Telko.id – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) menyetujui pembagian tambahan dividen tunai final senilai Rp 2,89 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Jumat, 21 November 2025.
Keputusan ini menjadi agenda tunggal dalam rapat tersebut, menandai pembagian dividen pertama sejak entitas hasil penggabungan resmi beroperasi pada April lalu.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, menyatakan bahwa pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung perusahaan selama proses transformasi pasca merger.
“Keputusan perseroan untuk memberikan tambahan dividen ini tentunya merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga pasca merger saat ini,” ujar Rajeev dalam keterangan resminya.
Rajeev menambahkan bahwa keputusan ini merefleksikan struktur keuangan XLSMART yang solid pasca integrasi. Hal ini memungkinkan perseroan mengembalikan nilai kepada pemegang saham sambil tetap menjaga fleksibilitas finansial di tengah tantangan industri telekomunikasi yang semakin kompetitif.
Langkah strategis ini menunjukkan kematangan operasional perusahaan setelah melalui proses XL Axiata dan Smartfren resmi merger yang sebelumnya dilakukan.
Baca Juga:
Rapat menyetujui penggunaan 30,6% dari saldo laba ditahan perseroan per 31 Desember 2024, yang setara dengan Rp 2.893.778.129.709.
Jumlah tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham sebagai tambahan dividen tunai final, dengan nilai Rp 159 per lembar saham. Mekanisme pembayaran dividen ini memberikan sinyal positif terhadap kesehatan keuangan perusahaan pasca konsolidasi.
Direksi Perseroan juga diberikan wewenang mutlak untuk mengambil keputusan dan tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan pembagian dividen tersebut.
Kewenangan ini mencakup penentuan tata cara pembayaran, tanggal pelaksanaan, besaran dividen, pengumuman jadwal, serta pemberian kuasa kepada pihak yang ditunjuk. Fleksibilitas ini memastikan proses distribusi dividen dapat berjalan efisien dan tepat waktu.
Pembagian dividen ini terjadi dalam konteks industri telekomunikasi yang sedang mengalami transformasi digital masif.
Seperti yang terjadi pada perusahaan sektor sejenis, perubahan pengurus melalui RUPSLB seringkali menjadi momentum untuk akselerasi transformasi digital. XLSMART sendiri telah melalui periode penyesuaian signifikan pasca merger, termasuk penetapan susunan direksi baru yang bertugas memimpin integrasi operasional.
Keputusan pembagian dividen besar-besaran ini juga mencerminkan optimisme manajemen terhadap prospek bisnis kedepan.
Dalam lingkungan industri yang semakin kompetitif, kemampuan untuk membagikan dividen sambil mempertahankan fleksibilitas finansial menunjukkan kekuatan fundamental perusahaan yang solid.
Pendekatan ini sejalan dengan tren industri dimana perusahaan telekomunikasi perlu menjaga keseimbangan antara reward kepada pemegang saham dan investasi untuk pertumbuhan masa depan.
Implementasi pembagian dividen akan menjadi fokus Direksi dalam periode mendatang. Dengan kewenangan yang diberikan melalui RUPSLB, manajemen memiliki fleksibilitas untuk menentukan timing yang optimal dalam distribusi dividen, mempertimbangkan kondisi pasar dan kebutuhan operasional perusahaan.
Pendekatan ini memastikan bahwa kepentingan pemegang saham dapat terlayani tanpa mengorbankan stabilitas operasional perusahaan.
Pembagian dividen XLSMART ini menjadi penanda penting dalam perjalanan perusahaan pasca merger.
Sebagai entitas hasil konsolidasi dua operator telekomunikasi besar, kemampuan untuk membagikan dividen dalam waktu relatif singkat setelah operasional gabungan dimulai menunjukkan keberhasilan dalam proses integrasi dan konsolidasi bisnis. (Icha)
