Telko.id – Akhirnya Hutchison Tri Indonesia akan gelar layanan 4G di tahun ini. Setidaknya terdapat 5 pulau yang akan disambangi oleh layanan 4G milik operator yang dikenal dengan tarif internet murah ini. Kelima pulau tersebut antara lain, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali. Dari kelima pulau tersebut, nantinya akan ada 6 kota pertama yang kebagian jatah internet 4G dari Tri.
Dalam keterangan pers yang diterima tim Telko.id, Dicky Chandra Aden selaku Director Government Relation mengungkapkan, “Kami pasti gelar 4G di kota-kota yang ada di Pulau itu. Nama-nama kotanya belum bisa disebut,”
Sekedar informasi, sejak Tri beroperasi di Indonesia, operator ini telah mengembangkan jaringan teknologi 3G guna memberikan akses mobile broadband ke 2820 kecamatan, 307 kotamadya/ kabupaten di 25 provinsi di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Java, Bali, Lombok.
Namun, Dicky mengungkapkan bahwa selama proses pengembangan jaringan tersebut Tri menghadapi kendala, kendala tersebut terdapat di kota-kota dimana jaringan tersebut berada.
Seperti diketahui, Tri merupakan salah satu operator seluler yang paling efisien. Bagaimana tidak, dengan hanya 10 Mhz yang mereka miliki, nyatanya mereka mampu membawa data sebanyak 1300 Terabyte setiap harinya.
Tri juga mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah daerah maupun pusat serta keterbukaan masyarakat untuk menerima pembangunan infrastruktur yang dilakukan operator khususnya di daerah rural atau kota kota kecil, sehingga hal ini tidak menjadi kendala dalam rencana ekspansi guna memberikan akses ke makin banyak masyarakat Indonesia.
Berbicara mengenai infrastruktur, pada kuartal 3 tahun 2015, Tri telah memperluas cakupan jaringan secara nasional, yang diperkuat oleh hampir 39.000 unit BTS. Sinyal Tri telah melayani 86% penduduk Indonesia, dinikmati oleh 55,4 juta pelanggannya.
Berbicara mengenai tarif, jika melihat dari statement Danny Buldansyah selaku Vice President Director Hutchison 3 Indonesia, nampaknya mereka tidak akan melakukan ‘perang tarif’ 4G kepada penyelenggara 4G lainnya. Alasan mereka tidak melakukan hal ini karena demi kenyamanan pelanggan. Seperti diketahui, hadirnya paket-paket internet malam dan semacamnya justru akan menyulitkan pelanggan mereka dalam menikmati internet 4G. Kita tunggu saja, kapan operator multinasional ini menghadirkan layanan 4G untuk pelanggan di Indonesia, dan berapakah tarif internet yang ditawarkan oleh operator ‘Always On’ ini.