spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1054

Pembaruan Facebook Portal Janjikan Fitur-fitur Menarik

Telko.id, Jakarta – Anda tahu Facebook Portal? Perangkat pintar untuk panggilan video tersebut hadir ke publik pada November 2018 lalu. Sekarang, Facebook Portal diperbarui lewat penambahan sejumlah fitur mutakhir dan segera rilis.

Wakil Presiden Facebook AR/VR, Andrew “Boz” Bosworth, menyatakan pada ajang Code Conference di Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat, bahwa pembaruan bakal hadir pada musim gugur atau sekira September 2019 nanti.

Seperti dikutip Telko.id dari The Verge, Selasa (11/6/2019), pembaruan kemungkinan akan menghadirkan perangkat Ripley. Nantinya, pengguna wajib menyisipkan kamera di atas televisi untuk melakukan obrolan video.

{Baca juga: FB.GG, Portal Video Streaming Game dari Facebook}

Sayang, pada kesempatan itu, Boz tidak mengungkap, berapa banyak perangkat canggih ini sudah terjual sejak dirilis pada tahun lalu di Amerika Serikat. Asal tahu saja, layar pintar Facebook Portal hadir bersamaan Portal Plus jelang akhir 2018.

Dua perangkat tersebut bisa digunakan untuk melakukan obrolan video dengan pengguna Facebook Messenger. Facebook Portal berlayar 10,1 inci, sedangkan Portal Plus berlayar 15,6 inci dan bisa berubah orientasi menjadi landscape atau portrait.

Belum lama ini, Facebook merilis fitur baru untuk menyaingi Bitmoji di Snapchat. Fitur bernama Facebook Avatar itu akan tersedia untuk pengguna di Australia. Facebook Avatar bisa digunakan di layanan Messenger dan komentar News Feed.

{Baca juga: Asyik! Ada Facebook Avatar untuk Messenger dan News Feed}

Para pengguna di seluruh dunia bisa mengaksesnya pada akhir 2019. Facebook Avatar memiliki tombol dengan ikon senyum di bagian komentar News Feed dan stiker Messenger. Cukup menekannya, pengguna bisa menciptakan Facebook Avatar. [SN/HBS]

Sumber: The Verge

 

Gara-gara AS, Huawei “Tunda” Ambisi Salip Samsung

Telko.id, Jakarta Huawei sadar bahwa pemboikotan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya berdampak besar terhadap target perusahaan. Padahal, Huawei sangat berambisi menjadi penguasa ponsel dunia, mengalahkan Samsung yang kini masih kokoh menjadi vendor ponsel terbesar di dunia.

Sempat lama bertengger di peringkat tiga, Huawei beberapa waktu lalu berhasil menggeser posisi Apple sebagai produsen ponsel terbesar kedua di dunia. Kini, Huawei lantas begitu berambisi mengakuisisi posisi Samsung dari peringkat pertama.

Namun, gara-gara embargo AS dan negara-negara sekutunya, ambisi tersebut harus tertahan. Huawei memutuskan untuk menunda target menjadi produsen nomor satu di industri ponsel sejagat. Mereka ingin fokus menuntaskan persoalan yang menderanya.

{Baca juga: Ancaman ‘Serangan Balik’ China Bikin AS Ciut, Embargo Huawei Dicabut?}

“Kami seharusnya akan menjadi produsen terbesar pada kuartal IV-2019. Tapi, melihat kondisi sekarang, proses mencapai tujuan itu butuh waktu lebih lama,” kata pimpinan Huawei Consumer Business Group, Shao Yang, di Shanghai.

Seperti dikutip Telko.id dari Reuters, Selasa (11/6/2019), Huawei semula menargetkan menjadi produsen ponsel terbesar di dunia pada kuartal IV-2019. Shao Yang mengatakan, bahwa saat ini Huawei menjual 500 ribu hingga 600 ribu ponsel setiap hari.

Pada awal 2019, Huawei optimistis​​​​ tetap menjadi pemain terbesar dalam industri ponsel meski tanpa pasar AS. Data dari lembaga riset Gartner menunjukkan, Huawei berada di urutan dua pada kuartal I-2019, berada di bawah Samsung.

Analis industri memprediksi, sanksi dari AS bisa mengakibatkan pengiriman ponsel Huawei pada tahun ini turun hingga seperempat dibanding 2018. Bahkan, ponsel Huawei diperkirakan akan menghilang di beberapa pasar potensial.

{Baca juga: Sistem Operasi Huawei, HongMeng OS akan Meluncur Tahun Ini}

Buntut dari embargo yang dilakukan pemerintah AS dan beberapa perusahaan asal AS, termasuk Google, Huawei memastikan akan merilis sistem operasi sendiri di tahun ini. Sistem operasi dilaporkan akan memiliki dua nama resmi, yaitu “HongMeng OS” dan “Oak OS“.

Melansir laporan dari Global Times, Sabtu (08/06), HongMeng OS akan dikhususkan Huawei untuk smartphone yang beredar pasar China saja, dan Oak OS akan tersedia untuk smartphone di pasar global.

Sistem operasi tersebut kemungkinan besar akan diluncurkan secara resmi pada kuartal-3 tahun 2019 atau sekitar September mendatang.

{Baca juga: Sudah Move On, Huawei Persiapkan Pengganti Google Play Store}

Laporan ini dikonfirmasi langsung oleh Head of Consumer Business Huawei, Richard Yu. Menurutnya, HongMeng OS memang akan dirilis pada tahun ini sekitar bulan Agustus atau September mendatang. [BA/HBS]

Sumber: Reuters

Banjir di Sulawesi Selatan, Telkomsel Jaga Kualitas Jaringan

0

Telko.id, Jakarta Bencana banjir besar tengah melanda Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Konawe, Sulawesi Selatan serta Samarinda, Kalimantan Timur. Telkomsel mengerahkan bantuan untuk menjaga kualitas layanan telekomunikasi di daerah terdampak pasca bencana.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tim Telko.id pada Selasa (11/06/2019), Telkomsel telah menyiagakan mobile backup power sebagai catuan daya listrik cadangan untuk Base Transceiver Station (BTS).

Selain itu Telkomsel terus memantau operasional BTS yang mencakup wilayah terdampak banjir serta posko-posko pengungsian agar layanan Telkomsel tetap berjalan dengan normal.

Senior Vice President East Area Telkomsel, Ronny Arnaz menjelaskan bahwa daya listrik cadangan yang disiapkan Telkomsel tersebut telah ditempatkan di lokasi bencana.

{Baca juga: Jaringan Normal, Telkomsel Serahkan Bantuan Korban Gempa Aceh}

“Kami telah menyiagakan mobile genset untuk situs BTS kami yang memiliki potensi pemadaman listrik untuk waktu yang lama,” kata Ronny.

Telkomsel juga memberikan layanan telepon gratis bagi masyarakat di posko Telkomsel Peduli Bencana yang terletak di beberapa titik yaitu posko di Telkomsel Distribution Center (TDC) Konawe, TDC Konawe Utara, Mobile Kantor Bupati Konawe, TDC Tanrutedong Sidrap.

Lalu di posko di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkuring dan BPBD Perumahan Griya Mukti, Samarinda. Bantuan ini ditujukan untuk memberikan kemudahan akses komunikasi bagi para pengungsi dan korban bencana banjir.

{Baca juga:  80% BTS Telkomsel di Sulteng Sudah Pulih}

Di samping memberikan bantuan layanan komunikasi gratis, Telkomsel juga memberikan bantuan sandang dan pangan seperti makanan siap saji, minuman, termasuk kebutuhan sandang seperti sarung, selimut, pakaian, tikar, popok bayi, dan lain sebagainya.

Bantuan ini didistribusikan kepada korban bencana melalui titik posko pengungsian baik di Sidrap, Samarinda, dan Konawe. “Kami terus menjaga agar layanan telekomunikasi kami tetap berjalan normal. Semoga keadaan dapat segera pulih kembali”, tutup Ronny Arnaz. [NM/HBS]

Atasi Embargo, Huawei Ajak Developer Gabung ke App Gallery

Telko.id, Jakarta Huawei mengajak para developer aplikasi untuk menyertakan aplikasi mereka di App Gallery milik Huawei. Sekadar informasi, App Gallery adalah toko aplikasi mirip Google Play Store di sistem operasi Android atau App Store di iOS.

Dilaporkan phoneArena, seperti dilansir Telko.id pada Selasa (11/06/2019), Huawei mengirimkan tawaran kepada developer aplikasi via email.

Dalam email tersebut, Huawei menjanjikan developer berupa dukungan penuh untuk mempublikasikan aplikasi mereka. Selain itu, mereka juga akan mendapat akses keanggotaan gratis di komunitas yang terdiri dari 560.000 developer lainnya.

Langkah Huawei untuk App Gallery sendiri tidak terlepas dari kasus embargo Huawei yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat. Presiden Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan Huawei yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

{Baca juga: Ancaman ‘Serangan Balik’ China Bikin AS Ciut, Embargo Huawei Dicabut?}

Alhasil, embargo ini berdampak pada sikap perusahaan teknologi Amerika terhadap Huawei. Huawei terancam kehilangan akses ke pembaruan sistem operasi Android di masa mendatang. Penyebabnya, Alphabet sebagai induk perusahaan Google telah menghentikan kerja sama bisnisnya dengan Huawei.

Keputusan ini membuat perusahaan terancam tidak bisa memanfaatkan berbagai layanan, termasuk softwarehardware dan sistem operasi, kecuali yang tersedia secara publik melalui lisensi open source.

{Baca juga: Smartphone Huawei Terancam Tidak Didukung Android Lagi}

Ini tentu menjadi “tamparan keras” bagi bisnis smartphone Huawei di luar China. Sebab, smartphone yang berjalan di sistem operasi Android, akan kehilangan akses ke layanan utama Google, seperti Google Play Store, Gmail, YouTube, dan lainnya. (NM/FHP)

Sumber: phoneArena

Mirip iPhone 2019, Inikah Tampang Google Pixel 4?

0

Telko.id, Jakarta – Hadirnya Google Pixel 4 memang terbilang masih sangat lama. Tapi Google dilaporkan sedang bekerja keras untuk mengembangkan suksesor dari Google Pixel 3 itu agar bisa bersaing dengan smartphone flagship lainnya.

Itu terbukti dengan munculnya bocoran render desain Pixel 4 yang muncul baru-baru ini.

Melansir dari phoneArena, Selasa (11/06/2019), Google Pixel 4 memiliki desain yang mungkin saja terinspirasi dari iPhone 2019, yang juga belum diluncurkan Apple.

{Baca juga: Google Akui Smartphone Android Diserang Trojan Berbahaya}

Sebab, smartphone dengan sistem Android murni ini memiliki frame kamera berbentuk persegi yang diletakkan di sudut kiri atas body belakang smartphone, persis seperti desain kamera iPhone 2019 yang juga bocor ke publik.

Meski demikian, belum diketahui apakah Google juga akan menyematkan tiga kamera utama pada seri Pixel terbarunya atau tidak. Yang pasti, minimal raksasa pencarian itu memberikan dua sensor kamera canggih untuk Google Pixel 4 maupun Pixel 4 XL.

Dari render juga sedikit terlihat kalau Google tetap memberikan sentuhan desain body yang sama seperti seri Pixel sebelumnya untuk Pixel 4. Ya, smartphone itu akan tetap mengusung desain two-tone, panel kaca di atas dan panel polycarbonate atau aluminium di bagian bawahnya.

{Baca juga: Akhirnya! Google Pixel 4 akan Punya Fitur Dual SIM}

Google Pixel 4 sendiri dirumorkan akan dikemas dengan desain baru pada bagian depannya. Smartphone ini akan “mengikuti tren” dengan mengadopsi lubang kamera atau punch hole di layarnya yang juga mendukung teknologi sensor sidik jari di dalamnya.

Untuk spesifikasinya, smartphone tersebut diprediksi akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 855, RAM minimum 6GB, ROM 128GB, dan telah berjalan di sistem operasi Android 10 Q. Well, kita nantikan saja kehadirannya ya! (FHP)

Sumber: phoneArena

Sah! Final Fantasy VII Remake Rilis Tahun Depan

Telko.id, Jakarta – Setelah sekian lama menanti jadwal rilis game Final Fantasy VII Remake, Square Enix akhirnya mengumumkan tanggal rilis game tersebut di E3 2019. Asal tahu saja, sejak mengumumkan Final Fantasy VII Remake, developer ini belum memberikan kabar tentang jadwal rilisnya.

Square Enix menegaskan bahwa Final Fantasy VII Remake akan keluar pada Maret 2020 mendatang. Konfirmasi ini pun langsung mementahkan kabar bahwa game tersebut bakal rilis pada 2023 nanti.

Dilaporkan Ubergizmo, Selasa (11/06/2019), game ini juga tampaknya hanya akan tersedia eksklusif untuk PlayStation 4, mengingat PlayStation 5 tidak akan tiba dalam waktu dekat.

Mei 2019 lalu, Square Enix merilis video teaser dari game Final Fantasy VII Remake. Square Enix menyatakan bahwa mayoritas konten asli dari game sedang digarap ulang. Mereka juga memastikan bahwa game akan hadir dalam beberapa bagian, ketika diluncurkan secara resmi nanti.

{Baca juga: Wow! Ada John Wick di Cyberpunk 2077}

“Sebagian besar konten asli sedang dikerjakan ulang, dan dengan demikian game akan berada di beberapa bagian. Lebih banyak informasi akan dipublikasikan pada bulan Juni ini, jadi tetaplah disini,” jelas Square Enix.

{Baca juga: Asyik! Ada Mode Street Football dan Futsal di FIFA 20}

Kabar ini mengkonfirmasi bocoran sebelumnya soal game remake Final Fantasy yang akan dirilis beberapa bagian. Dan, ini bukanlah pertama kali Square Enix merilis game dalam banyak bagian, karena sebelumnya, mereka pun merilis game Hitman dalam beberapa bagian di tahun 2016. (BA/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Telkomsel Siapkan Mobile Genset Di Wilayah Terdampak Banjir di Sulawesi dan Kalimantan

0

Telko.id – Seiring dengan banjir besar yang tengah melanda Sidrap (Sulawesi Selatan), Konawe (Sulawesi Tenggara) dan Samarinda (Kalimantan Timur), Telkomsel terus menjaga kualitas layanan telekomunikasi di kawasan tersebut agar tetap lancar baik saat  terjadi banjir maupun paska banjir. Telkomsel telah menyiagakan mobile backup power atau mobile genset sebagai catuan daya listrik cadangan untuk base transceiver station (BTS) yang terganggu akibat berkurangnya catuan listrik di daerah yang terkena dampak bencana.

Selain itu Telkomsel terus memantau operasional BTS yang mencakup wilayah terdampak banjir serta posko-posko pengungsian agar layanan telekomunikasi Telkomsel tetap berjalan dengan normal baik itu layanan telepon, SMS, maupun internet.

“Telkomsel turut prihatin atas bencana banjir yang tengah melanda kawasan Samarinda, Sidrap, dan Konawe. Agar layanan komunikasi di kawasan terdampak tetap terjaga, kami telah menyiagakan mobile genset sebagai cadangan catu daya terutama untuk situs BTS kami yang memiliki potensi pemadaman listrik untuk waktu yang lama,” ungkap Ronny Arnaz, Senior Vice President East Area Telkomsel.

Arnaz menambahkan, ”Walau terkendala dengan akses ke beberapa lokasi yang terbatas karena terendam banjir,  mobilisasi catuan daya listrik cadangan dini berhasil kami lakukan dengan cepat.”

Telkomsel juga memberikan layanan telepon gratis bagi masyarakat di posko Telkomsel Peduli Bencana yang terletak di beberapa titik yaitu posko di Telkomsel Distribution Center (TDC) Konawe, TDC Konawe Utara, Mobile Kantor Bupati Konawe, TDC Tanrutedong Sidrap, serta dua lokasi di Samarinda yaitu posko di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkuring dan BPBD Perumahan Griya Mukti.

Bantuan ini ditujukan untuk memberikan kemudahan akses komunikasi  bagi para pengungsi dan korban bencana banjir.

Di samping memberikan bantuan layanan komunikasi gratis, Telkomsel juga memberikan bantuan sandang dan pangan seperti makanan siap saji, minuman, termasuk kebutuhan sandang seperti sarung, selimut, pakaian, tikar, popok bayi, dan lain sebagainya. Bantuan ini didistribusikan kepada korban bencana melalui titik posko pengungsian baik di Sidrap, Samarinda, dan Konawe.

“Kami terus menjaga agar layanan telekomunikasi kami tetap berjalan normal.  Semoga keadaan dapat segera pulih kembali”, tutup Ronny Arnaz. (Icha)

 

 

 

Saat Mudik, Trafik Layanan Data Indosat Ooredoo Naik 68,53%

Telko.id – Musim mudik dan balik usai Hari Raya Idul Fitri boleh dibilang telah usai. Indosat Ooredoo pun mengklaim bahwa telah sukses mengawal para pemudik ke kampung halaman sampai balik lagi ke tempat asalnya. Dari data yang ada, trafik layanan data dari operator ini naik hingga 68,53%.

Angka tersebut, merupakan angka tertinggi yakni pada H-3 sebelum lebaran dan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018 lalu.

Sedangkan jika dibandingkan dengan trafik data reguler pada hari biasa, terjadi peningkatan sebesar 40,88% atau sekitar 8.997 Terabyte.

”Peningkatan Traffic data terutama disebabkan tingginya penggunaan aplikasi sosial media seperti Youtube, Whatsapp, Facebook, Instagram dan mobile gaming seperti Mobile Legend dan Free Fire,” ungkap Turina Farouk, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Sedangkan wilayah yang penggunaan traffic data yang tertinggi terjadi di area Jawa Tengah.

