spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Pay TV bakal Jadi Mainan Baru XL Axiata di 2018

Telko.id – Bisnis telekomunikasi yang sudah jenuh membuat operator pun harus putar otak agar revenue dapat stabil atau bahkan naik. Apalagi, ada kecenderungan tarif data yang turun padahal jumlah pengguna naik terus.

Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan oleh XL Axiata pada tahun 2018 ini adalah menjajal mainan baru yakni Pay TV. Hal ini diungkapkan oleh Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini di XL Axiata Tower, Jumat (2/2/2018).

sdr

Lebih jauh, Dian menjelaskan bahwa bisnis baru yang akan dimasukinya itu adalah Triple Play yang merupakan layanan berbasis Fiber to The Home atau FTTH yang menawarkan koneksi internet dengan fixed broadband, telepon rumah dan siaran TV kabel.

Hanya saja, Dian masih belum mau menjelaskan apakah akan dibuat organic track atau melakukan dengan strategic partner. “Tapi kalau memilih organic track, pasti membutuhkan waktu yang cukup lama,” ujar Dian, seperti mengindikasikan bahwa yang akan dipilih oleh XL adalah melakukan strategic partner.

Terlebih, XL memastikan bahwa pada kuartal dua tahun ini, rencana tentang layanan baru nya tersebut sudah dapat dilaksanakan.

Dana yang dipersiapkan untuk membangun bisnis barunya ini, Dian memperkirakan selama lima tahun akan mencapai USD 500 juta. Sayangnya, berdasarkan informasi dari sumber lain mengatakan bahwa rencana tersebut belum sempat disampaikan oleh XL ke investornya. Terlebih, dana yang disediakan untuk bisnis tersebut cukup besar. Artinya, XL masih harus ‘berjuang’ dulu pada para pemegang sahamnya. Baru jika sudah disetujui ‘berjuang’ di pasar.

Perjuangan dipasar pun tidak akan mudah. Pasalnya, sudah ada pesaing yang cukup kuat dalam Triple Play ini yakni IndiHome, First Media, MNC Play, dan Biznet.

Untuk tahun ini, total belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang disediakan oleh XL sebesar Rp.7 triliun. Setidaknya, 90% akan digunakan untuk belanja jaringan. Mulai dari perluasan coverage, peningkatan kualitas jaringan hingga IT. Yang 10% baru akan digunakan untuk perubahan  distribusi dari tradisional ke digital. Termasuk untuk menghadirkan TV berbayar tersebut. (Icha)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU