Telko.id – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) terus melanjutkan upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah Sumatera yang terdampak banjir dan tanah longsor pada akhir November lalu.
Hingga saat ini, sebanyak 691 Base Transceiver Station (BTS) masih mengalami gangguan di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Regional Group Head XLSMART West Region, Desy Sari Dewi, menyatakan komitmen perusahaan untuk memulihkan layanan.
“Kami turut berduka dan prihatin atas bencana banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Sumatra. Saat ini tim teknis di lapangan terus bekerja intensif selama 24 jam untuk memastikan layanan telekomunikasi tetap tersedia bagi masyarakat serta pihak otoritas yang menangani penanggulangan bencana,” ujar Desy.
Proses pemulihan menghadapi sejumlah tantangan signifikan. Kondisi wilayah yang masih tergenang banjir dan tertutup material longsor menyulitkan akses tim teknis.
Keterbatasan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk genset penunjang operasional BTS juga menjadi kendala. Meski demikian, layanan di beberapa area yang terdampak dilaporkan sudah mulai pulih dan dapat digunakan kembali.
Rincian gangguan jaringan berdasarkan wilayah adalah 538 BTS di Aceh (meliputi Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang), 120 BTS di Sumatera Utara (Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga), serta 33 BTS di Sumatera Barat (Kabupaten Padang Pariaman, Tanah Datar, dan Solok).
Tim XLSMART berupaya melakukan perbaikan dan memobilisasi genset untuk menjaga operasional BTS yang masih berfungsi.
Baca Juga:
Distribusi Bantuan Kemanusiaan XLSMART Peduli
Di tengah upaya teknis pemulihan jaringan, XLSMART juga menggerakkan program tanggap darurat melalui CSR XLSMART Peduli Bencana Sumatera.
Bantuan disalurkan bekerja sama dengan mitra kolaborasi DT Peduli, UMKM lokal, mitra diler, dan aparat setempat di wilayah terdampak terberat.
Bantuan berupa paket kebutuhan pokok darurat yang berisi sembako, makanan ringan, minuman, serta kebutuhan bayi dan anak didistribusikan ke posko-posko pengungsian di enam titik.
Keenam lokasi tersebut adalah Kabupaten Pidie Aceh, Lhoksumawe, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Pariaman, dan Tanah Datar.
Distribusi bantuan telah dimulai sejak Jumat (28/11) oleh tim perwakilan XLSMART Aceh dan DT Peduli. Penyerahan berlanjut pada Senin (1/12) di Padang Pariaman, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal. Proses distribusi ke wilayah-wilayah lainnya masih terus dilakukan.
“Selain memaksimalkan terus perbaikan jaringan, kami juga pastikan bahwa kami akan terus mendistribusikan bantuan-bantuan ini ke semua wilayah yang terdampak,” jelas Desy Sari Dewi.
“Saat ini kami sudah melakukan penyerahan bantuan di 2 titik lokasi yang terdampak yaitu Pidie Aceh dan Padang Pariaman, 2 lokasi yaitu Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal sedang dalam proses perjalanan menuju titik target lokasi, dan akan berlanjut ke 2 lokasi lainnya yaitu Tanah Datar dan Lhoksumawe,” ujar Desy menambahkan.
Komitmen Menjaga Konektivitas di Tengah Bencana
XLSMART menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas jaringan agar dapat terus digunakan untuk mendukung komunikasi semua pihak di lokasi bencana, termasuk masyarakat dan tim penanggulangan.
Di wilayah Sumatera, XLSMART melayani sekitar 14 juta pelanggan yang didukung oleh lebih dari 47.000 BTS.
Kejadian ini menguji ketahanan infrastruktur telekomunikasi nasional. XLSMART, yang merupakan perusahaan hasil penggabungan PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom, terus berupaya memperkuat layanannya.
Pemulihan jaringan di Sumatera akan terus dipantau perkembangannya seiring dengan perbaikan kondisi aksesibilitas di lapangan. (Icha)


