Telko.id, Banyuwangi – PT XL Axiata menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 7,5 triliun di tahun 2019. Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk pengembangan jaringan data di luar Jawa, dan persiapan implementasi teknologi 5G.
Menurut Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamad Adlan Bin Ahmad Tajuddin, Capex XL di tahun ini naik dibandingkan tahun 2018 yaitu Rp 6,8 Triliun.
Selain pengembangan jaringan di luar Jawa, XL juga akan berfokus pada fibernasi persiapan implementasi teknologi 5G, pendekatan konten strategi untuk segmen yang berbeda, serta meningkatkan kemitraan dengan penyedia smartphone untuk mendorong percepatan layanan 4G.
“Infrastruktur bukan cuma Base Transceiver Station (BTS), namun juga network trend dari segi pelanggan, dan kami konsisten untuk terus melakukan akselerasi,” ucap Ahmad Tajuddin dalam acara Media Gatheringn XL di Hotel Dialoog, Banyuwangi, Kamis (04/04/2019).
{Baca juga: XL Kenalkan “Laut Nusantara” ke Nelayan Banyuwangi}
Menurut Tajuddin, tren pembangunan di luar Jawa bukan hal baru bagi XL. Di tahun 2018 lalu, mereka memasang 23.750 ribu menara BTS di luar Jawa. Hasilnya, XL mengalami peningkatan pendapatan hingga Rp 115 miliar.
“Jadi ini adalah momentum yang bagus. Sekarang kita masuk ke new coverage areas, itu bakal mendatangkan revenue di luar Jawa,” tambah Tajudin.
Sementara itu, Direktur Teknologi XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan tujuan memperluas jaringan data ke berbagai penjuru Indonesia adalah mendukung percepatan pembangunan. Ia menyebutkan, XL akan melakukan pembangunan di Kawasan Barat hingga Timur Indonesia.
Di wilayah Barat, operator biru ini telah memulai pembangunan jaringan di Kepulauan Anambas. Tahun ini juga perluasan jaringan di Kawasan Timur Indonesia dilaksanakan di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.
“Infrastruktur jaringan data yang berkualitas, antara lain berupa tersedianya sambungan internet cepat, akan memungkinkan pelaksanaan digitalisasi di berbagai bidang yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan di daerah,” kata Yessie.
{Baca juga: XL Bantu Korban Banjir Jateng dan Yogyakarta}
Dengan rencanan perluasan ini, maka jaringan data XL telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten atau lebih dari 95% populasi Indonesia. Pembangunan infrastruktur jaringan ini didukung kabel serat optik antarpulau. [NM/HBS]