spot_img
Latest Phone

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

ARTIKEL TERKAIT

Pay TV bakal Jadi Mainan Baru XL Axiata di 2018

Telko.id – Bisnis telekomunikasi yang sudah jenuh membuat operator pun harus putar otak agar revenue dapat stabil atau bahkan naik. Apalagi, ada kecenderungan tarif data yang turun padahal jumlah pengguna naik terus.

Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan oleh XL Axiata pada tahun 2018 ini adalah menjajal mainan baru yakni Pay TV. Hal ini diungkapkan oleh Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini di XL Axiata Tower, Jumat (2/2/2018).

sdr

Lebih jauh, Dian menjelaskan bahwa bisnis baru yang akan dimasukinya itu adalah Triple Play yang merupakan layanan berbasis Fiber to The Home atau FTTH yang menawarkan koneksi internet dengan fixed broadband, telepon rumah dan siaran TV kabel.

Hanya saja, Dian masih belum mau menjelaskan apakah akan dibuat organic track atau melakukan dengan strategic partner. “Tapi kalau memilih organic track, pasti membutuhkan waktu yang cukup lama,” ujar Dian, seperti mengindikasikan bahwa yang akan dipilih oleh XL adalah melakukan strategic partner.

Terlebih, XL memastikan bahwa pada kuartal dua tahun ini, rencana tentang layanan baru nya tersebut sudah dapat dilaksanakan.

Dana yang dipersiapkan untuk membangun bisnis barunya ini, Dian memperkirakan selama lima tahun akan mencapai USD 500 juta. Sayangnya, berdasarkan informasi dari sumber lain mengatakan bahwa rencana tersebut belum sempat disampaikan oleh XL ke investornya. Terlebih, dana yang disediakan untuk bisnis tersebut cukup besar. Artinya, XL masih harus ‘berjuang’ dulu pada para pemegang sahamnya. Baru jika sudah disetujui ‘berjuang’ di pasar.

Perjuangan dipasar pun tidak akan mudah. Pasalnya, sudah ada pesaing yang cukup kuat dalam Triple Play ini yakni IndiHome, First Media, MNC Play, dan Biznet.

Untuk tahun ini, total belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang disediakan oleh XL sebesar Rp.7 triliun. Setidaknya, 90% akan digunakan untuk belanja jaringan. Mulai dari perluasan coverage, peningkatan kualitas jaringan hingga IT. Yang 10% baru akan digunakan untuk perubahan  distribusi dari tradisional ke digital. Termasuk untuk menghadirkan TV berbayar tersebut. (Icha)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU