spot_img
Latest Phone

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Verizon akan Saingi AT&T dalam Lomba Smart City

Telko.id – AT&T tampaknya tidak akan menjadi satu-satunya operator di AS yang terjun ke ranah smart city (kota cerdas). Pasalnya, Verizon, baru-baru ini juga mengurai ketertarikannya untuk terjun ke lahan yang sama. Perusahaan bahkan mengatakan bahwa kota cerdas adalah bagian penting dari strategi jangka panjang untuk Internet of Things (IOT).

“Salah satu bagian IOT yang membuat kami benar-benar bersemangat adalah kota cerdas. Kami punya sejumlah rencana di luar sana, satu dengan Savannah, Georgia, satunya lagi akan kami bicarakan akhir tahun ini,” ungkap EPV dan President of product innovation and new businesses di Verizon Communications Inc, Marni Walden dalam sebuah konferensi di Las Vegas belum lama ini.

Saat ini, operator tengah melakukan pemantauan utilitas dan tes kontrol lalu lintas masing-masing di Pesisir Timur dan Barat.

Lomba untuk menjadi yang paling dominan dalam mengembangkan kota cerdas di AS telah resmi dimulai. Lebih tepatnya setelah Selasa lalu AT&T Inc mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan kota-kota di Atlanta, Chicago dan Los Angeles untuk mengimplementasikan sistem utilitas dan lalu lintas yang lebih cerdas.

Sebagian besar pendapatan Verizon terkait IOT masih berasal dari telematika lama dan bisnis manajemen armada. “Pada kuartal keempat itu setengah miliar dolar [dalam pendapatan],” tambah Walden seperti dilansir dari Lightreading, Jumat (8/1).

Walden menggambarkan sektor Internet of Things dan mesin-ke-mesin (M2M) sebagai sesuatu yang “memiliki banyak potensi … tapi dengan landasan pacu yang panjang.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU