Telko.id – Membangun jembatan, prinsipnya sama dengan ketika membangun jaringan telekomunikasi dan data. Begitu selesai dibangun, akan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Hal ini yang diinginkan oleh XL ketika membangun jembatan di Pringsewu.
“Keduanya sama-sama menjadi sarana penghubung yang memudahkan aktivitas masyarakat. Kami ucapkan selamat kepada masyarakat Desa Bumi Ayu dan Desa Fajar Isuk atas jembatan yang baru ini. Semoga keberadaannya bisa membawa berkah bagi warga dan masyarakat luas,” kata Dian Siswarini Presiden Direktur XL Axiata.
Kegiatan ekonomi masyarakat diharapkan dapat meningkat dengan dibangunnya jembatan ini. Termasuk juga agrowisatanya yang cukup berpotensial. Itu sebabnya, jembatan yang dibangun tidak sekedar dapat menjadi jembatan saja, tetapi juga didesain menarik sehingga sangat memungkinkan menjadi lokasi pengambilan foto atau dalam istilah kekinian “instagramable”. Apalagi, area di sekitarnya merupakan area pertanian hijau dan permai. Pengunjung juga bisa menikmati indahnya hutan Kota Fajaresuk.
“Jembatan ini akan melancarkan sarana antar desa, untuk mengambil air, jalan untuk anak-anak ke sekolah, juga ke mushola terdekat. “Bisa untuk foto-foto juga, karena tempat ini indah,” ujar H. Sujadi Saddat, Bupati Pringsewu, saat meresmikan jembatan Talang XL Axiata – Bumi Ayu yang menghubungkan Desa Bumi Ayu dan Desa Fajaresuk di Kecamatan Pringsewu, Lampung.
Pembangunan jembatan ini diinisiasi dan direalisasikan oleh Majlis Taklim XL Axiata (MTXL), bekerjasama dengan lembaga sosial Inisiatif Zakat Indonesia (IZI). Peletakan batu pertama proyek jembatan berlangsung pada 5 Mei 2018. Pembangunan ini merupakan bagian dari penyaluran dana wakaf karyawan XL Axiata melalui Majelis Taklim XL. Jembatan Talang XL – Bumi Ayu menjadi jembatan kelima yang dibangun XL Axiata.
Jembatan Talang XL Axiata memang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai sarana penyeberangan dan talang air yang memungkinkan aliran irigasi diseberangkan ke sisi seberang lembah. Dengan panjang kurang lebih 100 meter, jembatan talang ini bisa mengalirkan air irigasi yang berasal dari Bendungan Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran ke areal persawahan yang ada di Kecamatan Pringsewu.
Talang yang tadinya hanya berfungsi untuk jembatan air, kini menjadi ruas jalan penghubung warga menuju lahan garapan. Yakni dengan memanfaatkan bagian atas talang sebagai jembatan. (Icha)