Telko.id – Pada perayaan HUT ke-28, XL Axiata kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan mengimplementasikan inisiatif Zero Waste to Landfill.
Sebagai bagian dari perayaan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, lebih dari 4.000 karyawan beserta keluarga mereka turut serta dalam pengelolaan sampah. XL Axiata berkolaborasi dengan Waste4Change, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pengolahan sampah.
Yessie D. Yosetya, Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, menegaskan bahwa Zero Waste to Landfill bukan hanya sekadar slogan.
“Zero Waste to Landfill bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata XL Axiata untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Setiap langkah kecil menuju keberlanjutan sangatlah berarti bagi masa depan kita bersama untuk Bumi #JadiLebihBaik,” ujar Yessie.
Baca juga : Huawei dan XL Axiata Luncurkan Jaringan Inti 5G Terkonvergensi
Selama acara berlangsung, sampah dipilah menjadi tiga kategori utama: organik, non-organik, dan plastik. Sampah ini kemudian diolah untuk didaur ulang atau dijadikan RDF (Refuse Derived Fuel). RDF merupakan bahan bakar alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti batu bara.
Dari 1,2 ton sampah yang dihasilkan selama acara tersebut, 60% berhasil didaur ulang. Sisanya, berupa residu, diubah menjadi RDF yang membantu mengurangi emisi karbon.
Program ini menghasilkan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 1.297 kg CO2 eq/event. Hasil ini setara dengan penanaman 150 pohon, sebuah pencapaian besar dalam upaya mengurangi jejak karbon.
Pandangan serupa juga disampaikan oleh Lead Marketing & Event Partnership Waste4Change, Pandu Priyambodo. Ia mengapresiasi operator ini sebagai perusahaan telekomunikasi pertama yang berkolaborasi dalam implementasi Zero Waste to Landfill melalui Responsible Event Waste Management.
Pandu berharap inisiatif XL Axiata dapat menginspirasi perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama.
Selain acara ini, XL Axiata juga menerapkan praktik pengelolaan limbah di kantornya, termasuk program Green Office yang bertujuan untuk mengurangi jejak karbon.
Program ini mencakup pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, pengurangan penggunaan kertas, dan efisiensi energi.
Langkah-langkah ini memperkuat posisi XL Axiata sebagai perusahaan yang peduli lingkungan dan berperan aktif dalam menekan perubahan iklim.
Inovasi yang diusung XL Axiata dalam pengelolaan sampah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut serta dalam upaya keberlanjutan global. (Icha)