Telko.id – Bisnis data center dengan akan direvisinya Peraturan Pemerintah no.82 tahun 2012 memiliki peluang yang sangat besar. Terlebih, jika bisnis Internet of Things mulai marak. Itu sebabnya, perusahaan yang memiliki bisnis data center juga giat meningkatkan mutu nya agar dipilih oleh para perusahan yang membutuhkan.
Salah satunya adalah XL Axiata. Dalam pengembangan bisnis Data Center, operator ini sangat memperhatikan aspek keamanan untuk setiap pelanggannya. Menjadi tantangan tersendiri bagi XL Axiata untuk mampu menyediakan layanan Data Center dengan standar International.
Hal itu yang membuat XL Axiata ‘nafsu’ untuk memperoleh sertifikasi internasional. Dan akhirnya, sertifikasi internasional “Uptime Tier III Design” dari lembaga sertifikasi terpercaya Uptime Institute, dari Inggris untuk Data Center Bintaro bisa didapat.
“Data Center Bintaro merupakan salah satu yang terbesar yang kami miliki dan melayani sejumlah perusahaan besar sebagai pusat penyimpanan Data. Kami harus memastikan selalu aspek keamanan di semua Data Center yang kami miliki. Sertifikasi ‘Uptime Tier III Design’ menjadi pengakuan sekaligus jaminan kualitas layanan berstandar internasional yang kami sediakan di Data Center Bintaro. Prestasi ini akan mendorong kami untuk meningkatkan kualitas layanan di Data Center lainnya,” kata Aun Abdul Wadud, Head of Product Solution Management XL Axiata.
Dengan diperolehnya Sertifikat “Uptime Tier III Design” ini memastikan bahwa Data Center Bintaro memiliki fasilitas lebih dari 1 sumber daya listrik dan jaringan (multi network link) dengan tingkat uptime hingga 99.982%.
“Dengan begitu, syarat “No Shut Down” untuk Data Center Tier III bisa terpenuhi oleh Data Center Bintaro ini. Sertifikat yang sama sebelumnya telah diraih oleh Data Center Surabaya,” kata Adrien Kehlstadt, Business Line Manager TEC IAP DKSH Indonesia selaku Konsultan untuk Uptime.
Sertifikat “Uptime Tier III Design” ini sekaligus melengkapi sejumlah sertifikat penting lainnya yang telah disematkan pada Data Center milik XL Axiata. Di antaranya adalah PCIDSS (Payment Card Industry Data Security Standard) ISO/IEC 27001:2013 untuk Information Security Management, ISO/IEC 20000-1:2011 untuk Information Technology Services Management, serta ISO/IEC 9001: 2008 untuk Quality Management System.
Semua sertifikat tersebut menunjukkan keseriusan XL Axiata dalam penyediaan kualitas layanan Data Center bagi setiap pelanggannya di masing-masing area yang digunakan.
Sebagai informasi, XL Axiata saat ini memiliki 5 Data Center yang berlokasi di Bintaro-Tangerang, Surabaya, Pekanbaru, Cibitung, dan Bandung. 3 Data Center yakni Bintaro-tangerang, Surabaya dan Pekanbaru merupakan Data Center yang memberikan Layanan publik antara lain Colocation, Komputasi Awan (Cloud) dan DRC (Disaster Recovery Center).
Tidak kurang dari 50 perusahaan mempercayakan penyimpanan Data miliknya di Data Center XL Axiata. Mereka antara lain bergerak dalam Industri Perbankan, Financial, E-Commerce, dan Jasa Jaringan Telekomunikasi. (Icha)