Seiring dengan tren digital, traffic voice selama masa Lebaran mengalami penurunan sekitar 13%, namun traffic SMS mengalami peningkatan sekitar 5% selama H-7 sampai H+5 Lebaran 2019 dibandingkan dengan Traffic reguler pada hari biasa.

Tingkat keberhasilan pengiriman SMS baik itu sesama pelanggan Indosat Ooredoo maupun antar operator mencapai lebih dari 91% yang berarti tidak ada permasalahan yang signifikan dalam pengiriman SMS walau terjadi  kepadatan jalur pengiriman antar operator.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Indosat Ooredoo telah menyiapkan kapasitas jaringannya untuk dapat mengantisipasi kenaikan Traffic telekomunikasi yang selalu meningkat di masa-masa mudik dan perayaan Lebaran 2019.

Selain itu, Indosat Ooredoo juga melakukan pemantauan intensif kualitas jaringan melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC), pemantauan kualitas layanan melalui Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC), serta mengaktifkan Command Center Lebaran yang beroperasi 24 jam. (Icha)

 

 

Bocah Ini Ngamuk Karena Susah Sinyal di Kampung Halaman

Telko.id, Jakarta – Seorang bocah laki-laki penggemar game PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) mengamuk saat diajak mudik oleh keluarganya. Penyebab utamanya, di kampung halamannya tidak ada jaringan internet untuk main PUBG dan menonton YouTube.

Kejadian unik di hari lebaran ini terjadi di Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sekitar Jumat (07/06) lalu.

Dilaporkan oleh akun Instagram @Palopo_info, dalam unggahan video terlihat bocah itu mengamuk di pinggir jalan. Ia menolak untuk melanjutkan perjalanan karena tidak ada jaringan internet disana untuk bermain game atau menonton konten di YouTube.

{Baca juga: Rayakan Lebaran, Tagar Selamat Idul Fitri Trending Topic}

“Seorang Bocah menangis akibat tak ada jaringan internet di kampung keluarganya. Karena sering mungkin main PUBG ini atau nonton YouTube. Beginimi kalau pergi masiarah dirumahnya keluarga yang tidak ada jaringan internetnya. Kejadian di Lamasi kab. Luwu,” jelas akun Instagram itu.

Dalam video, terdengar suara amukan sang bocah yang menarik perhatian pemudik lainnya. “hhheeee nggak ada jaringan, nggak ada jaringan,” teriaknya.

{Baca juga: Main PUBG Enam Jam Non Stop, Remaja 16 Tahun Tewas}

Para pemudik yang melihat kejadian tersebut berusaha untuk membujuknya, kalau jaringan internet masih ada di kampung halamannya. Ada juga pemudik yang berusaha menggendongnya untuk masuk ke dalam mobil.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 127 ribu kali, 9.472 likes, dan 791 komentar. (NM/FHP)

Microsoft Ungkap Spek Sangar Xbox “Project Scarlett”

0

Telko.id, Jakarta – Di Gelaran E3 2019, Microsoft menjelaskan secara rinci soal konsol Xbox terbaru. Raksasa teknologi ini menyebut konsol tersebut sebagai “Project Scarlett“.

Dilansir dari Ubergizmo, Selasa (11/06/2019), Microsoft mengatakan bahwa konsol itu akan memakai prosesor AMD yang didesain secara kustom, RAM GDDR6 dan SSD generasi terbaru.

Diklaim, dengan spesifikasi tersebut performa Xbox terbaru itu empat kali lebih cepat daripada Xbox One X.

{Baca juga: Microsoft Tetapkan Harga Xbox Game Pass untuk PC}

Bahkan, konsol ini juga dapat memainkan game di grafis maksimal 120 fps. Microsoft menegaskan, Xbox terbaru akan dirilis pada akhir tahun ini. Tapi, mereka masih enggan mengungkapkan berapa rentang harganya.

Sebelumnya, Microsoft melayani para pemain Fortnite dengan menyediakan konsol edisi terbatas, Xbox One S warna ungu. Konsol edisi khusus itu ditujukan untuk penggemar Fortnite, dan juga mencakup skin baru yang disebut Dark Vertex.

{Baca juga: Microsoft Siapkan Controller Xbox Khusus Tunanetra}

Perusahaan tersebut mengonfirmasi mulai menjual konsol edisi terbatas itu, dan akan mengumumkannya pada konferensi pers di E3 2019. (BA/FHP)

Sumber: Ubergizmo