spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Pricenton Digital Group ‘Caplok’ Bisnis Data Center XL Axiata

Telko.id – XL Axiata, di Indonesia memiliki lima data center yang tersebar di seluruh Indonesia. Bisnis yang menggiurkan pada masa yang akan datang ini sekarang sudah di’caplok’ oleh Princeton Digital group. Tidak tanggung-tanggung, 70% dari kepemilikan XL sudah berpindah tangan.

Princeton Digital Group (PDG) sendiri merupakan investor, pengembang dan operator infrastruktur internet berbasis di Singapura yang didukung oleh Warburg Pincus.

Lalu, perusahaan dengan kepemilikan baru tersebut diberi nama Princeton Digital Group Data Centres dan akan mendukung eksistensi strategis PDG di Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025.

Dharapkan perusahaan Joint Venture ini akan menjadi operator Data Center dengan kemampuan bertumbuh secara signifikan untuk melayani perusahaan hyperscalers, unicorn domestik, korporasi, dan perusahaan telekomunikasi.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan XL Axiata dalam bisnis patungan ini. PDG bermaksud untuk memperbesar kapasitas Data Center yang sudah ada serta membangun satu Data Center hyperscale di akhir tahun ini. Dengan investasi lanjutan tersebut Joint Venture ini akan menjadi pemimpin pasar di Indonesia serta salah satu operator Data Center terbesar di Asia Tenggara,” kata Rangu Salgame, Chairman dan CEO, Princeton Digital Group.

Bagi PDG, tujuan dari akuisis ini adalah untuk meningkatkan kompetensi mumpuni dalam infrastruktur internet global guna membangun portofolio pan-Asian multi-billion digital infrastructure.

“Kami sangat senang dapat menjalin kemitraan ini dengan PDG. Pengetahuan dan sepak terjang kami pada industri telekomunikasi, dikombinasikan dengan keahlian dan pengalaman yang luas dari tim PDG di bidang telekomunikasi dan teknologi global, menjadikan entitas baru ini, sebagai mitra pilihan untuk para penyedia layanan digital berskala besar dan perusahaan multinasional yang secara pesat memperluas operasi mereka di Indonesia dan di kawasan Asia,” kata Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO, XL Axiata.

Sebagai gambaran, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Google dan Temasek, ekonomi digital Indonesia akan mendominasi Asia Tenggara pada tahun 2025 seiring meningkatnya nilai pasar (market value) sebanyak 3x lipat mencapai US $ 100 miliar dari sebelumnya $ 27 miliar pada tahun 2018.

Di sisi lain, penyedia layanan public cloud global seperti Alibaba Cloud, Amazon Web Services, dan Google Cloud telah membangun beberapa hub strategis di pasar. Dan, data Centre adalah tulang punggung pertumbuhan fenomenal ini.

Di seluruh Asia Tenggara, pasar layanan Data Centre akan mengalami kemajuan besar dengan lebih dari dua kali lipat nilainya dalam empat tahun ke depan. Menurut Technavio, pasar layanan Data Centre di wilayah ini akan tumbuh stabil pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sekitar 14% selama periode 2017 hingga 2021. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU