Telko.id – XL Axiata dan Huawei Indonesia melakukan kolaborasi untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan solusi TIK agar kualitas tetap terjaga dan optimal selama perayaan Lebaran. Bukan hanya itu, jaringan yang optimal itu juga demi mengakomodasi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk tetap bisa melakukan silaturahmi ditengah imbauan untuk mematuhi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal ini sangat diperlukan karena di Indonesia, mengunjungi orang tua, keluarga, dan kerabat untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan pada saat Idul Fitri telah menjadi tradisi dan agenda utama dalam merayakan Lebaran.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi XL Axiata dan Huawei untuk menghadirkan layanan berkualitas yang diperkuat dengan produk-produk dan jaringan berkinerja tinggi, meningkatkan kapasitas Base Transceiver Stations (BTS) di sepanjang jalur mudik, dan melakukan penyesuaian pada konfigurasi jaringan guna mengakomodasi melonjaknya kebutuhan pelanggan XL Axiata dalam penggunaan media sosial.
Namun demikian, situasi pandemi akibat mewabahnya Covid-19 telah mengubah cara masyarakat dalam merayakan tradisi. Teknologi telah membuat masyarakat tetap dapat bersilaturahmi dengan orangtua, kerabat, dan sahabat melalui panggilan video/konferensi video dengan menggunakan perangkat mobile mereka. Pandemi Covid-19 dan kebijakan PSBB di Indonesia telah mendorong pesatnya pertumbuhan trafik komunikasi di berbagai kota.
Baca juga : Jaringan XL Axiata, Aman dan Nyaman Layani Kebutuhan Lebaran
Secara khusus, trafik data selular meningkat 15%, sedangkan trafik XL Home meningkat 20%. Pertumbuhan trafik tidak hanya berdampak pada jaminan jaringan untuk WFH (bekerja dari rumah), tetapi juga berdampak pada seluruh nilai dan rantai pasokan, serta ketidakpastian pada dukungan jaringan yang penting bagi pemerintah, rumah sakit, dan pelanggan.
Sehubungan dengan itu, XL Axiata dan Huawei bersama-sama menyiapkan jaringan yang andal untuk menjawab kebutuhan trafik yang meningkat dan memastikan masyarakat untuk tetap dapat “mengunjungi” anggota keluarga dengan nyaman melalui jaringan yang stabil dan bersih.
“Kami memberikan apresiasi atas persiapan yang sangat baik dari Huawei dalam mengantisipasi melonjaknya kebutuhan dan trafik telekomunikasi selama WfH (kerja dari rumah) maupun Lebaran. Kami juga mengapresiasi komitmen Huawei dalam terus menjaga kinerja jaringan agar senantiasa dalam kondisi baik, terutama selama situasi pandemi,” I Gede Darmayusa, Chief Technology Officer.
Untuk mengantisipasi melonjaknya trafik jaringan XL Home di masa Lebaran, maka dilakukan peningkatan kapasitas transport hingga penambahan jumlah BTS mobile. Hal ini tentu mendatangkan tantangan tersendiri, terlebih di masa-masa seperti ini.
Namun, Huawei memungkinkan hal tersebut terselenggara dengan baik, dengan tetap menempatkan kesehatan staf yang bekerja di lapangan sebagai prioritas utama. Huawei menjamin bahwa seluruh tim bekerja sesuai dengan protokol PSBB selama tahap pelaksanaan berlangsung, seperti proses instalasi, kepatuhan terhadap aturan keselamatan kerja, serta standar keamanan tinggi di lokasi operasional.
Yang Donghai, VP Delivery and Services of PT. Huawei Tech Investment menuturkan, “Kami merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh manajemen XL. Terlepas dari apapun situasi yang tengah terjadi, baik saat pandemi maupun terjadi bencana, Huawei berkomitmen penuh dalam mendukung dihadirkannya jaringan yang stabil dan lancar. Ke depan, kami akan terus bekerja sama dengan XL dalam mengoptimalkan seluruh manfaat dari infrastruktur TIK, sekaligus meningkatkan keamanan dan kualitas jaringan itu sendiri.”
Ahli SOC dan saintis data Huawei memanfaatkan teknologi big data dan analitik dalam menghadirkan kecerdasan di ranah bisnis dan jaringan dalam mendukung bisnis XL Axiata. Salah satu contohnya adalah penggunaan fitur analitik digitalisasi CWR Smart Insight dari Huawei untuk menganalisis mobilitas pelanggan dan pola perilaku mereka.
Salah satu penerapan langsung dari teknologi tersebut adalah untuk pengiriman notifikasi agar tetap di rumah kepada pelanggan yang sedang ada di jalan atau agar mereka bisa menghindari tempat-tempat yang ramai dan sesak dengan manusia, sehingga mereka terpacu untuk selalu patuh menerapkan jaga jarak fisik.
Contoh lain dari pemanfaatan teknologi Huawei digitization planning CWR AI Traffic Forecast adalah melakukan prediksi pertumbuhan trafik dan kemacetan secara cerdas selama diberlakukan periode normal baru ini, serta mengantisipasi perubahan-perubahan perilaku pengguna. Teknologi machine learning menggantikan model prediksi yang dilakukan secara manual dengan memanfaatkan data lokal dengan mengambil kasus penerapan teknologi ini secara global, sehingga perubahan tingkat kepadatan lalu-lintas serta bagaimana pertumbuhannya bisa diprediksikan secara lebih presisi.
Sebagai hasilnya, Huawei telah berhasil menghadirkan Customer Experience Service Operation Center (CESOC) 100% virtual untuk memonitor jaringan XL Axiata 24×7 dan memperkenalkan Live Monitoring untuk pemantauan langsung Zona Merah (area dengan risiko infeksi tinggi).
Selain itu, Huawei semakin meningkatkan ketersediaan jaringan secara keseluruhan sebesar 3,1% selama pandemi, yang mendapatkan pengakuan serta apresiasi tinggi oleh CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa. (Icha)