagikan data pribadi ke publik. Banyak yang menganggap, menaruh banyak profil diri tidak menjadi masalah. Tapi, beberapa lain merasa hal ituberlebihan dan bisa menjadi sebuah ancaman bagi disi sendiri.

Sumber: Express