Telko.id – XL Axiata terapkan teknologi Smart Massive MIMO. Teknologi diyakini mampu mampu meningkatkan kapasitas jaringan hingga beberapa kali lipat lebih besar. Bahkan dapat meningkatkan efisiensi spektrum pada jaringan.
Dengan demikian, mampu mengurangi operasional jaringan operator ini. Langkah strategis ini dilakukan oleh XL Axiata bekerja sama dengan Huawei karena kebutuhan pelanggan atas layanan data dan internet terus meningkat. Itu sebabnya, operator harus mengimbangi dengan kapasitas jaringan yang memadai.
”Trafik penggunaan yang meningkat harus diimbangi dengan kapasitas jaringan yang memadai agar kualitas layanan tidak menurun. Untuk itulah, kami menggandeng Huawei untuk menerapkan teknologi Smart Massive MIMO ini di area-area yang membutuhkan penambahan kapasitas jaringan,” ujar I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata.
Teknologi Smart Massive MIMO merupakan teknologi yang menggunakan konsep multiple-input dan multiple-output radio yang dapat meningkatkan kapasitas jaringan dan efisiensi spektrum. Smart Massive MIMO memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan dengan memanfaatkan teknik massive antenna array dan feature beamforming.
Selain itu, dari sisi operasional jaringan, teknologi ini dapat memperbesar efisiensi spektrum pada jaringan, sehingga membantu mengurangi beban operasional jaringan.
“Teknologi ini merupakan evolusi teknologi di era 5G. Huawei Smart Massive MIMO juga merupakan sarana penting untuk mengatasi pertumbuhan trafik jaringan yang cepat,” ungkap Andy Ma, CEO of Huawei Indonesia Carrier Business menjelaskan.
Saat ini, teknologi Huawei Smart Massive MIMO telah dikomersialkan di lebih dari 60 jaringan operator di seluruh dunia untuk meningkatkan kinerja dan daya saing jaringan mereka.”
Teknologi Smart Massive MIMO dari Huawei ini diimplementasikan untuk menjawab permasalahan pada area yang memiliki jumlah pengguna yang banyak dengan konsumsi trafik data yang tinggi.
Dengan menerapkan teknologi ini, XL Axiata akan mampu menjaga kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan data meskipun menggunakan platform atau aplikasi digital yang memerlukan kapasitas besar seperti antara lain, video conference, video streaming, webinar, dan video call.
Oleh XL Axiata, penerapan teknologi ini akan dilakukan dengan berfokus pada area dengan trafik penggunaan layanan data dan internet yang tinggi, seperti di lingkungan padat penduduk, perkantoran, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan.
Selain itu juga sangat berguna untuk menjaga kualitas layanan di pusat layanan transportasi seperti bandara, pelabuhan dan terminal, atau juga di tempat penyelenggaraan event besar yang berpotensi terjadi lonjakan trafik.
XL Axiata juga akan menerapkan teknologi Smart Massive MIMO ini pada jaringan 5G. Selain dapat mendukung jaringan 5G, teknologi ini juga akan mampu meningkatkan kapasitas jaringan sekitar enam hingga sembilan kali lipat pada jaringan 5G dan juga efisien dalam penggunaan spektrum yang ada.
Kenaikan trafik data di Mandalika
XL Axiata juga telah mengimplementasikan teknologi Smart Massive MIMO ini untuk meningkatkan kapasitas jaringan di Sirkuit Mandalika dan sekitarnya. Sedikitnya ada sembilan BTS yang menjangkau area sirkuit yang sudah menggunakan teknologi ini.
Penerapannya di lokasi ini diharapkan akan mampu membantu menjaga kualitas jaringan saat berlangsung event balap dunia, yaitu WSBK pada bulan ini dan MotoGP di tahun depan. Kedua ajang balap internasional tersebut berpotensi menciptakan lonjakan trafik data yang sangat tinggi karena akan dikunjungi oleh puluhan ribu penonton yang akan hadir baik dari dalam maupun luar negeri.
Hasil pemantauan oleh pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center (CESOC) XL Axiata, terlihat adanya kenaikan trafik yang signifikan di seputar pelaksanaan ajang balap WSBK bulan ini.
Pada periode 15-21 November 2021, terjadi kenaikan trafik secara rata-rata sebesar 53% dibandingkan hari biasa di awal bulan saat keramaian terkait balapan belum terjadi di Mandalika. Trafik tertinggi terjadi pada tanggal 21 November 2021, yaitu sebesar 120%. Ajang balap WSBK sendiri berlangsung pada 19-21 November 2021.
Kenaikan trafik tersebut tentunya dipicu terutama oleh masukkan pelanggan dari luar Mandalika ke area tersebut. Data dari pusat monitoring menunjukkan bertambahnya pelanggan yang berada di Mandalika hingga 198% dibandingkan sebulan sebelum ada acara balap. Banyak di antara pelanggan yang masuk ke Mandalika berasal dari luar Lombok.
Selain di Mandalika, trafik data juga meningkat di hampir semua area tujuan wisata di Lombok, seperti Mataram, Senggigi, Desa Sade, hingga Sembalun. Hal yang sama juga terjadi di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid dan Pelabuhan Lembar.
Kenaikan trafik secara rata-rata sebesar 14% dibandingkan rata-rata di hari biasa pada Oktober 2021. Kenaikan trafik ini menunjukkan mulai ramainya dunia pariwisata Lombok setelah hampir dua tahun terdampak pandemi.
Saat ini jaringan XL Axiata untuk area seluruh NTB ditopang lebih dari 5.700 BTS, termasuk lebih dari 2.200 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan XL Axiata terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data. (Icha)