Telko.id – Sudah sejak Maret silam ITU mengadopsi pilot project teknologi 5G dari operator telekomunikasi Korea, KT. Tidak lama lagi draft untuk standar internasional akan disah kan oleh International Telecommunication Union (ITU).
KT mengatakan teknologi jaringan yang diadopsi tersebut sudah diperkenalkan Maret lalu di ITU-T IMT2020. Di mana versi rancangan itu akan melalui lima putaran dalam kelompok fokus untuk persetujuan. Sejak itu, draft standar internasional 5G ini telah mengalami revisi dan perbaikan untuk mencapai bentuk yang sekarang.
Draft standar international ini sudah menjalani proses selama enam-bulan dimana 193 negara anggota ITU masing-masing akan meninjau standar tersebut. Rencananya, pengumuman resmi dan final akan berlangsung pada 2017.
“Teknologi 5G yang kami kembangkan secara independen telah selesai sehingga menjadi acuan standar internasional. Hal ini menjadikan KT menjadi yang terdepan untuk teknologi 5G di pasar global. Ke depan kami akan melakukan upaya untuk membuat teknologi 5G KT ini sukses menjadi sebuah standar internasional, “kata Lee Dong-myun, Integration Technology Director, seperti dilansir dari RCR Wireless.
Berdasarkan laporan dari beberapa pers Korea, ada lima layanan berbasis 5G yang diadopsi oleh ITU sebagai rancangan untuk standardisasi internasional. Kelima layanan tersebut adalah Sync View, 360 derajat Live VR, Omni-View, Performance-Hologram dan Hologram Live.
Sync View adalah siaran olahraga dari pemain ‘point-of-view, yang memungkinkan para penonton untuk merasa menjadi bagian dari permainan yang sedang berlangsung.
360 derajat Live VR adalah layanan berbasis teknologi virtual reality hidup dan memungkinkan penonton untuk mengalami permainan dalam lingkungan virtual reality.
Omni View adalah live broadcast service dari multi-objective views pilihan yang menyediakan data biometrik para pemain di layar dan memungkinkan kita untuk memilih sudut siaran tertentu.
KT juga bekerja sama dengan pengembangan yang ahli pertunjukan hologram dan sedang mengembangkan teknologi video call menggunakan hologram 3-D.
KT sendiri dalam pengembangan teknologi 5G ini dengan melakukan berkolaborasi bersama beberapa vendor termasuk ZTE dan Ericsson. Telco Asia saat ini menawarkan layanan LTE menggunakan spektrum di 900 MHz, 1800 MHz dan 2,1 GHz band, memiliki layanan LTE pertama kali diluncurkan pada Januari 2012.
Rencananya, pemerintah Korea akan mengalokasikan spektrum tambahan untuk 5G jasa tahun depan.
Dalam berita terkait, pemerintah Korea Selatan mengumumkan rencana untuk memperluas bandwidth yang dialokasikan untuk layanan mobile 5G pada 2018.
Menteri Science, ICT dan Future Planning Korea mengatakan bahwa sedang merencanakan share bandwidth di 1.3GHz band untuk tiga operator di negara itu yakni KT, SK Telecom dan LG Uplus. (Icha)
