Telko.id – Baru beberapa minggu lalu, Indosat mengumumkan pembeli Menara yang jualnya. Kini giliran XL yang membuka lelang penjualan 3.200 – 3.300 unit dari 4.500 menara telekomunikasi yang miliknya. Penjualan ini dilakukan melalui proses lelang yang telah dimulai sejak 5 November 2019. Proses lelang ini rencananya akan selesai pada kuartal I tahun 2020. Berapa nilainya?
Sayang, pihak XL belum bisa menyebutkan nilai dari hasil lelang tersebut yang akan diperolehnya. Alasannya, prose ini masih dalam tahap awal.
“Saat ini proses lelang masih dalam tahap awal sehingga kita belum mengetahui nilai transaksi yang nantinya akan bergantung pada valuasi pasar. Proses lelang ini bertujuan untuk mendapatkan harga yang optimal dengan prinsip transparansi, perlakuan setara dan non-diskriminasi,” ungkap Tri Wahyuni, Group Head Corporate Communication XL Axiata menjelaskan.
Menurut perempuan yang sering disebut dengan Ayu ini juga, menjelaskan bahwa inisiatif penjualan menara tersebut sejalan dengan strategi jangka panjang XL sehingga dapat memperkuat neraca keuangan perusahaan khususnya dalam hal struktur permodalan.
Penjualan Menara ini sendiri, menurut XL karena dinilai sudah tidak strategis lagi. Seperti yang sempat diungkapkan oelh Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin beberapa waktu lalu.
“Penjualan ini akan dilakukan karena menara-menara tersebut sudah tidak strategis bagi XL. Menurut nya, sebuah menara disebut strategis apabila dua sampai tiga BTS yang ada pada menara tersebut menjadi induk dari 10 BTS-20 BTS di sekitarnya. Akan tetapi, saat ini, satu menara hanya menjadi induk dari satu sampai tiga BTS di sekitarnya. Hal ini terjadi karena perubahan rancangan dan topolgi jaringan XL”.
Rencana transaksi ini diperkirakan berpotensi sebagai transaksi material. Hal ini berarti nilai transaksinya lebih dari 20% ekuitas perseroan. Tercatat, total ekuitas perseroan mencapai Rp 18,89 triliun per 30 September 2019. Dengan demikian, nilai penjualan menara ini berpotensi mencapai lebih dari Rp 3,8 triliun.
Sebagai informasi, lelang ini adalah penjualan menara telekomunikasi XL Axiata yang ketiga kalinya. Sebelumnya, perusahaan ini telah menjual 3.500 menara ke Solusi Tunas Pratama senilai Rp 5,6 triliun pada 2014. Kemudian, pada 2016, XL Axiata kembali menjual 2.500 menara kepada Profesional Telekomunikasi Indonesia senilai Rp 3,6 triliun. (Icha)