spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

HUT ke 21, Transformasi XL Masuk Ke Tahap Operating Model

Telko.id – Dalam tiga tahun terakhirnya, XL Axiata menjalankan TRansformasi 3R atau Revamp, Rise and Reinvent. Tranformasi ini, dianggap XL berhasil, sehingga dapat bertahan dan mampu bersaing.

“Ulang Tahun XL Axiata ke-21 yang jatuh di 8 Oktober 2017 ini menjadi momentum yang tepat bagi kami, sebagai keluarga besar XL Axiata, untuk bersama melanjutkan agenda transformasi yang sudah berjalan sejauh ini dengan hasil yang efektif. Memang tidak mudah untuk memulai tahap demi tahap transformasi ini, banyak hambatan dan rintangan yang harus dilalui, namun kini kami mulai mendapatkan hasil yang sepadan,” kata Dian Siswarini, Presiden Direktur/ CEO XL Axiata.

Dian menambahkan bahwa “Agenda dari transformasi adalah untuk menjadi penyelenggara layanan data terkemuka karena di masa mendatang layanan data merupakan sumber pertumbuhan bisnis selular. Dengan demikian, XL Axiata dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan di masa depan. Untuk pertimbangan itu pula, maka agenda transformasi harus dijalankan oleh XL Axiata jika ingin tetap mampu bersaing di industri telekomunikasi dan data yang semakin dinamis saat ini dan di masa mendatang.”

Salah satu bukti bahwa agenda transfromasi berjalan sesuai yang direncanakan adalah jumlah pelanggan layanan Data secara umum juga terus meningkat. Bahkan, sampai saat ini sudah mencapai sekitar 70% dari total pelanggan. Hingga akhir Juni 2017, jumlah pelanggan smartphone juga terus meningkat sekitar 67% dari total pelanggan. Sementara itu, pelanggan layanan XL 4G LTE juga terus tumbuh dan telah mencapai sekitar 20 juta. Layanan XL Axiata saat ini didukung oleh total lebih dari 93 ribu BTS, termasuk lebih dari 42 ribu BTS 3G dan 14 ribu BTS 4G.

Selain itu, XL pun cukup puas dengan hasil yang diperolehnya. Untuk itu, XL Axiata akan terus melanjutkan proses transformasi ke tahap selanjutnya, di mana sejak 2015 XL Axiata berfokus pada tahapan transformasi bisnis, maka saat ini XL Axiata memasuki tahap transformasi Operating Model yang antara lain mencakup bidang organisasi dan cara bekerja yang berbeda di dalam perusahaan, dengan tujuan utama untuk berubah menjadi organisasi yang lebih berfokus kepada pelanggan (Customer Focused Organization).

Dian menandaskan, semua kerja keras yang telah dijalankan sejak awal tranformasi telah berbuah positif dan mampu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Seperti yang telah sebelumnya disampaikan dalam laporan kinerja Semester 1 2017, pelanggan XL Axiata kini mencapai lebih dari 50,5 juta, meningkat 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. ARPU blended XL Axiata di kuartal 2 sebesar Rp 34.000, meningkat 3% dari kuartal sebelumnya. Pencapaian ini sejalan dengan agenda transformasi yang berfokus meraih pelanggan yang berkualitas sesuai sasaran sebagai bagian dari Agenda Transformasi.

Laporan kinerja Semester 1 2017 juga mencatat pendapatan yang terus tumbuh menjadi Rp 5,7 triliun, pertumbuhan yang terjadi secara beruntun dalam 3 kuartal terakhir. Pertumbuhan pendapatan jasa tersebut ikut mendorong diraihnya laba bersih sebesar Rp 95 miliar, meningkat 71% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan jasa antara lain didorong oleh semakin kuatnya pertumbuhan pendapatan dari layanan Data, yaitu sebesar 18% QoQ dan 72% YoY, dan memberikan kontribusi sebesar 67% pada total pendapatan jasa  XL Axiata.

Transformasi juga telah berjalan dengan baik di sisi pengelolaan neraca perusahaan (Balance Sheet Management), antara lain dengan meluncurkan penawaran Sukuk Ijarah tahap kedua pada April 2017 lalu. Dana yang diperoleh kemudian dipergunakan terutama untuk membiayai kembali dan memperpanjang pinjaman XL Axiata yang berdenominasi Rupiah. Kebijakan ini semakin memperkuat portofolio utang XL Axiata sehingga rasio utang bersih terhadap EBITDA tetap terjaga di tingkat yang sehat, yaitu di bawah 2x. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU