spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Siapkan Capex Rp 7,5 Triliun, Ini Target XL Axiata

Telko.id, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menetapkan besaran Capital Expenditure (Capex) untuk tahun 2019. Adapun tahun ini XL telah menetapkan Capex sebesar Rp 7,5 triliun dengan berbagai target dan fokus yang ingin dicapai.

Menurut Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan jika Capex tahun ini mengalami kenaikan dari tahun lalu sekitar Rp 6,8 triliun.

“Realisasi di tahun 2018 kemarin adalah Rp 6,8 triliun dan tahun ini estimasi Capex kita adalah Rp 7,5 triliun,” ucap Dian di XL Axiata Tower, Jakarta Senin (29/04/2019).

{Baca juga: XL Siapkan Capex Rp 7,5 Triliun untuk Jaringan Data di Luar Jawa}

Pada pemaparannya, ia menyebutkan XL juga memiliki berbagai target di tahun 2019. Misalnya mereka memasang target EBITDA Margin diatas 30%  dan peningkatan pendapatan menjadi lebih baik dari kondisi pasar.

“Estimasi pendapatan di tahun 2019 ini adalah ingin lebih baik dari pasar ini,” tambah Dian.

Selain target, XL juga memiliki fokus strategi di tahun shio Babi ini yakni Infrastructure, Mobile Segment, Growth Segment dan Device Partnership. Secara infrastruktur, XL ingin mengembangkan jaringan data yang difokuskan di luar jawa dan fiberisasi persiapan implementasi teknologi 5G.

“Kami akan fokuskan ke fiberisasi sebagai persiapan implementasi teknologi 5G,” kata Dian.

Dari segi mobile segment, XL dan Axis fokus menyasar pasar melalui pendekatan konten strategi untuk target segment yang berbeda. Kemudian untuk Growth Segment, XL berfokus pada layanan Fiber to the Home (FTTH) untuk layanan segmen Home dan layanan IoT untuk segmen Enterprise.

“Lalu fokus terakhir kami adalah device partnership yakni meningkatkan kemitraan dengan penyediaan handphone untuk mendorong percepatan layanan 4G,” ujar Dian.

{Baca juga: Jangkau Area Terluar, XL akan Gunakan Palapa Ring}

Terakhir Dian juga menjelaskan pencapaian XL di tahun 2018 kemarin. Ditengah tren negatif industri telekomunikasi, XL Axiata mengalami kenaikan pendapatan sebesar 0,4% dan EBITDA sebesar 2,3%.

“Kita adalah satu-satunya operator yang mengalami kenaikan,” tutup Dian. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU