spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Warna Baru Huawei P30 Mirip “Panda” ala Pixel 2 XL

Telko.id, Jakarta – Dua paten warna baru diajukan Huawei untuk smartphone flagship-nya. Bukan untuk Huawei Mate 30 yang akan diluncurkan, melainkan untuk Huawei P30.

Dikutip Telko.id dari phoneArena, Jumat (30/08/2019), pabrikan asal China itu mengajukan aplikasi ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) untuk masing-masing paten mencakup warna baru Huawei P30 keluaran mendatang.

Menurut Lets Go Digital, Huawei P30 yang sekarang tersedia dalam warna Black, Aurora, dan Breathing Crystal, kemungkinan besar bakal hadir dengan dua varian gres dan segera diluncurkan ke pasar pada minggu depan.

{Baca juga: Pindah dari EMUI Android ke HarmonyOS Semudah Update OS}

Warna baru pertama dalam paten desain tampak berbeda dengan pilihan warna Breathing Crystals. Namun, ada tampilan multi-warna di bagian bawah panel kaca belakangnya.

Asal tahu saja, Breathing Crystals sebenarnya adalah campuran dari berbagai warna yang memungkinkan perangkat untuk terlihat begitu berbeda. Semua tergantung dari faktor pencahayaan.

Perangkat akan terlihat biru, sedangkan pada kesempatan lain tampak berwarna putih. Sayang, tidak terungkap apa varian warna baru lagi yang akan menghiasi Huawei P30 teranyar.

Kemudian warna baru kedua, Huawei tampak merancang warna baru P30 seperti warna “Panda” yang terdapat di Google Pixel 2 XL. Bagian atasnya hitam, sementara di bagian bawahnya berwarna putih polos.

Huawei sendiri tengah mempersiapkan Huawei Mate 30 Series. Dilaporkan, smartphone anyar itu tidak akan lagi pakai platform dari Google.

{Baca juga: Huawei: HarmonyOS Bukan Pengganti Android!}

Huawei kemungkinan tidak akan memperoleh lisensi dari Google untuk menggunakan varian sistem operasi Android open-source. Pasalnya, Huawei kena embargo dari pemerintah Amerika serikat (AS).

Meski demikian, Huawei tidak berencana menggunakan HarmonyOS, yang baru-baru ini telah diumumkan untuk produk Huawei Mate 30 dan dapat menggunakan versi open-source Android. (SN/FHP)

Sumber: phoneArena

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU