spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1041

Proyek 4G Overlay Indosat Ooredoo Raih Penghargaan

0

Telko.id – Proyek 4G Overlay Indosat Ooredoo di tahun 2018 mendapat penghargaan dari Di Asia-Pacific Stevie Awards 2019 dengan menyabet Gold Stevie® pada kategori inovasi dalam pengembangan teknologi.

Penghargaan tersebut sebagai pengakuan upaya berkelanjutan Indosat Ooredoo untuk memperluas jaringan 4G di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari proyek 4G Overlay, dimana seluruh sites dilengkapi dengan 4G.

Proyek ini mendorong ketersediaan 4G Indosat Ooredoo yang mencakup 80% populasi di akhir 2018 dari sebelumnya 44% di akhir 2017. Penghargaan diterima langsung oleh Chief Technology and Information Indosat Ooredoo, Dejan Kastelic di Singapura akhir Mei lalu.

Proyek 4G Overlay melibatkan pengerjaan lebih dari 10 ribu lokasi, yang selesai hanya dalam 3 bulan. Pada puncak tertinggi, proyek mencapai 1.200 sites dalam seminggu.

Selain meningkatkan jaringan, proyek ini tidak hanya menunjukkan Indosat Ooredoo untuk memberikan proyek dengan skala dan jadwal yang demikian besar, tetapi juga memberikan pelajaran berharga untuk penerapan di masa mendatang.

“Proyek 4G Overlay menjadi fondasi kuat bagi Indosat Ooredoo untuk transformasi 3 tahun yang dimulai tahun ini, dengan strategi untuk membangun jaringan berkelas video yang kompeitif,” ungkap Dejan Kastelic dalam pernyataan tertulisnya.

Dejan juga menambahkan bahwa pada tahun 2019 ini, Indosat Ooredoo akan terus meningkatkan jumlah sites 4G lebih dari 25% dari yang ada sekarang, dan akan mencakup hampir 90% pupulasi di Indonesia.

Asia-Pacific Stevie Awards adalah program penghargaan bisnis satu-satunya yang memberi penghargaan atas inovasi di tempat kerja di 29 negara dalam kawasan Asia-Pasifik. Stevie Awards secara luas dianggap sebagai penghargaan bisnis utama di dunia, yang memberikan penghargaan atas prestasi di tempat kerja dalam berbagai program seperti The International Business Awards® selama tujuh belas tahun.

Pemenang Gold, Silver dan Bronze Stevie Award ditentukan dari nilai rata-rata penilaian dari lebih 100 eksekutif di seluruh dunia yang berperan sebagai panel juri pada bulan Maret dan April 2019. Selain Indosat Ooredoo, anggota Group Ooredoo lain yang menerima penghargaan adalah Ooredoo Maldives yang menerima Silver Stevie Award untuk proyek Smart Cities dan M-Faisaa serta Ooredoo Myanmar yang menerima Bronze Stevie Award untuk proyek M-Pitesan. (Icha)

 

 

 

Jangan Ketawa! Foto Bulan Madu “Godzilla Challenge” Ini Viral

Telko.id, Jakarta – Semua orang tentu ingin mendapatkan foto terbaik pada saat momen spesial seperti bulan madu, untuk bisa dipamerkan di media sosial. Tapi untuk mendapatkan foto yang “Instagrammable” bukan perkara mudah. Alih-alih mendapat pujian, malah terkadang mendapat celaan dari netizen yang ‘julid’

Hidup di era digital dengan media sosialnya, banyak orang yang ingin foto liburan mereka tampak sempurna. Sayangnya, tidak semua orang memiliki teman fotografer profesional untuk membantu kita memastikan foto bisa terlihat sempurna secara estetika.

Meskipun kita tahu pasangan kita sudah mencoba sekuat tenaga melakukan yang terbaik, namun terkadang foto yang dihasilkan tidak pernah tepat hingga standar Instagrammable pun tidak bisa didapat.

Masalah akan menjadi semakin “ruwet”, saat foto-foto itu dipublish ke media sosial. Penilaian, atau lebih tepatnya “penghakiman” pun segera dilakukan oleh para netizen. Kalau sudah begini, tak hanya pujian yang didapat, tapi juga komentar nyinyir dari netizen harus siap ditelan.

