Telko.id, Tanjungpinang, – Saat ini masih banyak sekolah yang belum terjangkau dengan internet dengan baik. XL sebagai penyedia jaringan pun berinisiatif sejak tahun lalu menggelar program “Gerakan Donasi Kuota” sejalan dengan perluasan jaringan yang dilakukan.
Harapannya, tentu, kuota layanan data yang didonasikan dapat menunjang aktifitas belajar dan mengajar di sekolah-sekolah tersebut. Terutama di wilayah yang sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata secara luas.
Penyaluran donasi kuota kali ini berlangsung di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di Tanjung Pinang, Pulau Bintan. Hingga akhir Mei 2018, XL Axiata akan menyalurkan donasi kuota ke total 75 sekolah di provinsi ini yang terdiri dari SMA dan SMK, masing-masing sekolah akan menerima donasi kuota sebesar 240GB per sekolah selama satu tahun. Sekolah tersebut berada di wilayah Batam, Karimun, Tanjung Pinang dan Bintan.
“Saat ini Program GDK telah mampu mengumpulkan lebih dari 195 TB kuota data dari bulan Agustus 2017 hingga Maret 2018. Untuk jumlah sekolah penerima, sampai akhir Mei 2018 nanti secara nasional total sudah akan ada 578 sekolah yang menerima program ini, termasuk yang di Kepulauan Riau,” kata Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata menjelaskan usai secara simbolis menyerahkan donasi kepada para perwakilan sekolah penerima di SMA Negeri 5 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (26/4).
Provinsi Kepulauan Riau ini, menurut Dian, menjadi salah satu prioritas untuk Program Gerakan Donasi Kuota layanan data karena saat ini sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata secara luas, selain itu juga karena sekolah-sekolah di sini memang sangat membutuhkan fasilitas internet untuk menunjang aktifitas belajar dan mengajar.
Tahap selanjutnya, penyaluran donasi kuota layanan data program GDK akan dilakukan di sejumlah daerah hingga akhir tahun. Untuk data sekolah semuanya berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi setempat.
Mekanisme penyaluran donasi kuota layanan data akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke-32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar. Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan
kolektif, selain juga penerapan sistem monitoring penggunaan kuota. Selain mendapatkan donasi kuota layanan data, beberapa sekolah di 6 kota ini juga akan mendapatkan pelatihan Melek Internet dalam berbagai bentuk, seperti Youth Leadership Camp.“
XL Axiata mentargetkan donasi ini akan bisa tersalur ke sedikitnya 5.000 sekolah di berbagai daerah selama tiga tahun mendatang. Dengan demikian, diharapkan ratusan ribu siswa sudah akan bisa mendapatkan manfaat dari program ini dalam periode tersebut.
Sampai saat ini lebih dari 400 kota telah terjangkau layanan data, termasuk lebih dari 364 kota terjangkau layanan 4G LTE. Jaringan Data ini akan terus semakin luas hingga akhir tahun 2018 dan setelahnya. (Icha)