{Baca juga: Foto-foto Ini Jadi Bukti Bahwa Nasi Adalah Segalanya}

Seperti yang dialami seorang netizen baru-baru ini yang membagikan pengalamannya difoto oleh suaminya saat sedang menikmati liburan bulan madu di Maladewa. Saat itu, sang suami yang memiliki panggilan sayang “Babi” ini memotret istrinya dengan berbagai pose.

Salah satu pose andalan yang dipotret adalah “rambut terurai dari air”, yang katanya menjadi pose favorit para wanita, terutama yang berambut panjang. Tentu saja pasangan pengantin baru ini berharap fotonya tampak seperti gambar dalam iklan shampo di tv yang menampilkan keindahan sang model.

Foto yang diharapkan seperti ini:

Alih-alih menangkap momen ‘rambut terurai dari air’ dengan segala keindahannya yang memukau, foto yang dihasilkan pasangan ini ternyata jauh dari yang diharapkan. Momen rambut terurai indah di pantai nan eksotis itu nyatanya tidak nampak dalam foto.

{Baca juga: Asli, 10 Foto Ini Tunjukkan Belanja Online tak Selalu Berakhir Bahagia}

Tak butuh waktu lama, foto-foto ‘rambut terurai dari air’ dari pasangan yang tengah bulan madu ini pun menjadi santapan nyinyiran netizen, dan sukses menjadi viral di media sosial.

Tapi foto-foto yang dihasilkan jadinya seperti ini (jauh dari harapan):

女網友看到丈夫拍的照片,竟然全部變成了崩壞照。(圖/陳姓女網友提供)

女網友自嘲這簡直像是崩壞的哥吉拉。(圖/陳姓女網友提供)

Netizen yang melihat gambar-gambar itu menjuluki mereka dengan candaan, ‘Godzilla Challenge’ merujuk pada film Godzilla yang baru-baru ini tayang, yakni Trailer King of The Monsters yang menampilkan raksasa muncul dari dalam air dan mengaum dengan megahnya.

{Baca juga: WhatsApp Web, Cara Pakai dan Trik Memaksimalkannya}

Beberapa netizen bahkan bercanda, dengan mempertanyakan apakah suaminya masih hidup setelah mengambil foto istrinya seperti itu. Komentar itu bahkan direspon oleh istrinya,

“Terima kasih sudah peduli dengan suamiku. Dia masih hidup!” katanya.

Well, salut buat pasangan ini karena menanggapi nyinyiran netizen dengan balas bercanda juga. Andai saja para istri dan pacar punya selera humor seperti itu, tentu dunia ini akan damai bukan. [BA/HBS]

Sumber: World of Buzz

 

 

Viral! Pose Ini jadi Gaya Andalan Selebriti di Instagram

Telko.id, Jakarta – Mau tau tren gaya pose terbaru di Instagram? Ya! Jawabannya adalah pose flamingo. Akhir-akhir ini pose tersebut menjadi tren pose terbaru di Instagram, dan bahkan para selebritis pun menyukai dan mengikutinya.

Pose tersebut hampir “memenuhi” seluruh feed pengguna Instagram. Pose ini sendiri mengharuskan mereka untuk mengangkat satu kaki dan ditekuk di atas lutut, mirip seperti burung Flamingo.

Agar mudah menirukan pose ini dengan mudah, cukup melakukannya sambil bersandar pada sesuatu seperti dinding. Nah, biar lebih “instagramable”, coba pose di balkon yang menghadap lautan.

{Baca juga: Kesal, YouTuber Ini Pamer Foto Editan Liburan Keliling Eropa}

Pose flamingo sudah dilakukan oleh para selebriti papan atas internasional, seperti Hailey Bieber, Gigi Hadid, Winnie Harlow, hingga Beyoncé.

{Baca juga: Pemohon Visa AS Kini Wajib Lampirkan Akun Media Sosial}

Dilansir dari Mirror, pada Rabu (19/06/2019), sebagian besar para selebriti ini memamerkan kaki jenjang mereka, dan berpose dengan pakaian pendek atau gaun mini. Sebelum pose ini viral, para selebriti sempat mempopulerkan “pose migrain”.

Mereka berpose dengan satu tangan menempel di kepala mereka, seolah-olah mereka menderita sakit kepala atau migrain. Bagaimana para warganet Instagram, sudah melakukan pose ini dan mengunggahnya? (BA/FHP)

Sumber: Mirror

Pengguna Facebook dan Instagram di Indonesia Didominasi Laki-laki

Telko.id, Jakarta – Berdasarkan studi, sebagian besar pengguna Facebook dan Instagram di Indonesia didominasi oleh laki-laki. Studi ini dilakukan oleh Cuponation, sebuah situs informasi diskon dan kupon online.

Melalui keterangan resmi yang diterima tim Telko.id pada Rabu (19/06/2019), pengguna Facebook di Indonesia didominasi oleh laki-laki dengan selisih hingga 11% lebih banyak apabila dibandingkan dengan pengguna perempuan.

Jika dilihat berdasarkan demografi, pengguna Facebook terbanyak berada kalangan umur 18 sampai 34 tahun untuk perempuan, dan 25 sampai 34 tahun untuk laki-laki.

Sama halnya dengan Facebook, jumlah pengguna Instagram di Indonesia juga didominasi oleh laki-laki dengan selisih 1,9% lebih banyak. Rentang usia pengguna Instagram terbanyak berasal dari rentang usia 18 sampai 24 tahun.

{Baca juga: Jumlah Warganet Facebook Indonesia Terbanyak Keempat di Dunia}

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang menjadi “penyumbang” terbanyak untuk urusan jumlah pengguna Facebook dan Instagram. Total, warganet Facebook dan Instagram asal Indonesia menempati posisi empat besar di dunia.

Total pengguna Facebook asal Indonesia mengalahkan Meksiko, Filipina, Vietnam, dan Thailand dengan total 120 juta pengguna atau sekitar 44,94% dari populasi.

Sementara untuk Instagram, Indonesia juga menempati posisi empat besar dengan mengalahkan Rusia, Turki, Jepang, dan Inggris dengan jumlah 56 juta atau sekitar 20,97% dari populasi.

Dalam studinya juga, Cuponation merilis studi soal aplikasi chatting populer di Indonesia. WhatsApp menjadi aplikasi paling populer di Indonesia dengan tingkat penetrasi 83%.

Disusul oleh Line dan Facebook Messenger dengan masing-masing 59% dan 47%. Lalu, ada Blackberry Messenger (BBM) di urutan keempat dengan tingkat penetrasi 38%, dan WeChat di posisi kelima sebesar 28%.

Studi ini dikutip dari beberapa sumber dari World Population Review dan Census. Rata-rata pengguna Facebook dan Instagram di Indonesia dihitung berdasarkan data yang diambil dari NapoleonCat untuk periode Januari 2019 sampai April 2019. (NM/FHP)

Transaksi Tokopedia di Ramadan Ekstra 2019 Capai Rp 18,5 Triliun

Telko.id, Jakarta – Tokopedia mencatat transaksi tinggi di gelaran Ramadan Ekstra 2019 yang digelar sepanjang bulan Mei lalu. Selama sebulan, Tokopedia mencatat total nominal transaksi dengan nilai USD$ 1,3 miliar atau lebih dari Rp 18,5 triliun selama event Ramadan Ekstra berlangsung.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tim Telko.id pada Rabu (19/06/2019), Tokopedia berhasil mencapai total nilai transaksi lebih besar dari akumulasi nilai transaksi 6 tahun di awal berdirinya Tokopedia.

Co-Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, mengatakan program Ramadan Ekstra menjadi momentum validasi dampak pemerataan dan pertumbuhan ekonomi baru lewat digital.

“Sepanjang bulan Mei 2019, Tokopedia mencatatkan nilai total transaksi  sebesar US$1.3 miliar atau setara lebih dari Rp18,5 triliun,” ucap William.

{Baca juga: Grab, Ovo & Tokopedia Kompak Kampanye “Patungan untuk Berbagi”}

Transaksi ini terjadi dari 97% kecamatan di Indonesia, dengan melibatkan 5,9 juta penjual yang juga tersebar di seluruh pelosok Indonesia, dimana mayoritas penjual adalah pebisnis baru.

Ramadan Ekstra merupakan tradisi belanja terbesar Tokopedia sudah ada sejak 2018 untuk menghadirkan berbagai inovasi dan pengalaman menarik dalam berbelanja selama bulan Ramadan.

Tokopedia pun mencatat fakta menarik selama program ini digelar pada Mei kemarin. Misalnya Tokopedia dikunjungi 2.500 kali per detik pada Semarak Ramadan Ekstra 2019. Selain itu, lebih dari 6.000 barang terjual setiap menitnya pada puncak acaranya.

Kemudian hanya dalam waktu 4 menit, sebanyak 21 juta lucky eggs dipecahkan saat Semarak Ramadan Ekstra 2019. Lebih dari Rp7 miliar donasi dan zakat telah terkumpul di Tokopedia selama Ramadan 2019.

{Baca juga: Lebih Untung, Begini Cara Gunakan Tokopedia ByMe}

Usai Ramadan Ekstra 2019, Tokopedia akan lanjut menghadirkan kejutan-kejutan baru dan produk-produk menarik lainnya yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia dan pengguna Tokopedia menjelang ulang tahun Tokopedia yang kesepuluh di bulan Agustus mendatang. [NM/HBS]

Gelang Listrik Ini Bisa Hentikan Kebiasaan Buruk, Mau Coba?

Telko.id, JakartaAmazon baru-baru ini menjual “gelang listrik” yang bisa menghentikan kebiasaan buruk para penggunanya. Gelang Pavlok, begitu namanya, mampu memberikan “peringatan” berupa sengatan listrik 350 volt setiap kali pengguna tidak bisa mengendalikan nafsu makannya.

Dikutip dari Mirror, pada Rabu (19/06/2019), gelang Pavlok dapat membantu pengguna yang mengalami kesulitan mengendalikan nafsu makan untuk junk food, dan lainnya.

Sengatan listrik itu sendiri dapat diatur oleh penggunanya menggunakan tombol pada gelang atau dapat diaktifkan melalui sensor eksternal yang terhubung ke aplikasi Pavlok di smartphone.

{Baca juga: Duh! Mobil Jeep Ini Rusak Gara-gara Terhimpit Garasi Listrik}

Yang menarik, teman atau keluarga pengguna juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk “mengawasi” pergerakannya. Apabila pengguna terdeteksi makan terlalu banyak, mereka dapat memberikan sengatan listrik dari jarak jauh.

Selain untuk mengendalikan pola makan, gelang Pavlok juga dapat digunakan untuk menghentikan kebiasaan buruk lainnya. Seperti, merokok, menggigit kuku, tidur yang berlebihan, sampai tidak bisa mengontrol pengeluaran keuangan.

{Baca juga: Mengerikan! Keseringan Main Ponsel Bisa Ubah Bentuk Kepala}

Amazon menyediakan beragam pilihan warna untuk Pavlok. Gelang pintar dan “menyakitkan” tersebut memiliki baterai yang mampu memberikan lebih dari 150 sengatan listrik kepada penggunanya dalam sekali pengisian daya via kabel micro USB.

Gelang ini dibanderol dengan harga £ 193,62 di Inggris atau setara dengan Rp 3,4 jutaan. Bagaimana, berminat? (BA/FHP)

Sumber: Mirror

Jumlah Warganet Facebook Indonesia Terbanyak Keempat di Dunia

Telko.id, Jakarta – Indonesia ternyata menjadi salah satu negara yang menjadi “penyumbang” terbanyak untuk urusan jumlah pengguna Facebook dan Instagram. Berdasarkan riset dari Cuponation, total warganet Facebook dan Instagram asal Indonesia menempati posisi empat besar di dunia.

Lewat keterangan resmi yang diterima tim Telko.id pada Rabu (19/06/2019), total pengguna Facebook asal Indonesia mengalahkan Meksiko, Filipina, Vietnam, dan Thailand dengan total 120 juta pengguna atau sekitar 44,94% dari populasi.

Sementara untuk Instagram, Indonesia juga menempati posisi empat besar dengan mengalahkan Rusia, Turki, Jepang, dan Inggris dengan jumlah 56 juta atau sekitar 20,97% dari populasi.

“Oleh sebab itu sudah dapat dipastikan Facebook dan Instagram merupakan media sosial yang paling banyak diminati di Indonesia,” tulis Cuponation.

{Baca juga: Pengguna Facebook Bisa Berbagi Event di Stories}

Selain Facebook dan Instagram, Cuponation juga merilis studi soal aplikasi chatting populer di Indonesia. WhatsApp menjadi aplikasi paling populer di Indonesia dengan tingkat penetrasi 83%.

Disusul oleh Line dan Facebook Messenger dengan masing-masing 59% dan 47%. Lalu, ada Blackberry Messenger (BBM) di urutan keempat dengan tingkat penetrasi 38%, dan WeChat di posisi kelima sebesar 28%.

http://telset.id/

Adapun tingkat penetrasi melambangkan presentase dari jumlah pengguna chatting dan total pengguna aktif sosial media di Indonesia.

{Baca juga: Mantap! Pengguna Instagram Bisa Posting ke Banyak Akun}

Studi ini dikutip dari beberapa sumber dari World Population Review dan Census. Rata-rata pengguna Facebook dan Instagram di Indonesia dihitung berdasarkan data yang diambil dari NapoleonCat untuk periode Januari 2019 sampai April 2019.

Blibli Gelar “The Big Start Season 4”, Hadiahnya Rp 1,3 Miliar

Telko.id, Jakarta – Ajang The Big Start (TBS) kembali digelar oleh ecommerce Blibli. Ajang kompetisi wirausaha ini telah memasuki tahun keempat dengan nama The Big Start Season 4 dan berhadiah total hingga Rp 1,3 miliar.

Lewat ajang TBS Season 4, Blibli memberikan kesempatan bagi creativepreneur muda untuk mengasah kemampuan bisnis mereka.

Diungkapkan Deputy CMO Blibli, Andy Adrian, TBS Season 4 merupakan komitmen mereka untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam hal mengembangkan usaha-usaha kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

{Baca juga: Pria Ini Pamer Kecepatan Galaxy S10 5G, Pengguna Jengkel}

Apalagi menurutnya, berdasarkan survei Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sektor UMKM menyumbang 60,3% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.

“Agar semakin mendorong potensi creativepreneur, Blibli berkomitmen untuk memainkan perannya sebagai mall online dalam meningkatkan kapasitas mereka unuk memenangkan pasar,” katanya di Jakarta, Rabu (19/06/2019).

Ajang ini akan berfokus pada 4 kategori utama yakni fashion, kuliner, kesehatan dan kecantikan. Syarat pesertanya yakni berumur 18 sampai 35 tahun, dan telah menekuni usaha produksi minimal 2 tahun yang sesuai 4 kategori tersebut.

Nantinya, ribuan peserta akan dikurasi menjadi 100 peserta. Kemudian, dipilih lagi menjadi 20 besar peserta yang akan kembali menjalani pelatihan selama seminggu.

Pelatihan yang dijalani adalah pelatihan marketing and branding, public speaking, aspek hukum, dan keterampilan pemasaran lainnya. Setelah pelatihan akhirnya akan terpilih 4 creativepreneur terbaik untuk diberikan hadiah dan modal usaha.

{Baca juga: Tesla Bikin Mobil Listrik Mirip Punya James Bond}

Blibli menggandeng 4 pakar dibidangnya untuk menjadi juri, seperti Didiet Maulana, Priscilla Pangemanan, Rinrin Marinka dan Luthfi Hasan. “Jadi para juri berdasarkan kompetisi di bidangnya,” ucap Andy.

TBS Season 4 juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Universitas Prasetya Mulya. Mulai hari ini pendaftaran telah dibuka melalui situs resmi hingga akhir Agustus 2019.

Calon peserta juga dapat mendaftarkan diri di roadshow The Big Start yang akan berlangsung di Bandung tanggal 12 sampai 14 Juli 2019, Yogyakarta tanggal 19 sampai 21 Juli 2019 dan Surabaya tanggal 2 sampai 4 Agustus 2019 (NM/FHP)

Waduh! Karyawan Dipecat Gara-gara Kirim Emoji ke Bos

Telko.id, Jakarta – Seorang karyawan asal Changsha, China dipecat oleh atasannya setelah menjawab pesan sang bos dengan kirim emoji saja. Kisah ini berawal ketika ia diminta manajernya untuk mengirim beberapa dokumen rapat via aplikasi WeChat.

Dilansir dari South China Morning Post, Rabu (19/06/2019), bukannya merespon dengan antusias, sang karyawan malah menjawab atasannya dengan emoji “Ok” pada aplikasi WeChat.

Manajernya langsung marah ketika mendapatkan jawaban tersebut, dan langsung memecatnya tanpa basa-basi.

{Baca juga: Bukan di Pinggir, “Tompel” Galaxy Note 10 Ada di Tengah}

“Anda harus menggunakan tulisan teks untuk membalas pesan jika Anda sudah menerimanya, apakah Anda tidak tahu aturannya?,” kata manajer itu.

Mendapat kenyataan bahwa ia telah dipecat, karyawan itu langsung merasa bahwa manajernya terlalu berlebihan. Anggapan itu pun didukung oleh rekan-rekannya dan sejumlah warganet.

Bagaimana tidak, screenshot percakapan antara karyawan dan sang manajer sempat viral di situs Weibo. Banyak warganet memberikan tanggapan, seperti dukungan bagi sang manajer, pembelaan bagi karyawan yang dipecat, dan lainnya.

{Baca juga: Viral! Karya Seniman Turki Ini Mengaduk-aduk Emosi Netizen}

“Alasan apa pun valid jika bos Anda ingin memecat Anda,” ujar salah satu warganet Weibo.

Setelah kejadian itu, setiap manajer perusahaan mengirimkan pengumuman resmi ke obrolan grup di WeChat, semua karyawan menjawabnya dengan menulis “Roger” saat membalas pesan. Duh, ada-ada saja ya! (BA/FHP)

Bukan di Pinggir, “Tompel” Galaxy Note 10 Ada di Tengah

0

Telko.id, Jakarta – Bocoran yang mengungkapkan desain Samsung Galaxy Note 10 makin banyak saja, menjelang peluncurannya yang diprediksi digelar pada Agustus mendatang. Baru-baru ini, muncul bocoran foto yang memperlihatkan screen protector dari Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10 Pro.

Bocoran ini mempelihatkan duo Note 10 yang memiliki punch-hole atau lubang kamera di tengah, bukan di pinggir seperti Samsung Galaxy S10e, S10, ataupun S10 Plus.

Ini sesuai dengan bocoran render sebelumnya yang menunjukkan bahwa Samsung memang mengubah desain lubang kamera di sudut atas pada layar S10, dan memindahkannya di tengah atas layar.

{Baca juga: Catat! Ini Jadwal Peluncuran Galaxy Note 10, iPhone 2019 dkk}

Selain bocoran dari desain bagian depan Note 10, muncul juga bocoran lainnya yang memperlihatkan casing pelindung dari phablet suksesor Samsung Galaxy Note 9 itu.

Melihat potongan dari casing itu, Note 10 dipastikan akan mengusung tiga kamera utama yang ditempatkan secara vertikal. Kemudian, smartphone ini juga akan kehilangan jack audio 3,5mm, namun tetap memberikan IR Blaster untuk kebutuhan penggunanya.

{Baca juga: Spek Galaxy Note 10 Bocor, Layar dan Baterainya Besar}

Hingga kini, masih minim informasi soal bocoran spesifikasi, fitur, ataupun teknologi baru dari Note 10. Namun berdasarkan laporan sebelumnya, Samsung akan menyematkan layar Dynamic AMOLED berukuran 6,4 inci, ROM minimum 128GB, dan baterai berkapasitas 4,170 mAh untuk Note 10 versi standar.

Sementara model Pro, memiliki layar 6,8 inci, yang menjadikannya sebagai smarrphone dengan layar terbesar bagi Samsung saat ini. Smartphone itu juga dibekali ROM 256GB hingga 1TB, dan baterai 4,170 mAh. (FHP)

Sumber: GSMArena